BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Pada Bab VI dibahas tentang kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Kesimpulan berisi tentang inti dari penelitian, yaitu berupa ringkasan inti dari
seluruh penelitian. Bagian saran-saran berisi tentang masukan berdasarkan ha sil penelitian yang diberikan untuk pihak-pihak terkait.
A. Kesimpulan
1. Pada deskripsi, terlihat bahwa siswa yang masuk dalam kriteria memiliki kesiapan mental kerja yang sangat tinggi sebanyak 47 siswa 53,4, siswa yang
memiliki pemahaman yang sangat tinggi terhadap praktek industri sebanyak 24 siswa 27,3, siswa yang mendapatkan bimbingan karir dalam kriteria sangat
tinggi sebanyak 5 siswa 4,7. 2. Pengaruh antara implementasi praktek industri terhadap kesiapan mental kerja
siswa SMK terbukti secara signifikan pada taraf signifikansi 5. 3. Pengaruh antara implementasi bimbingan karir terhadap kesiapan mental kerja
siswa SMK terbukti tidak signifikan pada taraf signifikansi 5. 4. Pengaruh antara implementasi prestasi belajar terhadap kesiapan mental kerja
siswa SMK terbukti tidak signifikan pada taraf signifikansi 5. 5. Pengaruh antara implementasi praktek industri, bimbingan karir, dan prestasi
belajar terhadap kesiapan mental kerja siswa SMK terbukti signifikan pada taraf signifikansi 5.
B. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya: 1. Pengukuran ketiga variabel hanya dilakukan pada siswa kelas III dalam satu
sekolah, yaitu SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta. 2. Terdapat variabel-variabel bebas selain pengaruh praktek industri, bimbingan
karir, dan prestasi belajar yang dapat berpengaruh terhadap kesiapan mental kerja, namun tidak digunakan dalam penelitian.
3. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan terhadap menggunakan kuesioner yang diisi oleh siswa. Kuesioner tersebut berisi pengukuran terhadap
masing- masing individu, dimana tiap-tiap individu dimungkinkan kurang dapat mengukur diri mereka sendiri.
C. Saran
1. Bagi pihak sekolah a. Memberikan perhatian lebih besar kepada kegiatan praktek industri
mengingat kegiatan tersebut memberikan manfaat yang besar kepada siswa. Hal tersebut dapat dilakukan terhadap melakukan kerjasama yang lebih erat
terhadap dunia industri dalam kegiatan transfer teknologi sehingga pembelajaran di sekolah dapat menghasilkan lulusan yang sesuai terhadap
kebutuhan industri. Terhadap adanya kesesuaian antara pembelajaran terhadap kegiatan riil di dunia industri maka siswa akan merasa lebih siap
untuk memasuki dunia industri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Praktek bimbingan karir berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesiapan mental siswa, ole h karenanya bimbingan karir hendaknya
dilakukan secara kontinu sampai siswa merasa yakin dan mantap terhadap pilihan karir yang ingin dicapainya.
c. Karena prestasi belajar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesiapan mental siswa, maka pihak sekolah menggunakan raport bukan
sekedar untuk pencapaian nilai akademik saja, namun juga dapat digunakan untuk memacu kesiapan mental dari para siswa.
2. Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan pelatihan secara
mandiri dan tidak hanya mengandalkan kegiatan-kegiatan pembelajaran di sekolah.
3. Bagi Peneliti lain a. Meninjau kembali kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Peninjauan
tesebut dilakukan terhadap harapan agar kuesioner yang digunakan oleh peneliti mendapat pembaharuan dan memenuhi persyaratan sebagai alat
penelitian yang bermutu b. Subyek penelitian hendaknya tidak hanya siswa kelas III saja, tetapi dapat
juga mencakup siswa yang telah lulus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DARTAR PUSTAKA
Andi M. 1984. Pengantar Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Usaha Nasional. Surabaya.
Arif Furchan 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya Usaha Nasional.
Aryatmi S.Ma. 1983.Gema Bimbingan. Pusat Bimbingan Universitas Kristen Setya Wacana.
B. Subroto 1990. Tata laksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta. Caesilia S.2004. Hubungan Persepsi SiswaTentang kompentei Guru, Motivasi
Belajar Dan Kegiatan Belajar Dengan Hasil Belajar Akuntansi. Skripsi USD
Yogyakarta. Caesilia Y. 2004.Hubungan Antara Motivasi Berprestasi, Pembibingan dan
Prestasi Belajar Siswa Dengan Keberhasilan Pendidikan Sistem Ganda. Skripsi USD Yogyakarta.
Consuelo1993. Pengantar Metode Penelitian. Universitas Indonesia. Daligulo dan Kartini Kartono.1983. Kamus Psikologi. Bandung: Tonis
Depdikbud.1993.Pedoman Pelaksanaan. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Dimyanti dan Kartini Kartono.1983. Kamus Psikologi. Bandung. Tonis.
Djumhur dan Surya m.1975. Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah. CV Ilmu.
Bandung. Eko S. 1996.Hubungan Pendidikan Sistem Ganda dengan Kesiapan Mental Kerja
Siswa . Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Fitri A.2004. Hubungan Persepsi Terhadap PSG, Prestasi Belajar terhadap cita- cita siswa
. Skripsi USD Yogyakarta. Gunarso Singgih 1979. Psikologi Untuk Membimbing. BPK Gunung Mulia
Kwitang 22, Jakarta Pusat. Imam Ghozali 2004. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS Edisi3.
Universitas Diponegoro. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Isnandar 1997. Kerjasama Sekolah Teknologi Menengah dengan Industri melalui Pendidikan Sistem Ganda Jurnal Ilmu Pendidikan
. Sanata Dharma Yogyakarta.
Kartini Kartono 1985. Bimbingan dan Dasar-Dasar Pelaksanaannya. CV Rajawali. Jakarta.
Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI 1993. BP Bina Dhama Pemuda Masidjo 1995. Penelitian Hasil Belajar Siswa Disekolah. Kanisius
Nana S.1997.Penilaian Hasil Belajar Mengajar.PT Remaja Rosdakarya. Ngalim P. 1992. Psikologi Pendidikan.Remadja Karya CV Bandung.
Poewadarminta.1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prayino 1976. Pelayanan Bimbingan Di Sekolah. Ghalia Indonesia. Yogyakarta.
Roestiayah N.K. 1982. Masalah-Masalah ilmu Keguruan IKIP. Jakarta. Roosdi Achmad Syuhada 1988. Bimbingan dan Konseling dalam Masyarakat dan
Pendidikan Luar Sekolah. Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidik, Jakarta.
Sidney Siegel 1985.Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. PT Gramedia Jakarta.
Sudjana 1992. Teknik Analisis Regresi dan korelasi. Bandung: Tarsito.
Sugiono.2004. Statistik Untuk Penelitian. CV Afabeta Bandung. Suharjo Dwidjosumarto.2000.”Presepsi Guru Terhadap Implementasi PSG di
SMEA”. Jurnal Ilmu Pendidikan . Malang. LPTK dan IPSI.
Sharrsimi A.1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Rineka Cipta.
__________.1998. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Sukardi 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara.
Sumadi Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sunaryo. 1996. “ Tanggapan Dunia Usaha Terhadap Link and Match”. Jurnal
Kependidikan Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sutrino dan Paryono1997. Pelaksanan Pembelajaran Pendidikan Sistem Ganda di Lembaga Pasangan Sekolah Menengah Kejuruan.
Jurnal Pendidikan. Sanata Dharma Yogyakarta.
Sukardi.2000. Analisis Regresi. Yogyakarta. Andi Offset. Supranto.2004. Ekonomimetrik. Universitas Indonesia.
W.S Winkel 1981. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Menengah. Jakarta: PT
Gramedia. ___________1985. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta. PT
Gramedia. ___________1998. Psikologi Pengajaran. Jakarta. PT Gramedia.
Yusuf Gunawan. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta. Zahra I. Dan Lisma J.1992 Pengantar Pendidikan. . Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
KUESIONER
1. Nama :
2. Kelas :
3. Jenis Kelamin :
4. Jurusan Prodi di SMK :
A. Petunjuk: