Tabel 5.1 Penyebaran Kuesioner
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang disebar 94
Kuesioner yang kembali 88
Response Rate 93,62
Kuesioner yang tidak kembali 6
Kuesioner yang kembali tetapi tidak lengkap pengisiannya
Total kuesioner yang layak 88
Sumber : Data Primer, Tahun 2005 Untuk menguji hipotesis ya ng digunakan analisis. Dalam perhitungan ini
digunakan bantuan komputer program SPSS dan Microsof Excel. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Setelah semua data di analisis, selanjutnya
akan dibahas masing- masing permasalahan tersebut.
A. Deskripsi Data
Hasil yang diperoleh dari rekapitulasi data yang terkumpul selanjutnya dilakukan perhitungan secara statistik untuk melihat gambaran dari masing-
masing variabel. Untuk mendapatkan gambaran tentang kesiapan mental kerja, praktek industri, bimbingan karir, dan prestasi belajar siswa kelas III pada SMK
Putra Tama Bantul Yogyakarta disajikan data dalam bentuk distribusi frekwensi. a. Kesiapan mental kerja
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran angket pada siswa kelas III pada SMK Putra Tama Bant ul Yogyakarta, maka data untuk variabel
kesiapan mental kerja terbagi dalam lima tingkatan. Tingkatan tersebut dibuat berdasarkan PAP tipe II, yaitu Masidjo, 1995:157:
Tabel 5.2 Distribusi Frekruensi Berdasarkan Kesiapan Mental Kerja
Pada Siswa Kelas III SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta No
Kriteria Rentang skor
Frekwensi Persentase
1 Sangat Tinggi
49 - 60 37
42,0 2
Tinggi 40 - 48
35 39,8
3 Sedang
34 - 39 10
11,4 4
Rendah 28 - 33
5 5,7
5 Sangat Rendah
15 - 27 1
1,1 Sumber : Data Primer yang diolah, Tahun 2006 Lampiran hal 120
Berdasarkan tabel 5.2 di atas, dari 88 responden yang masuk dalam kriteria memiliki kesiapan mental kerja yang sangat tinggi sebanyak 37 siswa
42,0 dalam kriteria memiliki kesiapan mental kerja yang tinggi sebanyak 35 siswa 39,8, dalam kriteria sedang sebanyak 10 siswa 11,4, dalam
kriteria rendah sebanyak 5 siswa 5,7, dan dalam kriteria sangat rendah sebanyak 1 siswa 1,1.
b. Praktek industri Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran angket pada siswa
kelas III pada SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta, maka data untuk variabel praktek industri kerja terbagi dalam lima tingkatan yaitu:
Tabel 5.3 Distribusi Frekruensi Berdasarkan Pemahaman terhadap Praktek Industri
Pada Siswa Kelas III SMK Putra Tama Bantul Yo gyakarta No
Kriteria Rentang skor
Frekwensi Persentase
1 Sangat Tinggi
29 - 36 24
27.3 2
Tinggi 24 - 28
40 45.5
3 Sedang
20 - 23 17
19.3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Rendah
17 - 19 3
3.4 5
Sangat Rendah 9 - 16
4 4.5
Sumber : Data Primer yang diolah, Tahun 2006 Lampiran hal 121 Berdasarkan tabel 5.3 di atas, dari 88 responden yang masuk dalam
kriteria memiliki pemahaman yang sangat tinggi terhadap praktek industri sebanyak 24 siswa 27,3, dalam kriteria yang tinggi sebanyak 40 siswa
45,5, dalam kriteria sedang sebanyak 17 siswa 19,3, dalam kriteria rendah sebanyak 3 siswa 3,4, dan kriteria sangat rendah sebanyak 4 siswa
4,5. c. Bimbingan karir
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran angket pada siswa kelas III pada SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta, maka data untuk variabel
bimbingan karir terbagi dalam empat tingkatan yaitu: Tabel 5.4
Distribusi Frekruensi Berdasarkan Bimbingan Karir Pada Siswa Kelas III SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta
No Kriteria
Rentang skor Frekwensi
Persentase
1 Sangat Tinggi
49 – 60 5
5.7 2
Tinggi 40 – 48
32 36.3
3 Sedang
34 – 39 41
46.6 4
Rendah 28 – 33
10 11.4
5 Sangat Rendah
15 – 27 Sumber : Data Primer yang diolah, Tahun 2006 Lampiran hal 122
Berdasarkan tabel 5.4 di atas, dari 88 responden yang mendapatkan bimbingan karir dalam kriteria sangat tinggi sebanyak 5 siswa 4,7, kriteria
tinggi sebanyak 32 siswa 36,3, kriteria sedang sebanyak 41 siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46,6, dalam kriteria rendah sebanyak 10 siswa 11,4 dan tidak ada siswa yang masuk dalam kriteria sangat rendah.
B.
Pengujian Prasyarat 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam gejala- gajala yang diteliti mempunyai distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan tes satu sampel Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis yang digunakan dalam uji One Sample Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:
Ho = Distribusi data mengikuti berdistribusi normal H1 = Distribusi data mengikuti tidak berdistribusi normal
Adapun kriteria yang digunakan dalam uji One Sample Kolmogorov- Smirnov adalah sebagai berikut Ghozali, 2004:31:
Jika nilai dari Asymp Sig 2-tailed a, maka Ho diterima, sebaliknya Jika nilai dari Asymp Sig 2-tailed a, maka Ho ditolak.
Untuk mempermudah perhitungan data dan untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih akurat maka perhitungan dilakukan terhadap
menggunakan program SPSS. Adapun nilai sig dari masing- masing variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 5.7 Hasil Perhitungan One Sample Kolmogorov-Smirnov
Variabel Asymp 2-
tailed Keterangan
Ho
Kesiapan mental kerja .087
P a = 0,05 Ho diterima
Praktek industri .381
P a = 0,05 Ho diterima
Bimbingan karir .287
P a = 0,05 Ho diterima
Prestasi belajar .693
P a = 0,05 Ho diterima
Sumber : Data Primer yang diolah, Tahun 2006 Lampiran hal 132 Berdasarkan tabel tersebut di atas terlihat bahwa Asymp Sig 2-tailed
dari masing- masing variabel bernilai lebih dari taraf signifikansi a = 0,05 atau berlaku Asymp Sig 2-tailed a. Berdasarkan kriteria yang ada maka keempat
variabel yaitu, variabel kesiapan mental kerja, variabel praktek industri, variabel bimbingan karir, dan variabel prestasi belajar berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap menggunakan analisis varians terhadap garis regresi yang diperoleh dari uji F. Harga F
hitung
yang dihasilkan kemudian harga F
tabel
sebesar 3.95. Adapun perumusan hipotesis adalah sebagai berikut:
H
o
= Pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat linear H
1
= Pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat tidak linear Untuk mempermudah perhitungan data dan untuk mendapatkan hasil
perhitungan yang lebih akurat maka perhitungan dilakukan terhadap menggunakan program SPSS. Adapun nilai F
hitung
dari model pengaruh variabel Praktek Industri, Bimbingan Karir, dan Prestasi Kerja Terhadap Kesiapan Mental
Kerja adalah sebesar 5,181 Lampiran hal.130. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa harga F
hitung
dari model regresi linear bernilai lebih dari F
tabel
. Berdasarkan kriteria yang ada maka ketiga variabel bebas yaitu, variabel praktek ind ustri, bimbingan karir, dan prestasi
belajar secara serentak memiliki pengaruh linear terhadap variabel terikat kesiapan mental kerja.