Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

RKPD Kab Rembang 2014 e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi belanja APBD; f. Optimalisasi lembaga keuangan mikro seperti: pengembangan model- model pembiayan tanggung renteng ; g. Pembentukan regulasi yang mendorong termobilisasinya pembiayaan oleh swasta dan masyarakat; 2. Dari Sisi Sumber Pengeluaran Pembiayaan Daerah Sumber pengeluaran Pemerintah kabupaten Rembang pada tahun 2014 dilaksanakan dalam kerangka arah kebijakan sebagai berikut: a. Melakukan pembayaran hutang pokok yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Rembang; b. Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Rembang kepada BUMD untuk perbaikan kinerjanya. Pada RKPD Tahun Anggaran 2014. Penerimaan pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar Rp. 7.555.000.000.- yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu SILPA. Sedangkan pengeluaran pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp. 9.205.000.000,.- untuk penyertaan modal investasi daerah dan pembayaran pokok hutang. Tabel 3.6 Proyeksi Pembiayaan Kabupaten Rembang Tahun 2014 NO URAIAN 2014

3. PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 Penerimaan Pembiayaan

7.555.000.000 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya SILPA 7.555.000.000 Jumlah penerimaan Pembiayaan 7.555.000.000 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 9.205.000.000 3.2.1 Pembentukan dana cadangan - 3.2.2 Penyertaan modal investasi daerah 9.150.000.000 3.2.3 Pembayaran pokok utang 55.000.000 3.2.4 Pemberian Pinjaman daerah - Urusan Kas dan Perhitungan Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 9.205.000.000 Pembiayaan Netto 1.650.000.000 è é ê ë RKPD Kab Rembang 2014 ì í ì î V PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

A. Tujuan dan Sasaran RPJMD 2010-2015

Sebagaimana telah di tetapkan dalam RPJMD 2010-2015, visi Kabupaten Rembang adalah Terwujudnya Rembang yang Maju, Mandiri, Dinamis dan Sejahtera dengan misi sebagai berikut : 1. Memacu pertumbuhan investasi dalam rangka menghidupkan dan meningkatkan perkembangan sektor riil dan peningkatan kesempatan kerja. 2. Meningkatkan akses UMKM terhadap sumber permodalan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. 3. Meningkatkan produktivitas pertanian dalam arti luas. 4. Meningkatkan pendapatan asli daerah terutama dari sumber-sumber pendapatan non konvensional dan tidak membebani masyarakat. 5. Meningkatkan mutu, akses dan relevansi pendidikan sejak dari jenjang PAUD sampai dengan jenjang menengah dan pendidikan tinggi yang menjadi kewenangan kabupaten. 6. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan, baik pada tingkatan pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan. 7. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan aparatur yang profesional, berbudi pekerti luhur dan agamis. 8. Meningkatan mutu dan pemerataan pelayanan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mendukung pertumbuhan ekonomi dan terwujudnya Rembang Sea-front City . 9. Mengimplementasikan pembangunan yang selalu mengikuti perkembangan dan perubahan situasi serta kondisi lokal, nasional dan global. Adapun tujuan dan sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun, adalah : Tujuan-1: Meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Rembang. Sasarannya adalah : 1. Penyederhanaan prosedur pelayanan dan perijinan investasi. 2. Promosi peluang investasi. 3. Terjaminnya keamanan berusaha. 4. Tersedianya infrastruktur yang memadai. 5. Tersedianya dukungan SDM yang memadai. Tujuan-2: Meningkatkan penyaluran modal bagi pelaku UMKM. Sasarannya adalah : 1. Penyediaan informasi ketersediaan dana pada perbankan dan pelayanan non bank serta persyaratan pengajuan pinjaman. 2. Penyebaran sarana pelayanan bank dan lembaga keuangan non bank ke pelosok daerah. 3. Ketersediaan skim kredit sesuai dengan perilaku jenis usaha. 4. Adanya kemampuan UMKM untuk menyusun rencana bisnis yang baik. 5. Dimilikinya legalitas asset pelaku usaha sebagai jaminan kredit.