10
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini membahas empat bagian inti yaitu kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan. Kajian pustaka akan
membahas motivasi belajar, prestasi belajar, media pembelajaran, dan IPA.
2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Motivasi Belajar
2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar
Siswa mau belajar karena didorong oleh kekuatan mental yang kuat yang ada di dalam dirinya. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006:80 kekuatan mental
yang berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita yang mendorong terjadinya kegiatan belajar disebut juga motivasi. Motivasi mempunyai peran
penting dalam proses belajar mengajar. Motivasi dapat menumbuhkan gairah, rasa senang, dan semangat untuk belajar. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti
kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya Uno,
2008:3. Menurut Mc. Donald dalam Sardiman, 2008:73 menjelaskan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Belajar menurut Uno 2007:23 adalah perubahan tingkah laku secara
relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penguatan yang dilandasi dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Galloway dalam Uno 2007:15 menyatakan bahwa belajar sebagai suatu
perubahan perilaku seseorang yang relatif cenderung tetap sebagai akibat dari adanya suatu penguatan atau reinforcement.
Dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Pembelajaran, Dimyati dan Mudjiono 2006:80 mengemukakan bahwa motivasi belajar ialah kekuatan
mental berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Suhana 2014:24 juga menjelaskan bahwa motivasi belajar merupakan kekuatan power
motivation, daya pendorong driving force, atau alat pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah segala tindakan yang ada dalam diri siswa yang dapat menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah kepada kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi mempunyai
peranan penting untuk membangkitkan semangat dalam belajar, sehingga siswa yang memiliki motivasi mampu mencapai prestasi yang maksimal.
2.1.1.2 Indikator Motivasi Belajar Siswa