Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan : rii = koefisien reliabilitas k = banyaknya butir soal = jumlah varian skor item = jumlah varian skor total

G. Prosedur Penelitian

Peneliti menyusun rencana pelaksanaan tindakan sebanyak 2 siklus. 1. Pra Penelitian Tindakan Bimbingan Pada prosedur penelitian tindakan bimbingan berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Kegiatan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kecenderungan perilaku bullying siswa sebelum menggunakan metode sosiodrama. berikut ini adalah penjabaran dari kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pra penelitian tindakan bimbingan: a. Tahap Perencanaan 1 Penyusunan Instrumen Penelitian a Menyiapkan panduan observasi siswa dan peneliti. b Menyiapkan angket kecenderungan perilaku bullying yang sudah diuji coba validitasnya. c Menyiapkan pedoman wawancara untuk siswa. b. Tahap Pelaksanaan 1 Peneliti sedikit berbasa-basi dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. 2 Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan melaksanakan penelitian di kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem. 3 Penutup berupa pengisian angket kecenderungan perilaku bullying. c. Tahap Pengamatan Tahap pengamatan terhadap siswa dilakukan oleh peneliti dan mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi siswa, sedangkan pengamatan terhadap peneliti dilakukan oleh mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi peneliti. d. Tahap Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan mitra kolaboratif untuk melengkapi data yang didapatkan oleh peneliti. 2. Siklus I Pada prosedur penelitian siklus I berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi perilaku bullying siswa melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama. berikut ini adalah penjabaran dari kegiatan yang akan dilakukan pada siklus I: a. Tahap Perencanaan 1 Penyusunan Perangkat Bimbingan a Menyusun Satuan Pelayanan Bimbingan SPB, topik bimbingan yaitu mengenai empati. Peneliti memilih topik empati sebagai materi bimbingan berdasarkan item tertinggi pada tahap pra tindakan. b Menyiapkan materi bimbingan yang bersumber dari buku bullying, mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. 2 Penyusunan Instrumen Penelitian a Menyiapkan panduan observasi siswa dan peneliti. b Menyiapkan angket kecenderungan perilaku bullying yang sudah diuji coba validitasnya. c Menyiapkan pedoman wawancara untuk siswa. b. Tahap Pelaksanaan 1 Peneliti sedikit berbasa-basi dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. 2 Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan melaksanakan penelitian di kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem. 3 Peneliti menyampaikan topik bimbingan yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini. 4 Peneliti menyampaikan materi bimbingan. 5 Evaluasi dan refleksi kegiatan. 6 Penutup berupa pengisian angket kecenderungan perilaku bullying. c. Tahap Pengamatan Tahap pengamatan terhadap siswa dilakukan oleh peneliti dan mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi siswa, sedangkan pengamatan terhadap peneliti dilakukan oleh mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi peneliti. d. Tahap Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan mitra kolaboratif untuk melengkapi data yang didapatkan oleh peneliti. Pada saat melakukan kegiatan bimbingan mitra kolaboratif melakukan observasi terhadap peneliti dari awal hingga akhir bimbingan. 3. Siklus II Pada prosedur penelitian siklus II berisi tentang perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengurangi kecenderungan perilaku bullying siswa melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama. berikut ini adalah penjabaran dari kegiatan yang akan dilakukan pada siklus II: a. Tahap Perencanaan 1 Penyusunan Perangkat Bimbingan a Menyusun Satuan Pelayanan Bimbingan SPB, topik bimbingan yaitu mengenai toleransi. Peneliti memilih topik toleransi sebagai materi bimbingan berdasarkan item tertinggi pada tahap siklus I. b Menyiapkan materi bimbingan yang bersumber dari buku bullying, mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. 2 Penyusunan Instrumen Penelitian a Menyiapkan panduan observasi siswa dan peneliti. b Menyiapkan angket kecenderungan perilaku bullying yang sudah diuji coba validitasnya. c Menyiapkan pedoman wawancara untuk siswa. b. Tahap Pelaksanaan 1 Peneliti sedikit berbasa-basi dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. 2 Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan melaksanakan penelitian di kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem. 3 Peneliti menyampaikan topik bimbingan yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini. 4 Peneliti menyampaikan materi bimbingan. 5 Evaluasi dan refleksi kegiatan. 6 Penutup berupa pengisian angket kecenderungan perilaku bullying. c. Tahap Pengamatan Tahap pengamatan terhadap siswa dilakukan oleh peneliti dan mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi siswa, sedangkan pengamatan terhadap peneliti dilakukan oleh mitra kolaboratif berdasarkan panduan observasi peneliti. d. Tahap Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan mitra kolaboratif untuk melengkapi data yang didapatkan oleh peneliti. Pada saat melakukan kegiatan bimbingan mitra kolaboratif melakukan observasi terhadap peneliti dari awal hingga akhir bimbingan.

H. Teknik Analisis Data