Standar Profesi Praktek Industri Fungsi Praktek Industri

e. Komponen Praktek Keahlian Profesi yaitu berupa kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai keahlian dan sikap kerja professional.

4. Standar Profesi Praktek Industri

Siswa peserta praktek industri telah bekerja seperti karyawan di industri atau instansi tersebut, maka siswa dituntut menjadi seorang yang professional Depdikbud:1993 yang ditandai dengan kinerja sebagai berikut: a. Disiplin Disiplin yaitu kesanggupan untuk mentaati, melaksanakan dan mengamalkan suatu yang ditaati, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kesanggupan tersebut harus dibuktikan dalam sikap dan tingkah laku dalam melaksanakan tugas. b. Kerjasama Kerja sama yaitu kesanggupan untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna. c. Inisiatif Inisiatif yaitu kesanggupan untuk mengambil keputusan, langkah- langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari pembimbing. d. Kerajinan Kerajinan yaitu kesanggupan untuk menyumbang tenaga dan pikiran secara ikhlas dangan mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. e. Tanggung Jawab Tanggung Jawab yaitu kesanggupan menyelesaikan pekerjaan yang di serahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukan. f. Sikap Sikap yaitu ketulusan hati melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya. g. Prestasi Prestasi yaitu hasil kerja yang dicapai dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Prestasi ini dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dan kesungguhan siswa yang bersangkutan.

4. Fungsi Praktek Industri

Fungsi praktek industriDepdikbud, 1993: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Memperdalam dan memperluas penguasaan kemampuan profesional kejuruan b. Menhhayati suasana iklim kerja dalam situasi yang sesungguhnya, c. Menginternalisasi etos kerja secara positif. d. Untuk mengoptimalisasi kegiatan praktek industri sebagai wahana belajar siswa.

5. Keuntungan Praktek Industri