dan variabel bebas, yaitu pengaruh Praktek Industri dan Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Mental Kerja Siswa.
2. Dokumen Dokumen adalah metode pengumpulan data mengenai hal- hal atau variabel
yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya Suharsimi Arikuto 1998. Metode
dokumentasi ini akan digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah berupa nilai rata-rata siswa kelas III dari kelas I
semester I, II dan III.
G. Variabel dan Pengukurannya.
1. Variabel penelitian Dalam penelitian yang akan dilaksanakan ada dua variabel yang menjadi
obyek penelitian adalah: a. Variabel Terikat Dependent Variabel
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya akan diramalkan Y dan harus diregresikan terhadap variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kesiapan mental kerja siswa.
b. Variabel Bebas Independent Variabel Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi
variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bebas adalah: Pengaruh Pelaksanaan Praktek Industri, Bimbingan Karir dan Prestasi Belajar Siswa.
2. Definisi dan Pengukuran Variabel a. Kesiapan Mental Kerja Siswa
Kesiapan Mental Kerja Siswa adalah kemampuan yang dimiliki siswa yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk memenuhi
tuntutan kerja yang sesuai dengan profesinya. Keseluruhan Instrumen yang akan diperoleh dari kuesioner tersebut
diberi skor dengan menggunakan skala likert dimana terdapat pernyataan positif mendukung dan pertanyaan negatif tidak mendukung. Alternatif
jawaban memiliki skor dengan kategori Konsuelo 1993:226. Untuk pertanyaan dengan pernyatan positif dengan jawaban diberi skor Sangat
Setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju = 2, Tidak Setuju Sekali = 1 atau sebaliknya. Hal ini disajikan untuk menghindari jawaban yang asal dari
responden. Tabel 1
Kisi-Kisi Kuesioner Variabel
Indikator No Kuesioner
Jumlah Kesiapan
Mental Kerja Siswa
1. Mempunyai pertimbangan logis dan obyektif
2. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama
dengan orang lain serta mampu mengendalikan emosi
3. Bersikap kritis 4. Mempunyai keberanian untuk
menerima tanggung ajawab secara individual
1,2,3,4 5,6,7,8
9,10,11,12,13,14 15,16,17,18
4 4
6 4
5. Berambisi untuk maju 19,20
2 b. Pengaruh Pelaksanaan Praktek Industri terhadap Kesiapan Mental Kerja
Siswa Untuk data mengenai pengaruh siswa terhadap pelaksanaan Praktek
Industri diperoleh melalui jawaban kuesioner yang disusun berdasarkan kajian teoritis yang telah diuraikan pada BAB II. Variabel pengaruh siswa
terhadap pelaksanaan praktek industri yang dikembangkan menjadi instrumen penelitian meliputi instrumen pemahaman tentang praktek industri, relevansi
dan kejelasan materi program, Pembinaan siswa dalam praktek, kreativitas dan keterampilan kerja dalam praktek, pengetahuan kerja saat praktek.
Untuk pertanyaan dengan pernyatan positif dengan jawaban diberi skor Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-kadang = 2, Tidak Pernah = 1
Tabel 2 Kisi-kisi koesioner
Variabel Indikator
No Kuesioner Jumlah
Pelaksanaan Praktek
Industri 1. Pemahaman tentang praktek
industri 2. Relevansi dan kejelasan materi
program 3. Pembinaan siswa dalam praktek
4. Kreativitas dan keterampilan kerja dalam praktek
5. Pengetahuan kerja saat praktek 1,3
2 4,5,6,7,8,9,10
11 12,13
2 1
7 1
2
c. Pengaruh Pelaksanaan Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Mental Kerja Siswa
Kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data varuabel pengaruh siswa terhadap pelaksanaan bimbingan karir dikembangkan
menjadi instrumen penelitian, meliputi: bantuan kepada siswa dalam memahami dirinya, memahami lingkungan kerja, mengenal informasi
pekerjaan, memasuki pekerjaan, pengarahan untuk meningkatkan karir di dunia kerja.
Untuk pertanyaan dengan pernyatan positif dengan jawaban diberi skor: Sangat Membantu = 4, Membantu = 3, Kurang Membantu = 2, Tidak
membantu =1. Tabel 3
Kisi-kisi kuisioner Variabel
Indikator No Kuesioner
Jumlah pelaksanaan
bimbingan karir
1. Bantuan kepada siswa dalam memahami dirinya.
2. Bantuan kepada siswa dalam memahami lingkungan kerja
3. Bantuan kepada siswa mengenal informasi pekerjaan
4. Bantuan kepada siswa dalam memasuki lowongan pekerjaan
5. Pengarahan untuk meningkatkan karir di dunia kerja.
1,2,3,4,5,6 7,8,9,10,11
12, 13 14,15
16,17 6
5 2
2 2
d. Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar adalah hasil dari perubahan karena belajar yang
dinyatakan dalam bentuk angka yang diberikan oleh guru melalui tes baik tertulis maupun lisan yang tercantum dalam rapor. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan nilai rata-rata rapor siswa kelas III dari kelas 1, kelas 2, kelas 3.
H. Pengujian Instrumen Penelitian