a. Memperdalam dan memperluas penguasaan kemampuan profesional kejuruan
b. Menhhayati suasana iklim kerja dalam situasi yang sesungguhnya, c. Menginternalisasi etos kerja secara positif.
d. Untuk mengoptimalisasi kegiatan praktek industri sebagai wahana belajar
siswa.
5. Keuntungan Praktek Industri
Keuntungan praktek industri Depdikbud 1993: a. Bagi Institusi
1 Dapat mengenal dan mengamati keahlian siswa peserta praktek industri di tempat tersebut.
2 Dapat merekrut siswa jika dibutuhkan menjadi karyawan. 3 Karena peserta didik telah mengikuti proses produksi secara aktif,
dala m pengertian tertentu peserta didik adalah tenaga kerja yang menguntungkan.
4 Memberi kepuasan institusi tersebut karena diakui turut memajukan bidang pendidikan.
5 peserta didik dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu perusahaan.
b. Bagi Siswa 1 Hasil belajar siswa akan lebih bermakna, karena setelah selesai
sekolah akan benar-benar memiliki kemampuan atau keahlian profesional sebagai modal kerja.
2 Siswa tidak perlu terlalu lama mencari tingkat keahlian siap kerja karena siswa merasa siap memasuki dunia kerja.
3 Menambah kemampuan dan keterampilan praktis. 4 Mengembangkan kepribadian menjadi mantap dan mandiri.
5 Memupuk rasa tanggung jawab. 6 Memenuhi persyaratan sekolah yang diwajibkan mengenai
praktik kerja. 7 Meningkatkan rasa percaya diri pada pribadi siswa.
8 Tujuan pribadi siswa dapat terpenuhi. 9 Siswa bangga akan hasil kerjanya.
10 Kemampuan profesional akan bertambah.
C. Bimbingan Karir 1.
Pengertian Bimbingan Karir
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada seseorang agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dirinya, mengatasi
persoalan-persoalan sehingga dapat menemukan jalan hidupnya secara bertanggungjawab tanpa tergantung pada orang lain Winkel 1981.
Bimbingan adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang yang telah dipersiapkan denga n pengetahuan, pemahaman, keterampilan-
keterampilan tertentu yang diperlukan dalam menolong kepada orang lain yang memerlukan pertolongan Kartini dan Kartono 1985.
Bimbingan adalah suatu proses bantuan khusus yang diberikan kepada para siswa dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan dan
kenyataan-kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapinya dalam rangka perkembangannya yang optimal, sehingga mereka dapat memahami
diri, mengarahkan diri dan bertindak serta bersikap sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat Depdikbud
1993.
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada seseorang individu atau kelompok orang agar mereka dapat berkembang menjadi
pribadi yang mandiri Aryatmi 1983. Bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui usahanya
sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. Book Of Education
1955 dalam Prayitno:1976 “Guidence is assistance made availale by personally and qualified
and adequately trained man or woman to an individual of any age to help him manage his own life activities, developed his own points of view, make
his own decisions, and carry his burdens”
Menurut Crow and Crow dalam Djumhur dan Surya:1975:21 Guidance
dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh seseorang baik pria maupun wanita, yang memiliki pribadi yang baik dan pendidikan yang
memadai, kepada seorang individu dari setiap usia untuk menolongnya mengemudikan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan arah
pandangnya sendiri, membuat pilihannya sendiri dan memikul bebannya sendiri.
“Guidence is assistance given to individuals in making intelegent choiseces and anjustments. It is based on the democratic principle that it is
the duty and the right of every individual to choose his own way in life insofar as his choice does not interfere with the rigt for others. The ablity to make
suck choices is not innate but, like other ablities, must be developed” Jones,
Stefflre, and steawart,1970” dalam Winkel 1981 Bimbingan merupakan bantuan oleh seseorang kepada seorang dalam
menentukan pilihan, penyesuaian dan pemecahan masalah dan bertujuan membantu si penerima agar bertambah kemampuan bertanggung jawab atas
dirinya Jones, Stefflre, and steawart,1970” dalam Winkel 1981
“guidence may be definet as that part of the total educationnal program that helps provide the personal opportunities and sepcializet staff
services by wich each individual can develop to the fullest of his abilites in term, of the domestic idea”
.Motenson,and schmuller,1976 dalam Gunarso Singgih, 1979
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada siswa untuk
mengembangkan bakat dan kemampuan, mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan dan dapat menjadi pribadi yang mandiri. Dengan
kemandiriannya, diharapkan menambah percaya diri bagi siswa tersebut untuk melakukan kerja di lapangan.
Dari definisi-definisi diatas dapat dipetik beberapa pengertian bahwa: a. Bimbingan adalah usaha pemberian bantuan.
b. Bimbingan diberikan pada orang-orang dari berbagai usia.
c. Bimbingan diberikan oleh tenaga ahli. d. Bimbingan bertujuan untuk perbaikan kehidupan orang
yang dibimbing . e. Bimbingan diselenggarakan berdasarkan prinsip
demokrasi. f. Bimbingan merupakan bagian dari pendidikan secara
keseluruhan.
2. Fungsi Bimbingan Karir