siswa mengikuti tes hasil belajar siklus II disertai pengisian kuesioner
tanggapan siswa
terkait pemanfaatan
model pembelajaran Mind Map.
B. Tabulasi Data Penelitian
Setelah melakukan penelitian, maka data data yang diperoleh adalah
sebagai berikut:
1. Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map pada
setiap pembelajaran yang dilakukan dikelas VIIIH, maka peneliti meminta bantuan kepada teman peneliti untuk mengamati keterlaksanaan model
pembelajaran Mind Map sesuai dengan RPP yang telah disusun.
Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus I
Fakta Yang Diamati
Indikator Hasil Pengamatan
Observer1 Observer2
Penerapan model
pembelajaran Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
1. Memperkenalkan model
pembelajaran Mind Map
2. Menjelaskan langkah
– langkah pembelajaran
dengan model
pembelajaran Mind Map
3. Membuat Mind
Map sesuai dengan ketentuan, yaitu :
menggunakan gambar
pusat, garis, dan warna
4. Siswa bekerjasama dalam
kelompok untuk
membuat Mind Map bangun
ruang kubus 1. Guru menjelaskan
dan memberi
Mind Map
2. Guru menjelaskan langkah
pembelajaran 3. Semua kelompok
sesuai ketentuan 4. Siswa
bekerja seuai tugasnya di
kelompok dan
menyelesaikan Mind Map di luar
jam pembelajaran 1. Guru menjelaskan
Mind Map dan memberikan
gambaran lengkap 2. Guru menjelaskan
model pembelajaran
3. Siswa membuat
Mind Map sesuai ketentuan namun
belum maksimal 4. Ada siswa kurang
antusias jadi tidak bekerja
dalam kelompok karena
tidak cocok
dengan kelompok
Proses pembelajaran
dengan model pembelajaran
Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
1. Guru dan siswa nampak berproses
dengan model
pembelajaran Mind Map
2. Pembelajaran sesuai
dengan konsep
bangun ruang kubus
3. Siswa membuat
kesimpulan sesuai pembelajaran
dengan konsep
bangun ruang
kubus 1. Guru
mendampingi selama
pembelajaran berlangsung dan
siswa
bekerja sesuai
langkah proses
pembelajaran serta
ada dua
kelompok mempresentasikan
hasil Mind Map 2. Siswa
mencari materi
kubus sesuai
dengan indikator
yang ditetapkan
3. Siswa membuat
kesimpulan materi dari hari presentasi
kelompok 1. Guru membimbing
siswa dalam
pembuatan Mind
Map dan
dua kelompok
presentasi Mind
Map namun satu kelompok terahkir
tidak selesai
presentasi karena waktu tidak cukup
2. Siswa belajar dan hasil
presentasi kelompok
sesuai konsep kubus
3. Siswa menyimpulkan
konsep kubus dari hasil Mind Map
dan hasil
presentasi kelompok
Media penunjang
model pembalajaran
Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
1. Selama proses
pengembangan siswa
menggunakan kaidah kaidah yang
digariskan
Mind Map
seperti :
kertas kosong,
gambar pusat,
warna, garis garis, dan kata kunci
2. Penjelasan siswa
sesuai dengan
konteks dari kubus, yaitu : pengertian,
sifat –sifat, bagian
– bagian, jaring – jaring,
luas permukaan,
dan volume kubus
1. Siswa masih
belum terbiasa
dalam pembuatan media Mind Map
2. Presentasi kelompok
sesuai dengan
konteks kubus
1. Siswa sudah
mengembangkan Mind Map sesuai
dengan kaidah
Mind Map 2. Penjelasan
siswa terkait hasil Mind
Map yang dibuat sudah
sesuai konteks kubus dan
hasil Mind Map kelompok
sudah sesuai
dengan konteks kubus
Manfaat model
pembelajaran Mind
Map terhadap
konsep dan
rumus bangun ruang kubus
1. Mind Map nampak membantu konsep
dan rumus kubus. 2. Mind Map nampak
kurang membantu konsep dan rumus
kubus. 1. Mencatat
hasil diskusi dan adanya
presentasi Mind
Map membantu
siswa memahami konsep dan rumus
balok 2. -
1. Mind Map nampak membantu
siswa dilihat dari hasil
Mind Map yang sudah memberikan
penjelasan lengkap
2. Mind Map nampak belum membantu
karena hanya
terbatas pada
pemahaman konsep dan rumus
belum pada hasil belajar
Partisipasi aktif
peserta dalam diskusi
1. Siswa aktif
bekerja didalam
kelompok membuat
Mind Map
2. Siswa bertanya
terhadap teman
sekelompok hal
yang belum jelas dalam
membuat Mind Map
1. Semua siswa aktif dalam
kelompok masing-masing
2. Siswa bertanya
teman sekelompok dan guru
1. Siswa aktif dalam kelompok
2. Siswa bertanya
teman sekelompok dan kelompok lain
serta guru
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan
pembelajaran pada siklus I terlampir pada Lampiran B.1 Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Mind Map Siklus II
Fakta Yang Diamati
Indikator Hasil Pengamatan
Observer1 Observer2
Penerapan model
pembelajaran Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
1. Memperkenalkan model
pembelajaran Mind Map
2. Menjelaskan langkah
– langkah pembelajaran
dengan model
pembelajaran Mind Map
3. Membuat Mind
Map sesuai dengan ketentuan, yaitu :
menggunakan gambar
pusat, garis, dan warna
4. Siswa bekerjasama dalam
kelompok untuk
membuat Mind Map bangun
ruang balok 1.
– 2.
– 3. Semua kelompok
sudah sesuai
ketentuan dan ada 3
siswa sudah
menentukkan tema Mind Map
4. Setiap siswa sudah bekerja
berdasarkan tugasnya
dan siswa
belajar kelompok
menyelesaiakn Mind Map
1. –
2. –
3. Semua kelompok sesuai
ketentuan dan ada 3 siswa
sudah menentukkan
konsep Mind Map sesuia
dengan ketentuan
yang akan dibuat
4. Semua siswa
setuju dengan
pembagian kelompok
yang baru dan saling
bekerjasama membuat
Mind Map
Proses 1. Guru dan siswa 1. Guru membimbing 1. Guru membimbing
pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
nampak berproses dengan
model pembelajaran
Mind Map 2. Pembelajaran
sesuai dengan
konsep bangun
ruang balok 3. Siswa
membuat kesimpulan sesuai
pembelajaran dengan
konsep bangun
ruang balok
siswa dalam
membuat Mind
Map dan
1 kelompok
presentasi 2. Masing
masing kelompok mencari
sumber materi lalu mendiskusikannya
dan mencatat hasil diskusi
serta 1
kelompok presentasi
sesuai konsep balok
3. Siswa menyimpulkan
dan guru memberi penguatan
siswa dalam
diskusi dan
1 kelompok
presentasi hasil
Mind Map 2. Masing-masing
kelompok mencari sumber
materi, mendiskusikannya
, dan
mencatat hasil
diskusi konsep
balok. Hasil
presentasi dan hasil Mind
Map yang dibuat kelompok
sesuai konsep balok
3. Siswa bersama
sama menyimpulkan
konsep balok dan guru
memberi penguatan
Media penunjang
model pembalajaran
Mind
Map pada
pokok bahasan
bangun ruang kubus
1. Selama proses
pengembangan siswa
menggunakan kaidah
kaidah yang
digariskan Mind Map seperti :
kertas kosong,
gambar pusat,
warna, garis garis, dan kata kunci
2. Penjelasan siswa
sesuai dengan
konteks dari balok, yaitu : pengertian,
sifat –sifat, bagian
– bagian, jaring – jaring,
luas permukaaan, dan
volume balok 1. Sebagian
kelompok siswa
sudah membuat
Mind Map dengan mengembangkan
kaidah Mind Map 2. Penjelasan
kelompok yang
presentasi sesuai
dengan konteks
balok dan
kelompok yang
tidak presentasi
juga menuliskan
hasil Mind Map sesuai
dengan konteks balok
1. Sebagian kelompok
sudah mengembangkan
kaidah yang
digariskan Mind
Map 2. Prsentasi
kelompok sudah
menjelaskan sesuai
konteks balok
Manfaat model pembelajaran
Mind Map
terhadap konsep
dan rumus bangun
ruang kubus 1. Mind Map nampak
membantu konsep dan rumus balok.
2. Mind Map nampak kurang membantu
konsep dan rumus balok.
1. Mind Map nampak membantu
siswa dilihat dari diskusi
kelompok, mencatat
hasil diskusi, hasil Mind
Map, presentasi
1. Mind Map
membantu skonsep dan rumus
balok dilihat dari hasil Mind Map
yang
dibuat masing
masing
dan tanya jawab 2.
– kelompok
2. Mind Map nampak kurang membantu
karena belum
terlihat hasil
belajar siswa Partisipasi
aktif peserta
dalam diskusi 1. Siswa
aktif bekerja
didalam kelompok
membuat Mind
Map 2. Siswa
bertanya terhadap
teman sekelompok
hal yang belum jelas
dalam membuat
Mind Map 1. Siswa aktif bekerja
dalam kelompok
sesuai tugas
masing-masing 2. Siswa
saling berdiskusi
hasil materi
yang diperoleh
1. Siswa aktif bekerja dalam kelompok
2. Siswa saling
berdiskusi kelompok
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan
pembelajaran pada siklus II terlampir pada Lampiran B.2
3. Data tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar dilaksanakan dalam ahkir siklus I dan siklus II. Berikut
ini adalah data hasil tes belajar siswa pada siklus I dan II yang telah mengalami proses skoring sesuai dengan rubrik skoring terlampir pada
Lampiran B.3 dan Lampiran B.4. Setelah skor di dapat maka nilai siswa
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. Jumlah Skor = Nilai x 5.
Tabel 4.3 Data Hasil Tes Belajar Siklus I
Nama Siswa Jumlah Skor
Keterangan
S
1
40 Tidak Tuntas
S
2
95 Tuntas
S
3
90 Tuntas
S
4
85 Tuntas
S
5
65 Tidak Tuntas
S
6
85 Tuntas
S
7
80 Tuntas
S
8
80 Tuntas
S
9
95 Tuntas
S
10
80 Tuntas
S
11
65 Tidak Tuntas
S
12
95 Tuntas
S
13
85 Tuntas
S
14
95 Tuntas
S
15
90 Tuntas
S
16
90 Tuntas
S
17
85 Tuntas
S
18
45 Tidak Tuntas
S
19
70 Tidak Tuntas
S
20
85 Tuntas
S
21
70 Tidak Tuntas
S
22
90 Tuntas
S
23
75 Tuntas
S
24
90 Tuntas
S
25
85 Tuntas
S
26
50 Tidak Tuntas
S
27
75 Tuntas
S
28
75 Tuntas
Tabel 4.4 Data Hasil Tes Belajar Siklus II
Nama Siswa Jumlah Skor
Keterangan
S
1
55 Tidak Tuntas
S
2
95 Tuntas
S
3
80 Tuntas
S
4
95 Tuntas
S
5
70 Tidak Tuntas
S
6
85 Tuntas
S
7
80 Tuntas
S
8
85 Tuntas
S
9
80 Tuntas
S
10
80 Tuntas
S
11
80 Tuntas
S
12
85 Tuntas
S
13
80 Tuntas
S
14
90 Tuntas
S
15
90 Tuntas
S
16
85 Tuntas
S
17
95 Tuntas
S
18
90 Tuntas
S
19
80 Tuntas
S
20
95 Tuntas
S
21
95 Tuntas
S
22
95 Tuntas
S
23
90 Tuntas
S
24
95 Tuntas
S
25
75 Tuntas
S
26
60 Tidak Tuntas
S
27
90 Tuntas
S
28
55 Tidak Tuntas
4. Data kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang memanfaatkan Mind Map.
Tabel 4.5 Data Hasil Kuesioner Tertutup Tanggapan Siswa
Siswa Butir Pernyataan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
+ +
- -
+ +
- -
- +
S
1
TS TS
SS S
TS TS
SS TS
R TS
S
2
SS S
R TS
S R
TS TS
STS R
S
3
SS S
S TS
R SS
TS TS
STS R
S
4
SS S
TS TS
S S
STS TS
STS S
S
5
R SS
R TS
R SS
R SS
R R
S
6
R R
TS TS
SS S
TS TS
R R
S
7
S S
TS TS
TS S
TS STS
TS S
S
8
R R
STS TS
R S
TS TS
TS R
S
9
S S
STS TS
TS S
STS TS
R R
S
10
S S
TS TS
S S
R TS
TS S
S
11
TS TS
S S
TS S
STS TS
TS R
S
12
R S
R TS
S S
TS STS
TS R
S
13
SS S
TS TS
S TS
STS TS
R TS
S
14
R S
TS TS
S R
TS TS
STS TS
S
15
S S
TS R
R S
TS TS
TS R
S
16
S S
TS TS
SS R
TS TS
STS S
S
17
R S
TS R
S S
TS TS
TS R
S
18
S S
R TS
S S
STS S
R SS
S
19
S S
TS STS
S S
R R
TS R
S
20
TS S
S TS
SS R
TS STS
TS S
S
21
S R
STS TS
R SS
S TS
R S
S
22
R S
TS STS
R S
S TS
TS S
S
23
SS S
TS TS
S S
TS TS
TS SS
S
24
SS S
R TS
R S
R STS
TS R
S
25
R S
R R
S SS
TS R
TS S
S
26
R R
R R
R R
R R
R R
S
27
R S
TS S
S S
TS R
STS S
S
28
S S
R R
R R
R TS
R R
Data kuesioner tanggapan siswa setelah mengikuti model pembelajaran
Mind Map terlampir pada Lampiran B.5
Tabel 4.6 Data Hasil Kuesioner Terbuka Tanggapan Siswa
Siswa Tanggapan Siswa
Keterangan
S
1
Tidak Membantu Susah untuk memahami
S
2
Membantu Sedikit lebih paham
S
3
Tidak Membantu Membuat bingung sendiri
S
4
Membantu Konsep mind map dapat menambah kreatifitas
kita S
5
Membantu Tanyajawab dapat mengetahui berbagai pendapat
S
6
Membantu Tapi ada beberapa materi yang kurang paham
S
7
Tidak Membantu Lebih suka langsung materi
S
8
Membantu Mind map berisi rumus dll
S
9
Membantu Menarik
S
10
Tidak Membantu Kurang mendalami materi
S
11
Membantu S
12
Membantu Menarik
S
13
Tidak Membantu Terlalu ribet
S
14
Membantu Menarik
S
15
Membantu S
16
Tidak Membantu Membuat mind map lebih susah
S
17
Membantu Mudah memahami
S
18
Tidak Membantu Pembuatan mind map ribet
S
19
Membantu Melatih kreatifitas dalam mengonsep materi
S
20
Membantu Lumayan paham
S
21
Tidak Membantu Lebih mengerti apabila dijelaskan
S
22
Membantu Lumayan paham
S
23
Membantu Lebih mudah dipahami
S
24
Membantu Menarik tapi waktunya kurang
S
25
Tidak Membantu Kurang mengerti
S
26
Membantu Tapi ribet bikinnya
S
27
Membantu Dapat langsung ke poin nya
S
28
Membantu Dapat mengetahui materinya
Data kuesioner
tanggapan siswa
terhadap pembelajaran
yang
memanfaatkan Mind Map terlampir pada Lampiran B.5 C.
Analisis Data Penelitian
Untuk mengetahui adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II dan tanggapan siswa, maka peneliti melakukan analisis instrumen pengumpulan
data sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Analisis data keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map Peneliti akan menganalisa keterlaksanaan model pembelajaran
dengan merangkum data hasil pengamatan yang diperoleh. Data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer selama
proses pembelajaran berlangsung dalam dua siklus. Lembar pengamatan setiap pertemuan diisi secara lisan oleh observer sesuai dengan kedaan
yang terjadi selama proses pembelajaran. Berdasarkan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 didapat analisis data observasi sebagai berikut.
Tabel 4.7 Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus I
Fakta Yang Diamati Hasil Pengamatan
Penerapan model
pembelajaran mind map pada pokok bahasan
bangun ruang kubus Guru memperkenalkan dan menjelaskan
langkah model pembelajaran mind map Siswa
membuat mind
map sesuai
ketentuan dan bekerja sesuai dengan tugasnya
Proses pembelajaran dengan model pembelajaran mind map pada
pokok bahasan bangun ruang kubus Guru mendampingi siswa dalam proses
pembelajaran sesuai dengan konsep kubus Media
penunjang model
pembalajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang kubus
Siswa masih belum terbiasa dalam pembuatan media mind map
Manfaat model pembelajaran mind map terhadap konsep dan rumus
bangun ruang kubus Mind map membantu siswa
Partisipasi aktif peserta dalam diskusi
Siswa aktif dalam kelompok
Tabel 4.8 Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus II
2. Analisis Data Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar diberikan diahkir putaran siklus I dan siklus II,
Analisis data tes hasil belajar yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Rekapitulasi hasil tes belajar siswa pada siklus I
Berdasarkan Tabel 4.3 dan dengan perhitungan menggunakan Ms.
Office Excel 2010, diperoleh rekapitulasi tes hasil belajar siswa siklus I sebagai berikut:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus I
B Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapakan
Fakta Yang Diamati Hasil Pengamatan
Penerapan model
pembelajaran mind map pada pokok bahasan
bangun ruang pada pokok bahasan bangun ruang balok
Siswa membuat mind map sesuai ketentuan dan bekerja sesuai dengan
tugasnya
Proses pembelajaran dengan model pembelajaran mind map pada
pokok bahasan bangun ruang balok Guru mendampingi siswa dalam proses
pembelajaran sesuai dengan konsep bok Media
penunjang model
pembalajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang balok
Siswa masih belum terbiasa dalam pembuatan media mind map
Manfaat model pembeelajaran mind map terhadap konsep dan rumus
bangun ruang balok Mind map membantu siswa
Partisipasi aktif peserta dalam diskusi
Siswa aktif dalam kelompok
No Uraian
Hasil Siklus I
1 2
3 Nilai rata
– rata tes hasil belajar Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar KKM 78,92
21 75
model pembelajaran Mind Map diperoleh nilai rata rata hasil belajar siswa adalah 78,92 dan ketuntasan belajar mencapai 75 atau ada 21
siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa sudah tuntas belajar,
karena si swa yang memperoleh nilai ≥75 sebesar 75 lebih besar dari
presentase yang dikehendaki yaitu sebesar 60. Kesimpulan yang didapat bahwa model pembelajaran Mind Map dapat membantu siswa
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. b. Rekapitulasi hasil tes belajar siswa pada silklus II
Berdasarkan Tabel 4.4 dan dengan perhitungan menggunakan Ms.
Office Excel 2010, diperoleh rekapitulasi tes hasil belajar siswa siklus II, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus II
Dari tabel diatas diperoleh nilai rata rata hasil belajar siswa adalah 83,21 dan ketuntasan belajar mencapai 85 atau ada 24 siswa dari 28
siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus kedua ketuntasan belajar mengalami peningkatan sedikit lebih baik
dari siklus I, secara klasikal ketuntasan belajar siklus kedua sudah sesuai dengan presentase yang dikehendaki yaitu 85. Adannya
peningkatan hasil belajar siswa ini karena siswa sudah memahami apa
No Uraian
Hasil Siklus II
1 2
3 Nilai rata
– rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar KKM 83,21
24 85
yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan menerapkan model pembelajaran Mind Map.
3. Analisis data hasil kuesioner tanggapan siswa Kuesioner tanggapan siswa dibagikan diahkir putaran siklus II.
Berdasarkan Tabel 4.5 di dapat analisis data hasil kuesioner tanggapan
siswa sebagai berikut.
Tabel 4.11 Penskoran Data Hasil Kuesioner Tertutup Tanggapan Siswa
Siswa Butir Pernyataan
Total 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 +
+ -
- +
+ -
- -
+ S
1
2 2
1 2
2 2
1 4
3 2
21 S
2
5 4
3 4
4 3
4 4
5 3
39 S
3
5 4
2 4
3 5
4 4
5 3
39 S
4
5 4
4 4
4 4
5 4
5 4
43 S
5
3 5
3 4
3 5
3 1
3 3
33 S
6
3 3
4 4
5 4
4 4
3 3
37 S
7
4 4
4 4
2 4
4 5
4 4
39 S
8
3 3
5 4
3 4
4 4
4 3
37 S
9
4 4
5 4
2 4
5 4
3 3
38 S
10
4 4
4 4
4 4
3 4
4 4
39 S
11
2 2
2 2
2 4
5 4
4 3
30 S
12
3 4
3 4
4 4
4 5
4 3
38 S
13
5 4
4 4
4 2
5 4
3 2
37
S
14
3 4
4 4
4 3
4 4
5 2
37 S
15
4 4
4 3
3 4
4 4
4 3
37 S
16
4 4
4 4
5 3
4 4
5 4
41 S
17
3 4
4 3
4 4
4 4
4 3
37 S
18
4 4
3 4
4 4
5 2
3 5
38 S
19
4 4
4 5
4 4
3 3
4 3
38 S
20
2 4
2 4
5 3
4 5
4 4
37 S
21
4 3
5 4
3 5
2 4
3 4
37 S
22
3 4
4 5
3 4
2 4
4 4
37 S
23
5 4
4 4
4 4
4 4
4 5
42 S
24
5 4
3 4
3 4
3 5
4 3
38 S
25
3 4
3 3
4 5
4 3
4 4
37 S
26
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
30 S
27
3 4
4 2
4 4
4 3
5 4
37 S
28
4 4
3 3
3 3
3 4
3 3
33
Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Pada Setiap Kriteria Tanggapan Siswa
Kriteria Tanggapan Siswa Banyak
Siswa Persentase
SS 0,0
S 23
81,1 R
4 14,3
TS 1
3,6 STS
0,0
Jadi, persentase skor seluruh siswa yang memberi tanggapan positif =
8
= 82,1 Dari perhitungan di atas, 82,1 siswa memberi tanggapan bahwa model
pembelajaran Mind Map berpengaruh positif dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan Tabel 4.6, didapat hasil analisis kuesioner terbuka tanggapan
siswa sebagai berikut.
Tabel 4.13 Rangkuman Data Hasil Kuesioner Terbuka Tanggapan Siswa
Membantu Jumlah
Siswa Tidak Membantu
Jumlah Siswa
Mudah memahami 4
Sulit memahami 2
Menambah kreatifitas 2
Membingungkan 1
Kurang memahami materi 1
Menyukai langsung materi 1
Mengetahui pendapat lain 1
Kurang mendalami materi 3
Berisi rumus 1
Pembuatan Mind Map ribet 3
Menarik 4
Pembuatan Mind Map ribet 1
Langsung ke poin materi 2
D. Pembahasan Hasil Penelitian