2. Observasi Siwa Lembar observasi terstruktur adalah lembar observasi yang telah
dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya Sugiyono, 2010: 205. Lembar observasi ini disusun oleh peneliti
dengan tujuan untuk melengkapi data yang digunakan oleh peneliti. Lembar observasi berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan aktivitas siswa
dan peneliti pada saat bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama. Lembar ini diisi oleh mitra kolaboratif pada setiap pelaksanaan
pra penelitian tindakan, siklus I, dan siklus II. Berikut ini data panduan observasi terhadap siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem dan peneliti:
Tabel 2 Lembar Observasi Siswa
No. Situasi Yang Diamati
Kualifikasi Baik
Cukup Kurang A.
Respon Siswa
1 Partisipasi siswa dalam mengikuti
bimbingan. 2
Siswa hadir secara psikologis. 3
Keberanian siswa dalam merefleksikan bimbingan
4 Keberanian siswa dalam
menyampaikan pendapat 5
Kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
6 Keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan layanan
B. Situasi Pelaksanaan Sosiodrama
1 Kemampuan siswa dalam
memahami instruksi yang diberikan
2 Keberanian siswa saat memainkan
drama didepan kelas 3
Kemampuan siswa dalam mengembangkan kreativitas saat
pementasan drama
4 Kemampuan siswa dalam
menghayati peran yang akan dimainkan
5 Kepercayaan diri siswa ketika
menjadi narrator 6
kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan layanan
Keterangan: Baik
= 3 Cukup = 2
Kurang = 1 Berikut ini panduan observasi terhadap peneliti pada saat memberikan
bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama kepada siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem:
Tabel 3 Lembar Observasi Peneliti
No Situasi Yang Diamati
Kualifikasi Baik
Cukup Kurang
1. Kemampuan peneliti dalam menyampaikan
instruksi yang jelas kepada siswa. 2.
Rasa empati yang dimiliki peneliti kepada siswa.
3. Kemampuan peneliti dalam memberikan
layanan bimbingan. 4.
Kreativitas peneliti dalam merencanakan tindakan kelas.
5. Kedisiplinan peneliti dalam mengelola
kelas. 6.
Kemampuan peneliti merefleksikan proses bimbingan.
7. Kemampuan peneliti dalam memberikan
dukungan kepada siswa. 8.
Kepercayaan diri
peneliti dalam
memberikan layanan bimbingan. 9.
Kesabaran peneliti dalam menghadapi siswa.
10. Penguasaan peneliti
terhadap materi
bimbingan. Keterangan :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
3. Wawancara Wawancara dilakukan setiap berakhirnya kegiatan layanan bimbingan
kelompok. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa setelah dilaksanakan bimbingan dengan menggunakan media sosiodrama.
Tabel 4 Panduan Wawancara Siswa
No Pertanyaan
1 Bagaimana komentar anda mengenai topik bimbingan hari ini?
2 Menurut anda materi yang diberikan guru BK sudah sesuai dengan
kebutuhan siswa? 3
Apakah anda merasa terbantu dengan materi bimbingan hari ini? 4
Manfaat apa yang anda peroleh dari materi bimbingan hari ini? 5
Apakah kegiatan sosiodrama dalam kegiatan hari ini dapat membantu anda dalam memahami materi bimbingan?
6 Apakah kegiatan sosiodrama yang digunakan dalam topik
bimbingan hari ini sudah sesuai dengan materi bimbingan? 7
Apakah anda merasa senang dengan sosiodrama yang digunakan guru BK dalam bimbingan hari ini?
4. Studi Dokumen Dokumen yang diguanakan dalam penelitian ini adalah foto selama
proses penelitian tindakan bimbingan dan bimbingan berlangsung dengan catatan lapangan yang disusun oleh mitra kolaboratif dan pengamat lain.
F. Validitas dan Reliabilitas