Laporan Tahunan DRN - 2016 38
Diskusi forum FGD mengusulkan klarifikasi lokasi mana yang akan menjadi prioritas pengembangan, infrastruktur harus jelas, masalah tanah ulayat perlu mendapat
perhatian. Beberapa teknologi dalam menaikkan air secara kinetik dapat diterapkan untuk pengembangan lumbung pangan di Merauke. Master plan lumbung pangan merake
sebaiknya terintegrasi. Diversifikasi potensi lokal di Papua perlu ditingkatkan. Sagu potensial di pesisir sedangkan umbi2an di daerah daratan. Pokja Papua mengusulkan beras analog
dari sagu.
2.2.3.2 FOCUS GROUP DISCUSSION FGD SMART CARD
Pada hari ini Rabu tanggal 4 Mei 2016, Dewan Riset Nasional melaksanakan Focus Group Discussion
FGD dengan tema “Smart Card” yang bertempat di Gedung II BPPT, Ruang Rapat Lt. 23 Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat. FGD ini dipimpin oleh Ketua Komtek
TIK Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA Kementerian Kominfo dan dimoderatori oleh Dr. Ashwin Sasongko Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia serta dihadiri oleh :
Laporan Tahunan DRN - 2016 39
1. Dr. Eng. Ir. Zulfajri B Hasanuddin, M. Eng Anggota Komtek TIK DRNUNHAS
2. Dr. Ir. Richard Mengko Institut Teknologi Bandung
3. Dr. Ing Ir. Suhardi, MM Institut Teknologi Bandung
4. Dr. Maman Abdurohman Telkom University
5. Dr. Helni Mutiarsih Telkom University
6. Dr. Ir. Eko K. Budiardjo Fasilkom Universitas Indonesia
7. Asep Bagja N. Institut Teknologi Bandung
8. Erwin Sjachrial Kemenristek Dikti
9. Yenni K Kemenristek Dikti
10. Trida Chairu Kemenristek Dikti
11. Adiza Telkom University
12. Hartaya Kementerian
13. Suhartono Kementerian Riset Dikti
14. Estananju Telkom University
15. Evi Noviyani Kementerian Kominfo
16. Yudhi Prasetya Kementerian Kominfo
17. Dr. Fadhilah Mathar, M. Pd dari Kementerian Kominfo
Laporan Tahunan DRN - 2016 40
Dalam pengantarnya, Dr. Basuki Yusuf Iskandar menyampaikan fokus utama DRN dan persentuhan issu-issu pendukung riset yang merupakan pemikiran dari Ketua DRN serta
urgensi dari pengembangan Smart Card di Indonesia. Focus Group Discussion FGD ini diisi dengan presentasi dan diskusi dari tim peneliti dari ITB dan Universitas Telkom, selain itu
juga diisi dengan diskusi dari peneliti UI dan UNHAS. Dalam FGD tersebut dipresentasikan 3 tema riset yang berkaitan dengan ekosistem
1 Rancang Bangun Prototype SMART CARD 2
Accelerating Smart
Card Related
Digital Service
Industries Growth
3 Smart Card System.
Dalam FGD tersebut, pihak dari Ditjen Penguatan RD Kemenristek Dikti dan Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti juga menyampaikan beberapa peluang pendanaan
penelitian yang dapat dibiayai oleh Kemenristek Dikti. Dalam FGD tersebut dihasilkan beberapa kesimpulan antara lain :
1. Pengusulan tiga topik penelitian smart card untuk diajukan dalam seleksi Program Pengembangan Teknologi Industri Kemenristek Dikti. Ketiga penelitian tersebut adalah
yakni 1 Secured and Forensic Ready Transaction Network; 2 System Single SAM off Multiple Card aman untuk pembaca kartu pintar; 3 Pengembangan protokol KMS dan
CMS Smart Card Indonesia;
2. Pengusulan 1 topik penelitian konsorsium mengenai Smart Campus. Konsep akan dimatangkan lebih lanjut antar universitas di seleruh Indonesia dan akan diajukan pada
tahun 2017 ke Kemenristek Dikti.
2.2.3.3 FOCUS GROUP DISCUSSION FGD “Pengembangan Listrik Bersih