pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Kehamilan
menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan baik anatomis maupun fisiologis pada ibu. Pada kehamilan terdapat adaptasi ibu dalam bentuk fisik dan psikologis Bobak,
dkk, 2005.
I. Adaptasi Fisiologis Tanda Kehamilan
Beberapa perubahan fisiologis yang timbul selama masa hamil di,kenal sebagai tanda kehamilan
. Ada tiga kategori, presumsi, yaitu perubahan yang dirasakan wanita misalnya amenore, keletihan, perubahan payudara ; kemungkinan, yaitu perubahan
yang diobservasi oleh pemeriksa misalnya, tanda Hegar ballottement, tes kehamilan ;
dan pasti misalnya, ultrasonografi, bunyi denyut jantung janin
1. Trimester I
- Sistem Reproduksi
a. Vagina dan Vulva ; akibat pengaruh hormone esterogen, vagina dan vulva
mengalami perubahan. Sampai minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiruanlividae
tanda ini disebut tanda chatwick. Keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5. b.
Serviks Uteri ; mengalami perubahan karena homon esterogen. Jika korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot, maka serviks lebih banyak
mengandung jaringan ikat. Jaringan ikat pada serviks ini banyak mengandung kolagen. Akibat kadar esterogen meningkat dan dengan adanya
Universita Sumatera Utara
hipervaskularisasi serta meningkatnya suplai darah maka konsistensi menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
c. Uterus ; akan membesar pada bulan-bulan pertama di bawah pengaruh
esterogen dan progesterone. Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar sebesar telur bebek dan pada kehamilan 12 minggu kira-kira sebesar telur
angsa. d.
Ovarium ; pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatum, korpus luteum graviditatis berdiameter kira-kira 3 cm,
kemudian dia mengecil setelah plasenta terbentuk. e.
PayudaraMamae ; mamae akan membesar dan tegang akibat hormone somatomamotropin, esetrogen dan progesteron akan tetapi belum
mengeluarkan ASI. f.
System Endokrin ; perubahan pada system endokrin yang penting terjadi untuk mempertahankan kehamilan, pertumbuhan normal janin dan pemulihan
pascapartum nifas. Tes HCG positif dan kadar HCG meningkat cepat menjadi 2 kali lipat setiap 48 jam sampai kehamilan 6 minggu.
2. Trimester II
- Sistem Reproduksi
a. Vulva dan Vagina ; karena hormone esterogen dan progesteron terus
menerus meningkat menjadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh- pembuluh darah alat genetalia membesar. Hal ini dapat dimengerti karena
ogsigenisasi dan nutrisi pada alat-alat genetalia tersebut meningkat.
Universita Sumatera Utara
b. Serviks Uteri ; konsistensi serviks menjadi lunak dan kelenjar-kelenjar di
serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan sekresi lebih banyak. c.
Uterus ; pada kehamilan 16 minggu cavum uteri sama skali diisi oleh ruang amnion yang berisi janin dan istimus menjadi bagian korpus uteri.
Bentuk uterus menjadi bulat dan berangsur-angsur berbentuk lonjong seperti telur, ukurannya kira-kira sebesar kepala bayi atau tinju orang
dewasa. d.
Ovarium ; pada usia 16 minggu, plasenta mulai terbentuk dan menggantikan fungsi korpus luteum graviditatum.
e. Payudaramamae ; pada kehamilan 12 minggu ke atas dari puting susu
dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut colostrums. f.
Kenaikan berat badan 0,4-0,5 kg perminggu selama sisa kehamilan. 3.
Trimester III -
System Reproduksi a.
Uterus ; pada kehamilan tua karena kontraksi otot-otot bagian atas uterus segmen bawah rahim SBR menjadi lebih lebar dan tipis, tampak batas
yang nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis.
b. System Traktus Uranius ; pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun
ke pintu atas panggul keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing akan mulai tertekan kembali. Selain itu juga terjadi
hemodilusi menyebabkan metabolism air menjadi lancer.
Universita Sumatera Utara
c. System Respirasi ; pada usia 32 minggu ke atas karena usus-usus tertekan
uterus yang membesar kea rah diafragma kurang leluasa bergerak mengakibatkan kebanyakan wanita hamil mengalami derajat kesulitan
bernafas. d.
Kenaikan berat badan ; terjadi kenaikan berat badan sekitar 5,5 kg, penambahan berat badan dari mulai awal kehamilan sampai akhir
kehamilan adalah 11-12 kg. e.
Sirkulasi Darah ; hemodilusi penambahan volume darah sekitar 25 dengan puncak pada usia kehamilan 32 minggu, sedangkan hemotokrit
mencapai level terendah pada minggu 30-32 karena setelah 34 minggu massa RBC terus meningkat tetapi volume plasma tidak. Peningkatan
RBC menyebabkan penyaluran oksigen pada wanita hamil lanjut mengeluh sesak nafas dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada
kehamilan meningkat untuk memenuhi kebutuhan bayi. II.
Adaptasi Psikologis
1. Trimester I
Trimester pertama sering dikatakan sebagai masa penentuan. Penentuan untuk membuktikan bahwa wanita dalam keadaan hamil. Pada saat inilah
tugas pertama calon ibu : -
Untuk dapat menerima kenyataan akan kehamilannya. -
Saat mulai hamil maka hormon estrogen dan progesterone mengalami peningkatan sehingga akan mempengaruhi pada perubahan fisik
Universita Sumatera Utara
sehingga sering ibu hamil merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
- Sering merenungkan dirinya dan sering muncul kebingungan tentang
kehamilannya dengan pengalaman buruk yang pernah dialaminya sebelum kehamilan terutama jika ia wanita karir, tanggung jawab
baru akan dipikul, kecemasannya tentang kemampuan dirinya untuk menjadi seorang ibu, keuangan dan rumah, penerimaan kehamilannya
berupa mual, lelah, perubahan selera, emosional. -
Kuatir akan terjadi keguguran mereka cenderung menunda memberitahukan orang lain bahwa dirinya hamil sampe ia benar-benar
yakin. -
Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan dan rasa mual. 2.
Trimester II -
Periode ini sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan, saat ibu merasa sehat. Pada umumnya mereka sudah merasa baik dan terbebas
dari ketidaknyamanan kehamilan. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang tinggi dan rasa nyaman karena tidak hamil sudah
berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Libido juga meningkat pada masa ini.
- Fase prequickening dan postquickening. Quickening mungkin
menyerang wanita untuk memikirkan bayinya adalah bagian dari dirinya.
Universita Sumatera Utara
3. Trimester III
Fase ini disebut sebagai periode penantian. Mulai muncul kekuatiran akan kesakitan untuk melahirkan. Merasa dirinya aneh dan jelek. Sangat
memerlukan dukungan suami dan keluarga. Libido tidak setinggi pada trimester kedua.
a. Adaptasi Maternal ; adaptasi teruhadap peran sebagai ibu. Merupakan
proses social dan kognitif kompleks yang bukan didasarkan pada naluri tetapi dipelajari. Kehamilan dapat menyebabkan krisis maturitas yang
dapat menimbulkan stress tetapi ini dapat diimbangi dengan kesadaran wanita tersebut untuk menyiapkan diri untuk member perawatan dan
mengemban tanggung jawab yang lebih besar. b.
Menerima Kehamilan ; langkah pertama dalam adaptasi terhadap peran ibu ialah menerima kehamilan dan mengasimilasi hamil ke dalam gaya
hidup wanita tersebut. Tingkat penerimaan dicerminkan dalam kesipan wanita dan respon emosionalnya dalam menerima kehamilan.
c. Kesiapan Menyambut Kehamilan ; ketersediaan keluarga berencana
mengandung makna bahwa kehamilan bagi banyak wanita merupakan suatu komitmen tanggung jawab bersama pasangan. Namun
merencanakan suatu kehamilan tidak selalu berarti menerima kehamilan. Wanita lain memandang kehamilan sebagai suatu hasil alami hubungan
perkawinan, baik diinginkan maupun tidak diinginkan, bergantung pada keadaan.
Universita Sumatera Utara
d. Respon Emosional ; wanita yang bahagia dan senang dengan
kehamilannya akan memandang hal tersebut sebagai pemenuhan biologis dan bagian dari rencana hidupnya. Mereka memiliki harga diri yang tinggi
dan cenderung percaya diri akan hasil akhir untuk dirinya sendiri, untuk bayinya dan untuk anggota keluarga yang lain. Perubahan mood dan
peningkatan sensivitas terhadap orang lain ini akan membingungkan mereka sendiri dan juga orang-orang di sekelilingnya.
e. Respon terhadap Perubahan Bentuk Tubuh ; perubahan fisiologis
kehamilan menimbulkan perubahan bentuk tubuh yang cepat dan nyata. Selama trimester pertama belum terlihat perubahan tubuh tetapi dalam
trimester kedua pembesaran abdomen yang nyata, penebalan pinggang dan pembesaran payudara memastikan perkembangan kehamilan.
f. Menyiapkan Peran Ibu ; banyak wanita selalu menginginkan seorang bayi,
menyukai anak-anak dan menanti untuk menjadi seorang ibu. Mereka sangat dimotivasi untuk menjadi orangtua. Hal ini mempengaruhi
penerimaan mereka terhadap kehamilan dan akhirnya terhadap adaptasi menjadi orangtua.
g. Menyiapkan Hubungan Ibu-Anak ; ikatan emosional dengan anak mulai
pada periode prenatal, yakni ketika wanita mulai membayangkan dan melamunkan dirinya menjadi ibu. Mereka berpikir seolah-olah mereka
menjadi seorang ibu dan membayangkan kualitas seorang ibu seperti yang mereka miliki.
Universita Sumatera Utara
III. Adaptasi Maternal