Tabulasi Data Penelitian DESKRIPSI PEMBELAJARAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN

siswa mengikuti tes hasil belajar siklus II disertai pengisian kuesioner tanggapan siswa terkait pemanfaatan model pembelajaran Mind Map.

B. Tabulasi Data Penelitian

Setelah melakukan penelitian, maka data data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map pada setiap pembelajaran yang dilakukan dikelas VIIIH, maka peneliti meminta bantuan kepada teman peneliti untuk mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map sesuai dengan RPP yang telah disusun. Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus I Fakta Yang Diamati Indikator Hasil Pengamatan Observer1 Observer2 Penerapan model pembelajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus 1. Memperkenalkan model pembelajaran Mind Map 2. Menjelaskan langkah – langkah pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map 3. Membuat Mind Map sesuai dengan ketentuan, yaitu : menggunakan gambar pusat, garis, dan warna 4. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk membuat Mind Map bangun ruang kubus 1. Guru menjelaskan dan memberi Mind Map 2. Guru menjelaskan langkah pembelajaran 3. Semua kelompok sesuai ketentuan 4. Siswa bekerja seuai tugasnya di kelompok dan menyelesaikan Mind Map di luar jam pembelajaran 1. Guru menjelaskan Mind Map dan memberikan gambaran lengkap 2. Guru menjelaskan model pembelajaran 3. Siswa membuat Mind Map sesuai ketentuan namun belum maksimal 4. Ada siswa kurang antusias jadi tidak bekerja dalam kelompok karena tidak cocok dengan kelompok Proses pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus 1. Guru dan siswa nampak berproses dengan model pembelajaran Mind Map 2. Pembelajaran sesuai dengan konsep bangun ruang kubus 3. Siswa membuat kesimpulan sesuai pembelajaran dengan konsep bangun ruang kubus 1. Guru mendampingi selama pembelajaran berlangsung dan siswa bekerja sesuai langkah proses pembelajaran serta ada dua kelompok mempresentasikan hasil Mind Map 2. Siswa mencari materi kubus sesuai dengan indikator yang ditetapkan 3. Siswa membuat kesimpulan materi dari hari presentasi kelompok 1. Guru membimbing siswa dalam pembuatan Mind Map dan dua kelompok presentasi Mind Map namun satu kelompok terahkir tidak selesai presentasi karena waktu tidak cukup 2. Siswa belajar dan hasil presentasi kelompok sesuai konsep kubus 3. Siswa menyimpulkan konsep kubus dari hasil Mind Map dan hasil presentasi kelompok Media penunjang model pembalajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus 1. Selama proses pengembangan siswa menggunakan kaidah kaidah yang digariskan Mind Map seperti : kertas kosong, gambar pusat, warna, garis garis, dan kata kunci 2. Penjelasan siswa sesuai dengan konteks dari kubus, yaitu : pengertian, sifat –sifat, bagian – bagian, jaring – jaring, luas permukaan, dan volume kubus 1. Siswa masih belum terbiasa dalam pembuatan media Mind Map 2. Presentasi kelompok sesuai dengan konteks kubus 1. Siswa sudah mengembangkan Mind Map sesuai dengan kaidah Mind Map 2. Penjelasan siswa terkait hasil Mind Map yang dibuat sudah sesuai konteks kubus dan hasil Mind Map kelompok sudah sesuai dengan konteks kubus Manfaat model pembelajaran Mind Map terhadap konsep dan rumus bangun ruang kubus 1. Mind Map nampak membantu konsep dan rumus kubus. 2. Mind Map nampak kurang membantu konsep dan rumus kubus. 1. Mencatat hasil diskusi dan adanya presentasi Mind Map membantu siswa memahami konsep dan rumus balok 2. - 1. Mind Map nampak membantu siswa dilihat dari hasil Mind Map yang sudah memberikan penjelasan lengkap 2. Mind Map nampak belum membantu karena hanya terbatas pada pemahaman konsep dan rumus belum pada hasil belajar Partisipasi aktif peserta dalam diskusi 1. Siswa aktif bekerja didalam kelompok membuat Mind Map 2. Siswa bertanya terhadap teman sekelompok hal yang belum jelas dalam membuat Mind Map 1. Semua siswa aktif dalam kelompok masing-masing 2. Siswa bertanya teman sekelompok dan guru 1. Siswa aktif dalam kelompok 2. Siswa bertanya teman sekelompok dan kelompok lain serta guru Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan pembelajaran pada siklus I terlampir pada Lampiran B.1 Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus II Fakta Yang Diamati Indikator Hasil Pengamatan Observer1 Observer2 Penerapan model pembelajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus 1. Memperkenalkan model pembelajaran Mind Map 2. Menjelaskan langkah – langkah pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map 3. Membuat Mind Map sesuai dengan ketentuan, yaitu : menggunakan gambar pusat, garis, dan warna 4. Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk membuat Mind Map bangun ruang balok 1. – 2. – 3. Semua kelompok sudah sesuai ketentuan dan ada 3 siswa sudah menentukkan tema Mind Map 4. Setiap siswa sudah bekerja berdasarkan tugasnya dan siswa belajar kelompok menyelesaiakn Mind Map 1. – 2. – 3. Semua kelompok sesuai ketentuan dan ada 3 siswa sudah menentukkan konsep Mind Map sesuia dengan ketentuan yang akan dibuat 4. Semua siswa setuju dengan pembagian kelompok yang baru dan saling bekerjasama membuat Mind Map Proses 1. Guru dan siswa 1. Guru membimbing 1. Guru membimbing pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus nampak berproses dengan model pembelajaran Mind Map 2. Pembelajaran sesuai dengan konsep bangun ruang balok 3. Siswa membuat kesimpulan sesuai pembelajaran dengan konsep bangun ruang balok siswa dalam membuat Mind Map dan 1 kelompok presentasi 2. Masing masing kelompok mencari sumber materi lalu mendiskusikannya dan mencatat hasil diskusi serta 1 kelompok presentasi sesuai konsep balok 3. Siswa menyimpulkan dan guru memberi penguatan siswa dalam diskusi dan 1 kelompok presentasi hasil Mind Map 2. Masing-masing kelompok mencari sumber materi, mendiskusikannya , dan mencatat hasil diskusi konsep balok. Hasil presentasi dan hasil Mind Map yang dibuat kelompok sesuai konsep balok 3. Siswa bersama sama menyimpulkan konsep balok dan guru memberi penguatan Media penunjang model pembalajaran Mind Map pada pokok bahasan bangun ruang kubus 1. Selama proses pengembangan siswa menggunakan kaidah kaidah yang digariskan Mind Map seperti : kertas kosong, gambar pusat, warna, garis garis, dan kata kunci 2. Penjelasan siswa sesuai dengan konteks dari balok, yaitu : pengertian, sifat –sifat, bagian – bagian, jaring – jaring, luas permukaaan, dan volume balok 1. Sebagian kelompok siswa sudah membuat Mind Map dengan mengembangkan kaidah Mind Map 2. Penjelasan kelompok yang presentasi sesuai dengan konteks balok dan kelompok yang tidak presentasi juga menuliskan hasil Mind Map sesuai dengan konteks balok 1. Sebagian kelompok sudah mengembangkan kaidah yang digariskan Mind Map 2. Prsentasi kelompok sudah menjelaskan sesuai konteks balok Manfaat model pembelajaran Mind Map terhadap konsep dan rumus bangun ruang kubus 1. Mind Map nampak membantu konsep dan rumus balok. 2. Mind Map nampak kurang membantu konsep dan rumus balok. 1. Mind Map nampak membantu siswa dilihat dari diskusi kelompok, mencatat hasil diskusi, hasil Mind Map, presentasi 1. Mind Map membantu skonsep dan rumus balok dilihat dari hasil Mind Map yang dibuat masing masing dan tanya jawab 2. – kelompok 2. Mind Map nampak kurang membantu karena belum terlihat hasil belajar siswa Partisipasi aktif peserta dalam diskusi 1. Siswa aktif bekerja didalam kelompok membuat Mind Map 2. Siswa bertanya terhadap teman sekelompok hal yang belum jelas dalam membuat Mind Map 1. Siswa aktif bekerja dalam kelompok sesuai tugas masing-masing 2. Siswa saling berdiskusi hasil materi yang diperoleh 1. Siswa aktif bekerja dalam kelompok 2. Siswa saling berdiskusi kelompok Hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan pembelajaran pada siklus II terlampir pada Lampiran B.2 3. Data tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar dilaksanakan dalam ahkir siklus I dan siklus II. Berikut ini adalah data hasil tes belajar siswa pada siklus I dan II yang telah mengalami proses skoring sesuai dengan rubrik skoring terlampir pada Lampiran B.3 dan Lampiran B.4. Setelah skor di dapat maka nilai siswa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. Jumlah Skor = Nilai x 5. Tabel 4.3 Data Hasil Tes Belajar Siklus I Nama Siswa Jumlah Skor Keterangan S 1 40 Tidak Tuntas S 2 95 Tuntas S 3 90 Tuntas S 4 85 Tuntas S 5 65 Tidak Tuntas S 6 85 Tuntas S 7 80 Tuntas S 8 80 Tuntas S 9 95 Tuntas S 10 80 Tuntas S 11 65 Tidak Tuntas S 12 95 Tuntas S 13 85 Tuntas S 14 95 Tuntas S 15 90 Tuntas S 16 90 Tuntas S 17 85 Tuntas S 18 45 Tidak Tuntas S 19 70 Tidak Tuntas S 20 85 Tuntas S 21 70 Tidak Tuntas S 22 90 Tuntas S 23 75 Tuntas S 24 90 Tuntas S 25 85 Tuntas S 26 50 Tidak Tuntas S 27 75 Tuntas S 28 75 Tuntas Tabel 4.4 Data Hasil Tes Belajar Siklus II Nama Siswa Jumlah Skor Keterangan S 1 55 Tidak Tuntas S 2 95 Tuntas S 3 80 Tuntas S 4 95 Tuntas S 5 70 Tidak Tuntas S 6 85 Tuntas S 7 80 Tuntas S 8 85 Tuntas S 9 80 Tuntas S 10 80 Tuntas S 11 80 Tuntas S 12 85 Tuntas S 13 80 Tuntas S 14 90 Tuntas S 15 90 Tuntas S 16 85 Tuntas S 17 95 Tuntas S 18 90 Tuntas S 19 80 Tuntas S 20 95 Tuntas S 21 95 Tuntas S 22 95 Tuntas S 23 90 Tuntas S 24 95 Tuntas S 25 75 Tuntas S 26 60 Tidak Tuntas S 27 90 Tuntas S 28 55 Tidak Tuntas 4. Data kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang memanfaatkan Mind Map. Tabel 4.5 Data Hasil Kuesioner Tertutup Tanggapan Siswa Siswa Butir Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 + + - - + + - - - + S 1 TS TS SS S TS TS SS TS R TS S 2 SS S R TS S R TS TS STS R S 3 SS S S TS R SS TS TS STS R S 4 SS S TS TS S S STS TS STS S S 5 R SS R TS R SS R SS R R S 6 R R TS TS SS S TS TS R R S 7 S S TS TS TS S TS STS TS S S 8 R R STS TS R S TS TS TS R S 9 S S STS TS TS S STS TS R R S 10 S S TS TS S S R TS TS S S 11 TS TS S S TS S STS TS TS R S 12 R S R TS S S TS STS TS R S 13 SS S TS TS S TS STS TS R TS S 14 R S TS TS S R TS TS STS TS S 15 S S TS R R S TS TS TS R S 16 S S TS TS SS R TS TS STS S S 17 R S TS R S S TS TS TS R S 18 S S R TS S S STS S R SS S 19 S S TS STS S S R R TS R S 20 TS S S TS SS R TS STS TS S S 21 S R STS TS R SS S TS R S S 22 R S TS STS R S S TS TS S S 23 SS S TS TS S S TS TS TS SS S 24 SS S R TS R S R STS TS R S 25 R S R R S SS TS R TS S S 26 R R R R R R R R R R S 27 R S TS S S S TS R STS S S 28 S S R R R R R TS R R Data kuesioner tanggapan siswa setelah mengikuti model pembelajaran Mind Map terlampir pada Lampiran B.5 Tabel 4.6 Data Hasil Kuesioner Terbuka Tanggapan Siswa Siswa Tanggapan Siswa Keterangan S 1 Tidak Membantu Susah untuk memahami S 2 Membantu Sedikit lebih paham S 3 Tidak Membantu Membuat bingung sendiri S 4 Membantu Konsep mind map dapat menambah kreatifitas kita S 5 Membantu Tanyajawab dapat mengetahui berbagai pendapat S 6 Membantu Tapi ada beberapa materi yang kurang paham S 7 Tidak Membantu Lebih suka langsung materi S 8 Membantu Mind map berisi rumus dll S 9 Membantu Menarik S 10 Tidak Membantu Kurang mendalami materi S 11 Membantu S 12 Membantu Menarik S 13 Tidak Membantu Terlalu ribet S 14 Membantu Menarik S 15 Membantu S 16 Tidak Membantu Membuat mind map lebih susah S 17 Membantu Mudah memahami S 18 Tidak Membantu Pembuatan mind map ribet S 19 Membantu Melatih kreatifitas dalam mengonsep materi S 20 Membantu Lumayan paham S 21 Tidak Membantu Lebih mengerti apabila dijelaskan S 22 Membantu Lumayan paham S 23 Membantu Lebih mudah dipahami S 24 Membantu Menarik tapi waktunya kurang S 25 Tidak Membantu Kurang mengerti S 26 Membantu Tapi ribet bikinnya S 27 Membantu Dapat langsung ke poin nya S 28 Membantu Dapat mengetahui materinya Data kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang memanfaatkan Mind Map terlampir pada Lampiran B.5 C. Analisis Data Penelitian Untuk mengetahui adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II dan tanggapan siswa, maka peneliti melakukan analisis instrumen pengumpulan data sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Analisis data keterlaksanaan model pembelajaran Mind Map Peneliti akan menganalisa keterlaksanaan model pembelajaran dengan merangkum data hasil pengamatan yang diperoleh. Data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung dalam dua siklus. Lembar pengamatan setiap pertemuan diisi secara lisan oleh observer sesuai dengan kedaan yang terjadi selama proses pembelajaran. Berdasarkan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 didapat analisis data observasi sebagai berikut. Tabel 4.7 Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus I Fakta Yang Diamati Hasil Pengamatan Penerapan model pembelajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang kubus Guru memperkenalkan dan menjelaskan langkah model pembelajaran mind map Siswa membuat mind map sesuai ketentuan dan bekerja sesuai dengan tugasnya Proses pembelajaran dengan model pembelajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang kubus Guru mendampingi siswa dalam proses pembelajaran sesuai dengan konsep kubus Media penunjang model pembalajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang kubus Siswa masih belum terbiasa dalam pembuatan media mind map Manfaat model pembelajaran mind map terhadap konsep dan rumus bangun ruang kubus Mind map membantu siswa Partisipasi aktif peserta dalam diskusi Siswa aktif dalam kelompok Tabel 4.8 Analisis Data Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Mind Map Siklus II 2. Analisis Data Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar diberikan diahkir putaran siklus I dan siklus II, Analisis data tes hasil belajar yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Rekapitulasi hasil tes belajar siswa pada siklus I Berdasarkan Tabel 4.3 dan dengan perhitungan menggunakan Ms. Office Excel 2010, diperoleh rekapitulasi tes hasil belajar siswa siklus I sebagai berikut: Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus I B Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapakan Fakta Yang Diamati Hasil Pengamatan Penerapan model pembelajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang pada pokok bahasan bangun ruang balok Siswa membuat mind map sesuai ketentuan dan bekerja sesuai dengan tugasnya Proses pembelajaran dengan model pembelajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang balok Guru mendampingi siswa dalam proses pembelajaran sesuai dengan konsep bok Media penunjang model pembalajaran mind map pada pokok bahasan bangun ruang balok Siswa masih belum terbiasa dalam pembuatan media mind map Manfaat model pembeelajaran mind map terhadap konsep dan rumus bangun ruang balok Mind map membantu siswa Partisipasi aktif peserta dalam diskusi Siswa aktif dalam kelompok No Uraian Hasil Siklus I 1 2 3 Nilai rata – rata tes hasil belajar Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar KKM 78,92 21 75 model pembelajaran Mind Map diperoleh nilai rata rata hasil belajar siswa adalah 78,92 dan ketuntasan belajar mencapai 75 atau ada 21 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa sudah tuntas belajar, karena si swa yang memperoleh nilai ≥75 sebesar 75 lebih besar dari presentase yang dikehendaki yaitu sebesar 60. Kesimpulan yang didapat bahwa model pembelajaran Mind Map dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa. b. Rekapitulasi hasil tes belajar siswa pada silklus II Berdasarkan Tabel 4.4 dan dengan perhitungan menggunakan Ms. Office Excel 2010, diperoleh rekapitulasi tes hasil belajar siswa siklus II, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa Pada Siklus II Dari tabel diatas diperoleh nilai rata rata hasil belajar siswa adalah 83,21 dan ketuntasan belajar mencapai 85 atau ada 24 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus kedua ketuntasan belajar mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari siklus I, secara klasikal ketuntasan belajar siklus kedua sudah sesuai dengan presentase yang dikehendaki yaitu 85. Adannya peningkatan hasil belajar siswa ini karena siswa sudah memahami apa No Uraian Hasil Siklus II 1 2 3 Nilai rata – rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar KKM 83,21 24 85 yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan menerapkan model pembelajaran Mind Map. 3. Analisis data hasil kuesioner tanggapan siswa Kuesioner tanggapan siswa dibagikan diahkir putaran siklus II. Berdasarkan Tabel 4.5 di dapat analisis data hasil kuesioner tanggapan siswa sebagai berikut. Tabel 4.11 Penskoran Data Hasil Kuesioner Tertutup Tanggapan Siswa Siswa Butir Pernyataan Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 + + - - + + - - - + S 1 2 2 1 2 2 2 1 4 3 2 21 S 2 5 4 3 4 4 3 4 4 5 3 39 S 3 5 4 2 4 3 5 4 4 5 3 39 S 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 43 S 5 3 5 3 4 3 5 3 1 3 3 33 S 6 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 37 S 7 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 39 S 8 3 3 5 4 3 4 4 4 4 3 37 S 9 4 4 5 4 2 4 5 4 3 3 38 S 10 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 S 11 2 2 2 2 2 4 5 4 4 3 30 S 12 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 38 S 13 5 4 4 4 4 2 5 4 3 2 37 S 14 3 4 4 4 4 3 4 4 5 2 37 S 15 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 37 S 16 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 41 S 17 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 37 S 18 4 4 3 4 4 4 5 2 3 5 38 S 19 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 38 S 20 2 4 2 4 5 3 4 5 4 4 37 S 21 4 3 5 4 3 5 2 4 3 4 37 S 22 3 4 4 5 3 4 2 4 4 4 37 S 23 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42 S 24 5 4 3 4 3 4 3 5 4 3 38 S 25 3 4 3 3 4 5 4 3 4 4 37 S 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 S 27 3 4 4 2 4 4 4 3 5 4 37 S 28 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 33 Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Pada Setiap Kriteria Tanggapan Siswa Kriteria Tanggapan Siswa Banyak Siswa Persentase SS 0,0 S 23 81,1 R 4 14,3 TS 1 3,6 STS 0,0 Jadi, persentase skor seluruh siswa yang memberi tanggapan positif = 8 = 82,1 Dari perhitungan di atas, 82,1 siswa memberi tanggapan bahwa model pembelajaran Mind Map berpengaruh positif dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan Tabel 4.6, didapat hasil analisis kuesioner terbuka tanggapan siswa sebagai berikut. Tabel 4.13 Rangkuman Data Hasil Kuesioner Terbuka Tanggapan Siswa Membantu Jumlah Siswa Tidak Membantu Jumlah Siswa Mudah memahami 4 Sulit memahami 2 Menambah kreatifitas 2 Membingungkan 1 Kurang memahami materi 1 Menyukai langsung materi 1 Mengetahui pendapat lain 1 Kurang mendalami materi 3 Berisi rumus 1 Pembuatan Mind Map ribet 3 Menarik 4 Pembuatan Mind Map ribet 1 Langsung ke poin materi 2

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.A 2014/2015.

0 3 25

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Pada Siswa Kelas VIII Internasional Semester

0 3 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Surakarta).

0 2 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN URETSUSU PADA SISWA KELAS VIII SMP AL-ISLAM KALIJAMBE PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK.

0 1 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA DAN PRESTASI SISWA PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK ( PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunem ).

0 1 6

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK (PTK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo Tahun 2010/ 2011 ).

0 0 6

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8A Khusus Olahraga (KKO) SMP N 1 Kalasan pada materi kubus dan balok tahun ajaran 2016/2017.

0 4 267

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C tahun ajaran 2015/2016 SMP Maria Immaculata Yogyakarta pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan metode kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD).

0 0 182

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 189