BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pemahaman yang fundamental tentang proses yang melatar belakangi kejadian yang
diteliti. Oleh karena itu peneliti kualitatif berkepentingan untuk mendapatkan informan yang dapat memberikan informasi yang kaya tentang apa yang di teliti.
Peneliti akan langsung berhubungan dengan orang yang diteliti, lokasi penelitian untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya. Peneliti kualitatif
merupakan isntrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data. Data didekati dengan instrumen manusia bukan melalui inventaris, daftar pertanyaan atau mesin
Merriam dalam Craswell, 2002. Dalam hal ini peneliti menggunakan studi kualitatif karena peneliti ingin menggali realita sebenarnya yang belum tentu tergali
bila dengan hanya menggunakan angket, bagaimana tindak kekerasan pada ibu hamil di Kecamatan Medan Selayang pada tahun 2013.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Selayang tahun 2013.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sd Maret 2013.
50
Universita Sumatera Utara
3.3. Informan Penelitian
Gumerson dalam Murti 2010, penelitian kualitatif sasarannya adalah untuk memperoleh informasi yang mendalam, maka prinstip yang harus dipenuhi adalah
mengumpulkan informasi sampai titik jenuh saturated, yaitu ketika tidak diperoleh lagi informasi baru. Jumlah informan yang digunakan adalah sebanyak tiga orang
sebab ketika diadakan penelitian informasi yang diperoleh sudah dianggap mencapai titik jenuh saturated.
Salah satu Klinik Bersalin yang berada di wilayah Kecamatan Medan Selayang, ditemukan bahwa selama bulan Juli-Desember tahun 2012 ada sebanyak 48
empat puluh delapan orang perempuan hamil memeriksakan kehamilannya dan melahirkan, dengan perincian 42 empat puluh dua orang memiliki suami dan tiga
orang ditinggalkan suaminya ketika hamil dua dari tiga perempuan hamil tersebut pernah datang sudah dengan bercak darah sedikit sebab mereka mau menggugurkan
sendiri dengan cara minum jenis jamu yang untuk menggugurkan namun kehamilannya tetap utuh dan tiga orang adalah remaja yang sedang sekolah tapi
dihamili oleh temannya atau laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Ada juga beberapa orang perempuan hamil minta untuk menggugurkan bayinya namun ditolak
oleh Bidan di Klinik Bersalin. Perempuan hamil yang mengalami pelecehan dari pasangannya tersebut tidak ada satupun yang berani melaporkan diri ke pihak yang
berwenang, alasan mereka hal tersebut merupakan aib dan memalukan diri. Adapun informan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami kekerasan, Bidan
dan keluarga dari informan yang tinggal di sekitar Kecamatan Medan Selayang.
Universita Sumatera Utara
Informan dalam penelitian ini, antara lain : 1.
S usia 26 tahun 2.
Ny. I usia 26 tahun 3.
Ny. A usia 26 tahun
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Wawancara