Jenis Penelitian Rancangan Penelitian Teknik Analisis Data

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas karena penelitian dilakukan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di kelas sehingga meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian tindakan kolaboratif, dimana peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran matematika setempat dalam menggunakan model pembelajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok. Penelitian tindakan kolaboratif ini menggunakan perhitungaan secara kuantitatif, dimana dalam hal ini yang dilihat hanya hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti model pembelajaran mind map yang akan dicobakan. Pembelajaran dengan menggunakan model ini akan diujikan pada satu kelas. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Cik Di Tiro No.29, Terban, Gondokusuman, Kota Yogaykarta, DIY. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2017. C. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Objek penelitian adalah model pembelajaran Mind Map.

D. Rancangan Penelitian

Peneliti bertindak sebagai guru dalam penelitian ini untuk pengambilan data dan guru setempat mengawasi jalannya pembelajaran serta teman peneliti ikut membantu dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan peneliti. Peneliti melakukan pembelajaran dengan membuat kelompok diskusi sebanyak 8 kelompok dari 34 siswa sehingga siswa dapat saling bekerjasama dalam terlaksananya pembelajaran menggunakan Mind Map. Siswa akan mengikuti tes hasil belajar sebanyak dua kali di ahkir putaran siklus.

E. Desain Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini merupakan penelitian bersiklus. Satu siklus terdiri dari empat kegiatan pokok dan mempunyai target pencapaian hasil belajar dengan persentase yang telah ditetapkan peneliti dengan pertimbangan dari guru setempat. 1. Siklus Pertama Tabel 3.1 Target Pencapaian Hasil Belajar Siklus I Variabel Kondisi Awal Siklus I Hasil belajar - 60 Keterangan: - Not Available Berdasarkan tabel di atas, peneliti merancang kegiatan pembelajaran pada siklus I untuk mengukur hasil belajar pada pokok bahasan kubus dengan beberapa indikator yang sudah ditetapkan untuk dua pertemuan pembelajaran. Berikut rancangan model pembelajaran Mind Map pada siklus I: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Rancangan Model Pembelajaran Mind Map Siklus I Siklus I Penjelasan Kegiatan Pokok Perencanaan Perencanaan adalah rancangan tindakan secara rinci untuk menjelaskan fakta yang terjadi selama penelitian 1. Mengelompokkan siswa secara heterogen menjadi 8 kelompok dengan beranggotakan 4-5 siswa berdasarkan kemampuannya yang dilihat dari hasil ujian materi sebelumnya. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan skenario model pembelajaran Mind Map 3. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam model pembelajaran Mind Map 4. Menyusun instrumen pengumpulan data berupa: a. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map Siklus I b. Soal tes ahkir siklus I c. Lembar kuesioner tanggapan siswa Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal a. Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa b. Guru memberikan apersepsi c. Guru memperkenalkan pembelajaran Mind Map 2. Kegiatan Inti Pelaksanaan model pembelajaran mind map: a. Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran pokok bahasan kubus b. Guru mengemukakan konsep yang akan ditanggapi siswa c. Siswa dikelompokkan menjadi 8 kelompok dengan sistem pembagian yang sudah ditentukan d. Siswa dalam kelompok mencari materi terkait pengertian, sifat-sifat, bagian-bagian, jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus baik dari buku maupun internet kemudian saling berdiskusi terkait materi yang sudah dicari dan mencatat hasil diskusi tersebut. e. Masing masing kelompok diberikan kertas manila, kertas warna, penggaris, alat tulis, double tip, dan spidol warna f. Masing masing kelompok bekerjasama untuk membuat kreatifitasnya dalam menuangkan hasil diskusi materi kedalam bentuk gambar, warna, tulisan, dan garis yang menarik g. Guru mengevaluasi hasil Mind Map masing masing kelompok 3. Kegiatan Penutup a. Siswa menyelesaikan pembuatan Mind Map kelompok diluar jam pembelajaran b. Guru menyampaikan bahwa diahkir pertemuan kedua akan dilaksanakan tes ahkir siklus I Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal a. Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa 2. Kegiatan Inti a. Dua kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil Mind Map pokok bahasan kubus dan kelompok lain menanggapi b. Guru mengkonfirmasi tepat tidaknya hasil Mind Map terkait konteks pokok bahasan kubus c. Siswa saling menyimpulkan hasil pembelajaran dengan Mind Map terkait konteks pokok bahasan kubus dan guru memberikan konsep perbandingan yang lain 3. Kegiatan Penutup a. Siswa mengerjakan soal tes ahkir siklus I instrumen I terkait pokok bahasan kubus b. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu pokok bahasan balok Pengamatan Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dilakukan Pertemuan Pertama Dua observer akan mengisi masing masing satu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map siklus I Pertemuan Kedua Dua observer akan mengisi masing masing satu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map siklus I

2. Siklus Kedua

Tabel 3.3 Target Pencapaian Hasil Belajar Siklus II Variabel Kondisi Awal Siklus II Hasil belajar - 85 Keterangan: - Not Available Berdasarkan tabel di atas, peneliti merancang kegiatan pembelajaran pada siklus II untuk mengukur hasil belajar pada pokok bahasan balok dengan beberapa indikator yang sudah ditetapkan untuk dua pertemuan pembelajaran. Rancangan kegiatan pada siklus kedua sama seperti pada siklus pertama. Perbedaannya terletak pada tahap pelaksanaan tindakan, dimana pelaksanaan tindakan siklus kedua berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama dan untuk memperbaiki siklus I. Perbedaan yang lain terletak pada tahap refleksi siklus II. Berikut rancangan model pembelajaran mind map pada siklus II: Tabel 3.4 Rancangan Model Pembelajaran Mind Map Siklus II Siklus II Penjelasan Kegiatan Pokok Perencanaan Perencanaan adalah 1. Mengelompokkan siswa secara heterogen Refleksi Tahap ini dilaksanakan setelah selesai melakukan tindakan dengan cara menganalisis hasil pengamatan dan data yang diperoleh untuk mengidentifiksi kesalahan dalam pembelajaran yang masih perlu diperbaiki demi pembelajaran yang lebih baik untuk siklus berikutnya 1. Mengadakan evaluasi pelaksanaan pembelajaran 2. Merumuskan masalah pada pelaksanaan siklus I 3. Membuat revisi pada perencanaan tindakan untuk perbaikan pada siklus II yang disempurnakan berdasarkan hasil refleksi rancangan tindakan secara rinci untuk menjelaskan fakta yang terjadi selama penelitian menjadi 8 kelompok dengan beranggotakan 4-5 siswa berdasarkan kemampuannya yang dilihat dari tes hasil belajar siklus I. 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sesuai dengan skenario model pembelajaran Mind Map 3. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam model pembelajaran Mind Map 4. Menyusun instrumen pengumpulan data berupa : a. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map siklus II b. Soal tes ahkir siklus II c. Lembar kuesioner tanggapan siswa Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Awal a. Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa b. Guru memberikan apersepsi 2. Kegiatan Inti Pelaksanaan model pembelajaran mind map: a. Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran pokok bahasan balok b. Guru mengemukakan konsep yang akan ditanggapi siswa c. Siswa dikelompokkan menjadi 8 kelompok baru dengan sistem pembagian yang sudah ditentukan d. Siswa dalam kelompok mencari materi terkait pengertian, sifat-sifat, bagian-bagian, jaring-jaring, luas permukaan dan volume balok baik dari buku maupun internet kemudian saling berdiskusi terkait materi yang sudah dicari dan mencatat hasil diskusi tersebut. e. Masing masing kelompok diberikan kertas manila, kertas warna, penggaris, alat tulis, double tip, dan spidol warna f. Masing masing kelompok bekerjasama untuk membuat kreatifitasnya dalam menuangkan hasil diskusi materi kedalam bentuk gambar, warna, tulisan, dan garis yang menarik g. Guru mengevaluasi hasil Mind Map masing masing kelompok 3. Kegiatan Penutup c. Siswa menyelesaikan pembuatan Mind Map kelompok diluar jam pembelajaran d. Guru menyampaikan bahwa diahkir pertemuan keempat akan dilaksanakan tes ahkir siklus II Pertemuan Kempat 1. Kegiatan Awal a. Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran siswa 2. Kegiatan Inti a. Satu kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil Mind Map pokok bahasan balok dan kelompok lain menanggapi b. Guru mengkonfirmasi tepat tidaknya hasil Mind Map terkait konteks pokok bahasan balok c. Siswa saling menyimpulkan hasil pembelajaran dengan Mind Map terkait konteks pokok bahasan balok dan guru memberikan konsep perbandingan yang lain 3. Kegiatan Penutup a. Siswa mengerjakan soal tes ahkir siklus II instrumen II terkait pokok bahasan balok b. Siswa mengisi kuesioner tanggapan siswa Pengamatan Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan dilakukan Pertemuan Ketiga Dua observer akan mengisi masing masing satu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map siklus II Pertemuan Keempat Dua observer akan mengisi masing masing satu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Mind Map siklus II Refleksi Tahap ini dilaksanakan setelah selesai melakukan tindakan dengan cara menganalisis hasil pengamatan 1. Membagikan kuesioner tanggapan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pemanfaatan model pembelajaran Mind Map dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan data yang diperoleh untuk mengidentifiksi kesalahan dalam pembelajaran yang masih perlu diperbaiki demi pembelajaran yang lebih baik untuk siklus berikutnya

F. Bentuk Data

1. Data Keterlaksanaan Proses Model Pembelajaran Yang Menggunakan Mind Map Data keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II berupa data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan pembelajaran. Data pada siklus I akan digunakan untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map pada siklus I yang sesuai dengan rancangan pada RPP dan acuan dalam perbaikan perencanaan pembelajaran pada siklus II. Data pada siklus II ini akan digunakan untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map yang sesuai dengan rancangan pada RPP.

2. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa berupa data kuantitatif, sehingga hasil belajar siswa yang dilihat pada penelitian ini berupa nilai tes pada siklus I instrumen tes I dan siklus II intrumen tes II. Tes berupa soal pilihan ganda yang disusun berdasarkan indikator yang akan dicapai dalam pokok bahasan kubus dan balok. Data hasil belajar siswa ini akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan untuk melihat apakah pemanfaatan Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa 3. Data Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Yang Memanfaatkan Mind Map Data tanggapan siswa berupa data kuantitatif dan data kualitatif yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada siswa diahkir siklus II. Data ini akan digunakan untuk melihat bagaimana tanggapan siswa setelah mengikuti pemanfaatan model pembelajaran Mind Map. G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode tes dalam mengukur hasil belajar siswa secara individu untuk menguji tingkat keberhasilan model pembelajaran yang diterapkan. Sedangkan pemberian kuesioner terhadap siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan. Metode observasi untuk menjadi acuan dalam perbaikan siklus dan mengetahui keterlaksanaan pembelajaran a. Observasi Observasi digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map pada siklus I sehingga dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki siklus II serta untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map pada siklus II. b. Tes Hasil Belajar Instrumen hasil belajar siswa ini berupa tes tertulis pilihan ganda yang akan diberikan pada ahkir putaran pada siklus I dan siklus II. Tes hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan model pembelajaran Mind Map. Instrumen hasil belajar siswa ini terdiri dari dua instrumen, instrumen I terkait pokok bahasan kubus dan instrumen II terkait pokok bahasan balok. Masing-masing instrumen berbentuk soal pilihan ganda dengan 20 nomor soal yang disusun peneliti bersama dosen pembimbing. c. Penyebaran Kuesioner Kuesioner digunakan untuk melihat tanggapan siswa dalam pemanfaatan model pembelajaran Mind Map. Siswa mengisi lembar kuesioner diahkir putaran siklus II. Lembar kuesioner terdiri dari kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Kuesioner tertutup tanggapan siswa terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Peneliti memberikan lima pilihan jawaban pada angket tanggapan siswa yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu –Ragu R, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Sedangkan kuesioner terbuka tanggapan siswa terdiri dari pilihan membantu atau tidak membantu disertai dengan isian alasan sesuai dengan pendapat masing masing siswa. 2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam penelitian ini ada dua macam instrumen yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian: a. Instrumen Pembelajaran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan suatu rencana kegiatan pembelajran untuk satu pertemuan atau lebih. RPP ini dirancang sebanyak empat pertemuan pembelajaran dengan jumlah waktu pertemuan pertama 2x40 menit, pertemuan kedua 3x40 menit, pertemuan ketiga 2x40 menit, dan pertemuan keempat 3x40 menit. RPP model pembelajaran Mind Map Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada Lampiran A1. Beberapa komponen dalam RPP: Materi pembelajaran : Bangun Ruang Sisi Datar Standar kompetensi : 5. Memahami sifat – sifat kubus, balok, primsa, limas dan bagian bagiannya serta menentukkan ukurannya Kompetensi Dasar: 5.1 Mengidentifikasi sifat – sifat kubus, balok, primsa, dan limas serta bagian bagiannya. 5.2 Membuat jaring jaring kubus, balok, primsa, dan limas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas. Indikator: 1. Memahami pengertian bangun ruang sisi datar 2. Mengidentifikasi sifat – sifat kubus dan balok 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bagian - bagian bangun ruang kubus dan balok 4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaring jaring bangun ruang kubus dan balok 5. Menentukkan rumus luas permukaan kubus dan balok 6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan kubus dan balok 7. Menentukkan rumus volume kubus dan balok 8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok 9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaaan dan volume kubus dan balok b. Instrumen Penelitian 1 Lembar Observasi Keterlaksanaan Model Pembelajaran Mind Map Instrumen keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map berupa lembar observasi aktivitas siswa dan guru dikelas dalam mengembangkan model pembelajaran Mind Map yang akan diisi oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut kisi kisi lembar observasi model pembelajaran Mind Map. Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Instrumen lembar observasi terlampir pada Lampiran A.2 2 Soal Tes Hasil Belajar Peneliti menggunakan soal tes hasil belajar yang diberikan pada setiap ahkir putaran pada siklus I dan siklus II. Soal Tes hasil belajar ini berupa soal pilihan ganda. Penilaian digunakan untuk melihat adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II dalam pemanfaatan model pembelajaran Mind Map dikelas. Berikut kisi-kisi soal tes hasil belajar siswa siklus I dan siklus II. Fakta Yang Diamati Hasil Pengamatan Penerapan model pembelajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang Proses pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map Media penunjang model pembelajaran Mind Map Manfaat model pembelajaran Mind Map terhadap konsep dan rumus Partisipasi aktif peserta dalam diskusi Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I Pada Pokok Bahasan Kubus Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Soal C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 6 Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian – bagiannya, serta menentukkan ukurannya 5.1 Mengidentifikasi sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas, serta bagian – bagiannya 5.2 Membuat jaring jaring kubus, balok, prisma, dan limas 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas Kubus 5.1.1 memahami pengertian bangun ruang sisi datar 1 5.1.2 mengidentifikasi sifat – sifat kubus 2 3 4 5.1.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bagian - bagian bangun ruang kubus 5 6 5.2.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaring jaring bangun ruang kubus 7 8 9 5.3.1 menentukan luas permukaan kubus 10 5.3.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan kubus 11 13 12 5.3.3 menentukan rumus volume kubus 14 5.3.4 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus 15 16 17 5.3.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaaan dan volume kubus 19 20 18 Instrumen tes hasil belajar siklus I terlampir pada Lampiran A.3 Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II Pada Pokok Bahasan Balok Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Soal C 1 C 2 C 3 C 4 C 5 C 6 Memahami sifat – sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian – bagiannya, serta menentukkan ukurannya 5.1 Mengidentifikasi sifat – sifat kubus, balok, prisma, dan limas, serta bagian – bagiannya 5.2 Membuat jaring jaring kubus, balok, prisma, dan limas 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas Balok 5.1.1 memahami pengertian bangun ruang sisi datar 1 5.1.2 menyelesaikan masalah berkaitan dengan sifat – sifat bangun ruang balok 2 3 4 5.1.3 menyelesaikan masalah berkaitan dengan bagian - bagian bangun ruang balok 5 6 5.2.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaring jaring bangun ruang balok 7 8 9 5.3.1 menentukan luas permukaan balok 10 5.3.2 menentukan solusi dari permasalahan luas permukaan balok 11 13 12 5.3.3 menentukan rumus volume balok 14 5.3.4 menentukan solusi dari permasalahan volume balok 15 16 17 5.3.5 menentukan solusi dari permasalahan yang terkait gabungan luas permukaaan dan volume balok 19 20 18 Instrumen tes hasil belajar siklus II terlampir pada Lampiran A.4 3 Kuesioner Kuesioner ini diberikan kepada siswa setelah pokok bahasan balok selesai diajarkan dan setelah siswa selesai mengikuti tes hasil belajar siklus II. Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang mengharapkan jawaban siswa terkait tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Mind Map yang telah berlangsung. Kuesioner ini terdapat 10 butir pernyataan yang terdiri dari 5 penyataan positif dan 5 pernyataan negatif dengan 5 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu ragu R, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1 sampai 5 serta terdapat pilihan pernyataan terbuka dengan cara memilih membantu atau tidak membantu disertai dengan alasannya. Berikut adalah kisi-kisi lembar kuesioner terkait tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang memanfaatkan Mind Map. Tabel 3.8 Kisi Kisi Kuesioner Tanggapan Siswa Variabel penelitian Indikator No. Pernyataan Pernyataan positif Pernyataan negatif Respon siswa Memahami rumus dan konsep dengan lebih baik 1 3 Menjadi lebih kreatif 2 4 Pembelajaran menarik 5 9 Kelancaran berproses 6 8 Memusatkan perhatian 10 7 Instrumen kuesiner tanggapan siswa terlampir pada Lampiran A.5

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Observasi dilakukan pada saat pembelajaran penalaran Mind Map berlangsung. Observasi bertujuan untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran Mind Map Hasil observasi dianalisis secara deskriptif sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan observer. 2. Analisis Data Tes Hasil Belajar a. Data tes hasil belajar siswa pada siklus I instrumen tes I Nilai yang diperoleh pada masing masing soal diberi skor dengan pedoman penilaian sebagai berikut. Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar Siklus I No. Soal Skor Maksimum 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 1 19 1 20 1 Skor total 20 Nilai tes dihitung dengan menggunakan rumus: � = � � × Untuk melihat nilai rata rata menggunakan rumus: ̅ = ∑ � � �= Dengan: ̅ = rata-rata data n = banyaknya data � = data, untuk i = 1, 2, 3, ..., n. Kriteria Ketuntasan Minimun KKM pada mata pelajaran matematika adalah 75. Dengan demikian, siswa yang memperoleh nilai hasil belajar ≥ 75 dikatakan tuntas dan siswa yang memperoleh nilai hasil belajar 75 dikatakan tidak tuntas. Untuk melihat persentase ketuntasan belajar menggunakan rumus: Persentase tuntas = a wa ya a a a wa × Persentase tidak tuntas = a wa ya a a a a wa × b. Data Tes hasil belajar siswa pada siklus II instrumen tes II Nilai yang diperoleh pada masing masing soal diberi skror dengan pedoman penilaian sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.10 Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar Siklus II No. Soal Skor maksimum 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 1 19 1 20 1 Skor total 20 Nilai tes dihitung dengan menggunakan rumus: � = � � × Untuk melihat nilai rata rata menggunakan rumus: ̅ = ∑ � � �= Dengan: ̅ = rata-rata data n = banyaknya data � = data, untuk i = 1, 2, 3, ..., n. Kriteria Ketuntasan Minimun KKM pada mata pelajaran matematika adalah 75. Dengan demikian, siswa yang memperoleh nilai hasil belajar ≥ 75 dikatakan tuntas dan siswa yang memperoleh nilai hasil belaja r ≤ 75 dikatakan tidak tuntas. Untuk melihat persentase ketuntasan belajar menggunakan rumus: Persentase tuntas = a wa ya a a a wa × Persentase tidak tuntas = a wa ya a a a a wa × 3. Analisis Data Kuesioner Kuesioner Tertutup dalam penelitian ini terdiri dari 10 pernyataan. Pedoman penskoran untuk setiap pernyataan positif dan pernyataan negatif adalah sebagai berikut. Tabel 3.11 Pedoman Penskoran Kuesioner Tanggapan Siswa Jawaban Siswa Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif SS 5 1 S 4 2 R 3 3 TS 2 4 STS 1 5 Sumber: Sugiyono, 2012:135 Untuk menentukkan kriteria tanggapan siswa, data yang diperoleh akan dicari rentang skornya dengan langkah sebagai berikut: a. Menentukkan jangkauan data Skor maksimal yang mungkin diperoleh = nilai data terbesar Skor minimum yang mungkin diperoleh = nilai data terkecil Jangkauan = nilai data terbesar – nilai data terkecil b. Menentukkan banyaknya kelas k K = 1 + 3,3 log n c. Menentukkan panjang kelas p p = jangkauan banyak kelas d. Menentukkan batas bawah, batas atas, dan kelas interval. Dari perhitungan yang telah didapat, diperoleh kriteria tanggapan siswa sebagai berikut. Tabel 3.12 Kriteria Hasil Penskoran Kuesioner Skor Yang Diperoleh Kriteria Tanggapan Siswa 10 – 18 Sangat Tidak Setuju 19 – 27 Tidak Setuju 28 – 36 Ragu – ragu 37 – 45 Setuju 46 – 54 Sangat Setuju Siswa dapat dikatakan memberi tanggapan positif terhadap model pembelajaran mind map apabila skor total yang diperoleh dari kuesioner tidak kurang dari 37 dengan kata lain siswa yang tergolong dalam kriteria Setuju atau Sangat Setuju lebih memberikan tanggapan Setuju S dan Sangat Setuju SS pada pernyataan positif, sedangkan pada pernyataan negatif siswa lebih banyak memberikan tanggapan Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Hasil penskoran secara keseluruhan dihitung dengan cara : � ℎ = ℎ � � ℎ ℎ Kuesioner pernyataan terbuka dalam penelitian ini akan dirangkum untuk mewakili pilihan yang diberikan siswa antara membantu atau tidak membantu serta alasan yang diberikan.

I. Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator keberhasilan model pembelajaran mind map dalam penelitian ini adalah: 1. Hasil belajar Tabel 3.13 Indikator Keberhasilan Hasil Belajar Siswa Siklus Persentase siswa yang mencapai KKM nilai ≥75 Keterangan Siklus I 60 Berhasil Siklus II 85 Berhasil Peneliti menentukkan target pencapaian hasil belajar sesuai dengan pertimbangan dari guru matematika, dimana pada siklus I peneliti menetapkan 60 dikarenakan pada tahun sebelumnya 50 siswa yang tuntas dan pada siklus II peneliti menetapkan 85 dikarenakan akan melihat adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.A 2014/2015.

0 3 25

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester

0 3 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Surakarta).

0 2 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN URETSUSU PADA SISWA KELAS VIII SMP AL-ISLAM KALIJAMBE PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK.

0 1 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA DAN PRESTASI SISWA PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK ( PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunem ).

0 1 6

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8A Khusus Olahraga (KKO) SMP N 1 Kalasan pada materi kubus dan balok tahun ajaran 2016/2017.

0 4 267

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C tahun ajaran 2015/2016 SMP Maria Immaculata Yogyakarta pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan metode kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD).

0 0 182

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 189