Validitas dan Reliabilitas METODOLOGI PENELITIAN

4. Studi Dokumen Dokumen yang diguanakan dalam penelitian ini adalah foto selama proses penelitian tindakan bimbingan dan bimbingan berlangsung dengan catatan lapangan yang disusun oleh mitra kolaboratif dan pengamat lain.

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas merupakan proses untuk mengetahui sejauh mana instrument yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2011:173. Uji validitas instrumen dilakukan untuk menguji instrumen dan untuk menguji ketepatan dari segi teknik. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel Arikunto, 2005: 64-113. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesesejajaran digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut: Keterangan : rxy = Korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir n = Jumlah subyek x = Skor butir atau aspek y = Skor skala xy = Hasil perkalian antara skor x dan skor y Menurut Sugiyono 2010: 455 jika nilai korelasi kurang dari 0,444 maka item perilaku bullying tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Pelaksanaan uji coba terhadap kuesioner dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2014. Hasil uji coba kemudian dihitung menggunakan rumus korelasi product moment dengan jumlah subyek n sebanyak 20 siswa. Penghitungan validitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 15.0. Berdasarkan penghitungan tersebut peneliti mendapatkan 3 item yang tidak valid. Item yang tidak valid kemudian dibuang untuk mendapatkan item-item yang valid sehingga tersisa 27 item yang siap digunakan untuk mengukur tingkat perilaku bullying siswa. Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen KecenderunganPerilaku Bullying Setelah Uji Coba No Aspek Indikator No Item Jumlah 1. Bullying Fisik Perilaku bullying yang kasat mata. Siapapun bisa melihat karena terjadi kontak langsung antara pelaku dan korban. a. Memukul b. Menendang c. Menyenggol dengan bahu d. Memalak e. Melempar dengan barang 4 26 17 11,23 18 1 1 1 2 1 2. Bullying a. Memaki 5 1 Verbal Perilaku bullying yang bisa tertangkap oleh indera pendengaran b. Menghina c. Memberi julukan d. Menuduh e. Menyoraki f. Menjelek- jelekkan g. Menyindir 14,16,24 1,19,29 12,28 2 9,13,21 10,6 3 3 2 1 3 2 3. Bullying Mental Perilaku bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap oleh mata ataupun telinga a. Memandang dengan sinis b. Mengucilkan c. Mempermalukan di depan umum d. Mendiamkan e. Mengancam 15,27,30 7 20 22,25 3,8 3 1 1 2 2 TOTAL 27 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat ukur yang menunjuk pada ketepatan dan kemantapan hasil pengukuran yang dilakukan terhadap suatu subyek penelitian. Suatu instrumen dikatakan reliable jika instrumen tersebut mempunyai ketepatan hasil walaupun digunakan berulang-ulang. Cara mencari reliabilitas instrumen yang skor nya bukan 1 dan 0 misalnya angket atau soal bentuk uraian adalah hanya menghitung reliabilitas menggunakan rumus alpha, yaitu: Keterangan : rii = koefisien reliabilitas k = banyaknya butir soal = jumlah varian skor item = jumlah varian skor total

G. Prosedur Penelitian