23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, subjek penelitian, waktu dan tempat, peran dan posisi peneliti, prosedur penelitian hasil intervensi tindakan yang
diharapkan dan teknik pengumpulan data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan kelas. Penelitian tindakan bimbingan kelas sama hal nya seperti penelitian tindakan kelas. Adapun yang
membuatnya berbeda adalah fokus dari penelitian tersebut karena dalam penelitian ini lebih mengarah ke dalam bidang bimbingan dan konseling.
Penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok siswa dengan
memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. Dede Rahmat dan Badrujaman 2011 menjelaskan penelitian tindakan
merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah, dengan
adanya suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
B. Setting Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas VIIIA di SMP Kanisius Pakem tahun
pelajaran 20132014. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada jam pelajaran BK. Pelaksanaannya pada semester ganjil tahun ajaran 20132014 pada bulan Oktober hingga November
2014. 3. Partisipasi dalam penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dibantu oleh mitra kolaboratif dan beberapa pengamat, yaitu:
a. Mitra Kolaboratif Nama
: Andrias Indra Purnama, S.T., S.Pd. Jabatan
: Kepala Sekolah SMP Kanisius Pakem b. Mitra Kolaboratif
Nama : Bernadeta, S.Pd
Jabatan : Wali Kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem
c. Mitra Kolaboratif Nama
: Novita Dian Ratnasari NIM
: 101114068
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di SMP Kanisius Pakem semester ganjil tahun pelajaran 20132014. Adapun jumlah siswa dimaksud
adalah 20 orang siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan sebanyak 9 siswa perempuan.
D. Jenis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok yang berorientasi pada kecenderungan perilaku bullying. Kegiatan bimbingan
kelompok ini dilaksanakan di dalam kelas dan metode yang digunakan adalah metode sosiodrama.
Indikator keberhasilan pencapaian mengurangi kecenderungan perilaku bullying
siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem dalam mengikuti bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama, ditetapkan sebagai berikut:
1. Adanya penurunan kecenderungan perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem dalam mengikuti bimbingan kelompok setelah diterapkan
metode sosiodrama yang ditunjukkan dengan penurunan presentase sebesar 6 pada tahap pra tindakan, siklus I, dan siklus II.
2. Adanya penurunan kecenderungan perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem saat mengikuti bimbingan kelompok setelah diterapkan
metode sosiodrama berdasarkan observasi siswa yang ditunjukkan dengan
kenaikan rata-rata hasil observasi siswa pada tahap pra tindakan sebesar 21,3, siklus I sebesar 26,45, dan siklus II sebesar 301.
E. Teknik Pengumpulan Data