bimbingan kelompok. Prayitno, 1995: 178 menyatakan bimbingan kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, dan
memberi saran. Bimbingan kelompok dapat dilakukan dengan menggunakan media
sosiodrama. Sosiodrama adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang terjadi dalam konteks hubungan sosial dengan cara mengemas masalah-masalah tersebut
melalui sebuah drama. Melalui metode sosiodrama para siswa diajak untuk belajar memecahkan dilema-dilema pribadi yang mendukungnya dengan bantuan
kelompok sosial yang anggota-anggotanya adalah teman-teman sendiri. Dengan kata lain, dilihat dari sudut pandang pribadi, model ini berupaya membantu
individu dengan proses kelompok sosial. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti bermaksud
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Mengurangi Kecenderungan Perilaku Bullying Melalui Bimbingan Kelompok Dengan
Metode Sosiodrama pada Siswa Kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah yang teridentifikasi adalah:
1. Peserta didik memiliki kecenderungan perilaku bullying dalam segi fisik seperti mengganggu, menendang, dan memukul teman.
2. Peserta didik cenderung memiliki sifat memerintah dan berkata kasar. 3. Peserta didik memiliki kecenderungan menolak teman untuk bergabung dalam
kelompok. 4. Peserta didik memiliki kecenderungan memberikan julukan kepada teman.
C. Batasan Masalah
Untuk lebih memperjelas arah dalam penelitian ini, selain karena keterbatasan kemampuan peneliti serta keterbatasan waktu, maka
akan dibatasi pada “Upaya Mengurangi Kecenderungan Perilaku Bullying Melalui Bimbingan Kelompok
Dengan Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah kecenderungan perilaku bullying dapat dikurangi melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode sosiodrama pada siswa
kelas VIII A SMP Kanisius Pakem? 2. Item-item instrumen perilaku bullying mana saja yang teridentifikasi tinggi
disetiap siklus tindakan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1. Mengurangi kecenderungan perilaku bullying melalui layanan bimbingan
kelompok menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem.
2. Mengidentifikasi item-item instrumen perilaku bullying yang masuk kategori tinggi disetiap siklus tindakan.
F. Manfaat Penelitian
1. Teoritis Secara teoritis penelitian ini berguna untuk keilmuan bimbingan dan
bimbingan dalam bidang bimbingan kelompok menggunakan metode sosiodrama, yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya.
2. Praktis a. Bagi Pembimbing
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya mengurangi kecenderungan perilaku bullying melalui layanan bimbingan
kelompok kepada siswa. b. Bagi Siswa
Siswa dapat mengubah kecenderungan perilaku bullying sehingga dapat mencapai perkembangan kearah yang lebih baik.
c. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan kesempatan untuk berlatih melakukan prosedur
penelitian sederhana yang kelak berguna sebagai bekal untuk menindaklanjuti penelitian yang lain sebagai satu kompetensi yang
diharapkan dari guru BK di sekolah.
G. Definisi Operasional Variabel