Ruang Lingkup PELAKSANAAN KEGIATAN

Laporan Tahunan DRN - 2016 3

BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Ruang Lingkup

Sesuai dengan statusnya sebagai lembaga non struktural yang dibentuk untuk menggali pemikiran dan pandangan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ruang lingkup kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Riset Nasional sebagian besar adalah dalam bentuk sidang dan rapat serta kunjungan ke lapangan. Sidang atau rapat terdiri dari Sidang Paripurna, Rapat Badan Pekerja, Rapat Komisi Teknis, Rapat Panitia Ad-hoc, Lokakarya Workshop dan Focus Group Discussion FGD. Sedangkan kunjungan ke lapangan dilakukan ke barbagai pusat unggulan iptek atau industri dalam rangka pemantauan perkembangan iptek, sosialisasi ARN dan memenuhi undangan dari berbagai daerah, terutama Dewan Riset Derah untuk pelantikan anggota DRD atau seminarworkshop. Sidang Paripurna yang merupakan otoritas tertinggi membahas masalah-masalah antara lain membahas Rencana Kerja, Laporan Badan Pekerja, Laporan Sekretaris, Laporan Komisi Teknis, pembahasan topik yang relevan dan penyampaian hasil-hasil DRN. Sidang Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DRN dan wajib diikuti oleh semua anggota DRN. Setiap anggota mempunyai hak yang sama, yaitu hak bicara dan mengeluarkan pendapat, hak usul dan mendukung usul perubahan suatu rancangan yang sedang dibahas dan hak memilih. Sidang Paripurna diselenggarakan paling sedikit 2 dua kali dalam satu tahun atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Sidang Paripurna dapat pula dihadiri oleh pihak- pihak lain yang dipandang perlu sesuai dengan topik pembahasan dalam sidang atau mengundang pembicara atau narasumber yang terkait dengan program Dewan Riset Nasional. Rapat Badan Pekerja membahas masalah-masalah antara lain a perumusan tindak lanjut keputusan Sidang Paripurna b penyelenggaraan koordinasi dan hubungan antar Komisi Teknis, c penilaian dan pengambilan keputusan mengenai usulan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dewan Riset Nasional, d perumusan rencana kerja, e pembentukan Panitia Ad Hoc. dan e penyusunan laporan pertanggung jawaban untuk disampaikan pada Sidang Paripurna. Rapat Badan Pekerja dihadiri oleh anggota Badan Pekerja yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan seluruh Ketua Komtek. Hasil rapat Badan Pekerja dituangkan dalam bentuk risalah atau notulensi rapat yang disiapkan oleh Sekretariat, disetujui oleh Sekretaris Dewan Riset Nasional dan disampaikan kepada seluruh anggota Badan Pekerja. Rapat Badan Pekerja diadakan minimal satu kali dalam dua bulan atau sesuai dengan kebutuhan. Rapat Badan Pekerja dipimpin oleh Ketua Dewan Riset Nasional dan dapat mengundang narasumber yang terkait dengan materi rapat Badan Pekerja. Rapat Komisi Teknis membahas pelaksanaan tugas Komisi Teknis masing-masing sesuai bidangnya. Rapat ini dihadiri oleh Anggota Komisi Teknis dan Asisten Komisi Teknis dan dapat dihadiri oleh Sekretaris Dewan Riset Nasional. Rapat Komisi Teknis diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan dipimpin oleh Ketua Komisi Teknis. Rapat Komisi Teknis dapat mengikutsertakan Dewan Riset Daerah, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, lembaga penelitian dan pengembangan, organisasi dan atau pihak-pihak lain yang dipandang perlu sesuai dengan topik pembahasan. Hasil rapat Komisi Teknis dituangkan dalam bentuk risalah atau notulensi rapat yang disiapkan oleh Asisten Komisi Teknis, disetujui oleh Ketua Komisi Teknis dan disampaikan kepada seluruh anggota Komisi Teknis yang bersangkutan. Laporan Tahunan DRN - 2016 4 Rapat Panitia Ad Hoc menyusun penyelesaian masalah-masalah khusus yang sudah ditetapkan oleh Badan Pekerja. Sasaran, kurun waktu dan biaya kegiatan Panitia Ad Hoc diatur dalam Kerangka Acuan Kerja yang disiapkan oleh Badan Pekerja. Apabila diperlukan Panitia Ad Hoc dapat dibantu oleh Tim Asistensi dan Staf Profesional. Panitia Ad Hoc melaporkan hasil kerjanya kepada Badan Pekerja. Komisi Teknis atau gabungan beberapa Komisi Teknis dapat menyelenggarakan Lokakarya Workshop atau Focus Group Discussion FGD untuk membahas topik tertentu. Kerangka Acuan Lokakarya FGD disiapkan oleh Ketua Komisi Teknis atau anggota yang ditunjuk oleh Ketua Komisi Teknis dan dibantu oleh Asisten Komisi Teknis. Persiapan dan penyelenggaraan Lokakarya difasilitasi oleh Sekretariat Dewan Riset Nasional. Lokakarya dapat dilaksanakan bekerja sama dengan pihak lain baik pemerintah maupun swasta. Pelaporan hasil lokakarya disusun oleh Asisten Komisi Teknis dibantu oleh Staf Profesional dan disetujui oleh Ketua Komisi Teknis. Kunjungan kerja ke lapangan dilakukan oleh Komtek DRN untuk mendalami permasalahan iptek yang dihadapi oleh lembaga iptek atau industri, untuk kemudian dibahas dan diformulasikan sebagai rumusan kebijakan yang disampaikan kepada pemerintah melalui menristekdikti. Kunjungan lapangan ini dilaksanakan sebagai implementasi dari salah satu fokus tugas DRN yaitu melakukan pemantauan perkembangan iptek. Sosialisasi Agenda Riset Nasional ARN, sesuai dengan judulnya dilaksanakan untuk mensosialisasikan ARN kepada seluruh kalangan masyarakat ilmiah dan instansi litbang pemerintah maupun swasta. Acara sosialisasi dilaksanakan bekerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di ibu kota propinsi sebagai tuan rumah. Bentuk kegiatan adalah pertemuan dengan mengundang peserta dari berbagai kalangan, terutama perguruan tinggi negeri atau swasta, DRD, Lembaga Litbang, SKPD, dan Lembaga Litbang Pemerintah atau Swasta. Pemaparan dilakukan oleh anggota DRN dilanjutkan dengan diskusi dan pendalaman. Sesuai dengan salah satu fokus tugasnya, DRN menjalin hubungan kemitraan dengan Dewan Riset Daerah DRD dalam kerangka harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan Sistem Inovasi di tingkat Nasional dan Daerah. Kerjasama dengan DRD dilakukan antara lain dengan mengundang pimpinan DRD untuk hadir dalam Sidang Paripurna dan Workshop yang dilaksanakan DRN. Pada beberapa kesempatan Workshop, perwakilan DRD diminta untuk menjadi pembicara. Selain itu, Ketua DRN beberapa kali diundang ke berbagai DRD baik tingkat Kabupaten mapun Tingkat Propinsi untuk memberikan key note speech, dalam acara yang dilaksanakan oleh DRD. Beberapa personil dari DRD melakukan kunjungan ke Sekretariat DRN guna melaksanakan diskusi dengan DRN menyangkut berbagai hal, terutama berkaitan dengan kerjasama antara DRN dan DRD. Dalam rangka pelaksanaan kerjasama internasional, DRN melaksanakan kerjasama dengan berbagai Dewan Riset sejenis di tingkat regional maupun internasional. Kerjasama dengan NRC Phillipines, Thailand dan Vietnam masih dilakukan dalam kontek pengembangan Inovasi untuk Pembangunan Inklusif Innovation for Inclusive Development. Selain itu DRN aktif menjalin kerjasama dengan berbagai institusi lainnya di tingkat internasional. Laporan Tahunan DRN - 2016 5 2.2 Pelaksanaan Kegiatan 2.2.1 Pelaksanaan Sidang Paripurna