meningkatkan kepuasan konsumen. Hal ini didasari pemikiran bahwa konsumen yang puas akan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan.
2.2.3. Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentukan inti system pemasaran sebuah
organisasi, berikut ini adalah beberapa definisi dari bauran pemasaran menurut beberapa ahli.
Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu
produk, harga, kegiatan promosi, dan saluran distribusi Swasta dan Irawan. 1996:11.
Sedangkan arti dari keempat variabel tersebut adalah : 1.
Product Produk yaitu apa saja yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau di konsumsi yang dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan. 2.
Price Harga yaitu nilai suatu produk yang diukur dengan sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut perusahaan bersedia melepaskan
produk yang dimiliki kepada pihak lain. 3.
Promotion Promosi yaitu arus informasi atau persuasi satu arah maupun dua arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
4. Place Distribusi yaitu kegiatan pemindahan arus barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
2.2.4. Konsep pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsep seluruh kegiatan
dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Menurut J. Stanton 1985:10 “Konsep pemasaran
adalah pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pencapaian kepuasan yang didambakan itu
lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Definisi pemasaran ini berpijak pada konsep-konsep inti sebagai
berikut : kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya, kepuasan, transaksi dan hubungan, pasar dan pemasaran dan pemasar.
Menurut Tjiptono 2002:2 konsep pemasaran ini sudah mengalami perkembangan bersamaan dengan semakin majunya masyarakat dan
teknologi, kalau perusahaan ingin berhasil atau bahkan dapat hidup terus, ia harus menanggapi cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakatnya.
Pada dasarnya yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen harus : 1.
Menentukan kebutuhan pokok pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. 2.
Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan. 3.
Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap dan perilaku konsumen. 5.
Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik. Definisi tersebut menunjukkan bahwa konsep pemasaran
berorientasi kepada pengunjung dan usaha pemasaran yang terkoordinir yang di tujukan untuk memperoleh profit yang memuaskan konsumen.
Konsep pemasaran merupakan langkah maju dalam kegiatan pemasaran untuk memberikan perhatian serta kepuasan kepada konsumen ini
merupakan filsafat bisnis bagi kelangsungan hidup perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan tidak berarti apa-apa sehingga konsumen segalanya
bagi perusahaan.
2.2.5. Perilaku koonsumen