4.1.1.2 Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 dan hari Rabu tanggal 14 Oktober 2015. Pelaksanaan
tindakan kelas siklus I dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dirumuskan. Pelaksanaan Tindakan kelas ini menekankan pada penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK yaitu power point untuk materi tentang daur hidup hewan dalam rangka meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
1. Perencanaan
Tahap perencanaan siklus I ini peneliti bertindak sebagai guru atau pengajar sedangkan guru kelas IV B dan teman sejawat peneliti berperan berperan
sebagai observer. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang nantinya digunakan pada saat mengajar. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi silabus,
RPP, materi, soal evaluasi yang berjumlah 20 butir soal untuk pertemuan kedua, lembar observasi untuk guru dan lembar kuesioner untuk siswa, dan menyiapkan
media yang akan berhubungan dengan materi. Sebelumnya perangkat pembelajaran tersebut sudah divalidasi oleh 3 ahli yaitu dosen, kepala sekolah,
dan guru. Setelah mendapatkan penilaian dari para ahli kemudian peneliti melanjutkannya ke tahap pelaksanaan.
2. Pelaksanaan
Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 12 Oktober 2015 pukul 08.20- 09.00 dan dilanjutkan lagi pukul 12.20-13.00. Kegiatan pembelajaran pertama ini
sesuai dengan RPP. Sebelum pelajaran dimulai guru menyiapkan media yang akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan untuk mengajar, kemudian meminta siswa duduk dengan tenang dan salah satu siswa memimpin doa dan melakukan absensi. Sebelum masuk ke materi
guru mengajak siswa melakukan gerakan senam terlebih dahulu dengan melihat video yang ditampilkan pada viewer. Hal itu dilakukan supaya siswa tidak bosan
karena duduk diam terus dan menjadi semangat untuk mengikuti pelajaran. Dalam pembelajaran ini siswa diminta untuk mengamati video tentang jenis dan bentuk
hewan. Siswa diharapkan dengan mengamati video mendapatkan gambaran tentang materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan
dengan menampilkan slide powerpoint yang berkaitan dengan materi, kemudian guru menjelaskan materi daur hidup hewan kepada siswa dan menampilkan video
daur hidup hewan. Siswa kemuadian diminta untuk menggambarkan urutan dari daur hidup beberapa hewan. Setelah selesai guru memberikan kuis, siswa yang
menjawab dahulu diberi bintang. Di akhir pembelajaran siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini dan berdoa penutup.
Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Oktober 2015 pukul 11.40- 13.00. Kegiatan pada pertemuan 2 ini seperti yang tertulis pada RPP. Sebelum
pembelajaran guru mengajak siswa untuk tepuk supaya siswa menjadi semangat. Pada kegiatan inti siswa mengamati gambar pada slide powerpoint tentang daur
hidup kupu-kupu dan kecoa kemudian guru menjelaskan hal tersebut dinamakan metamorfosis. Selanjutnya siswa menyebutkan perbedaan yang ada pada kedua
gambar tersebut dan guru menjelaskan bahwa kupu-kupu merupakan hewan yang mengalami metamorfosisis sempurna dan kecoa merupakan hewan yang
mengalami matamorfosis tidak sempurna. Setelah selesai guru memberikan soal tes evaluasi sebanyak 20 soal dan mengoreksinya bersama-sama. Di akhir
pembelajaran siswa diminta mengisi kuesioner motivasi.
3. Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan oleh guru kelas, teman sejawat peneliti, dan peneliti sendiri. Hal ini dikarenakan peneliti
menggunakan lembar observasi yang harus diisi 2 observer yaitu guru dan teman sejawat guna untuk mengetahui motivasi belajar siswa di kelas. Selain itu peneliti
juga menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada setiap siswa yang diberikan pada pertemuan kedua guna untuk mengetahui motivasi belajar siswa.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ada beberapa hal yang kurang berjalan dengan lancar saat pembelajaran. Pada pertemuan pertama saat
diadakan kuis, siswa malah berebut menjawab sambil teriak-teriak dan maju ke depan menjadikan kelas gaduh. Padahal sebelum kuis berlangsung peneliti sudah
membacakan peraturannya jika akan menjawab siswa harus angkat tangan dahulu setelah itu ditunjuk baru boleh menjawab. Pada pertemuan kedua sudah berjalan
dengan baik siswa dapat duduk tenang mau mengikuti pelajaran dan mendengarkan penjelasan guru serta mau mengerjakan soal evaluasi.
4. Refleksi
Secara keseluruhan pada pertemuan pertama kegiatan pembelajaran berjalan cukup baik sesuai dengan rencana. Hanya ada beberapa siswa yang
membuat susasa kelas menjadi gaduh yaitu pada saat kuis yang berkaitan dengan materi daur hidup hewan. Namun itu semua dapat ditangani oleh peneliti dengan
baik sehingga semua siswa dapat duduk dengan tenang kembali dan kuis dapat dilanjutkan.
Pada pertemuan kedua secara keseluruhan juga sudah baik sesuai dengan rencana peneliti. Siswa mengikuti pembelajaran dengan tenang, namun pada saat
diminta mEngerjakan soal evaluasi masih ada beberapa siswa yang berjalan-jalan di kelas dan mengganggu temannya sehingga peneliti harus sering menegurnya
dan memberikan peringatan. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi, kami mengoreksinya bersama-sama. Hasil dari evaluasi pada siklus I ini masih ada
siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM, maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan ke siklus II yang diharapkan hasil pada siklus II dapat memuaskan.
Hasil yang diperoleh pada siklus I sebagai berikut ini:
Tabel 4.6 Data Observasi Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I No Observer
Indk 1
Indk 2
Indk 3
Indk 4
Indk 5
Indk 6
Jumlah Kategori
1. Bu Maria
14 13
9 10
11 13
70 Tinggi
2. Abeth
14 11
7 8
11 13
64 Sedang
Rata-rata 67
Sedang
Indk: Indikator
Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh hasil rata-rata observasi motivasi pada saat proses belajar mengajar yaitu 67 menunjukkan kriteria “sedang”.
Tabel 4.7 Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I No
Inisial Siswa
Indk 1
Indk 2
Indk 3
Indk 4
Indk 5
Indk 6
Jumlah Kategori
1. AAMW
17 16
11 9
10 11
74
Tinggi 2.
AKPL 3.
AWL 15
16 9
12 15
11
78
Tinggi 4.
ABG 13
16 10
8 10
11
69
Tinggi 5.
ADS 13
13 10
9 11
11
67
Tinggi 6.
AWA 16
15 11
11 12
10
75
Tinggi 7.
AFA 15
15 11
10 11
12
74
Tinggi 8.
AAB 17
15 10
8 13
13
76
Tinggi 9.
CMRG 12
11 8
8 13
10
62
Sedang 10
DNL 15
16 9
7 9
10
66
Tinggi 11.
FGC 17
13 11
12 16
13
82
Tinggi 12.
FENK 15
14 10
12 12
11
74
Tinggi 13.
FRFA 17
17 10
10 13
12
79
Tinggi 14.
GPLDP 15
15 10
12 12
14
78
Tinggi 15.
GRS 16.
HADN 17
10 7
8 11
8
61
Sedang 17.
JANK 17
16 10
11 13
12
79
Tinggi 18.
JDDSM 15
14 10
9 13
14
75
Tinggi 19.
JDBTP 15
15 9
9 13
13
74
Tinggi 20.
JET 14
14 9
12 15
12
76
Tinggi 21.
JANR 10
11 8
7 10
13
59
Sedang 22.
MSRA 16
17 11
11 10
14
79
Tinggi 23.
MVIP 13
16 10
10 11
13
73
Tinggi 24.
NNS 13
15 11
11 16
13
81
Tinggi 25.
PAS 15
15 12
11 12
13
78
Tinggi 26.
RLAP 15
15 10
11 14
14
79
Tinggi 27.
SP 15
16 12
10 13
15
82
Tinggi 28.
SNTP 17
16 10
10 10
12
75
Tinggi 29.
SKJLH 14
11 10
10 12
13
70
Tinggi 30.
SDY 13
12 8
8 7
13
61
Sedang 31.
SACD 32. YDDBB
17 16
11 12
9 17
82
Tinggi 33. MRAHY
Rata-rata 73,63
Tinggi
Indk: Indikator
Hasil perhitungan kuesioner siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 73,63 menunjukkan kriteria “tinggi”.
Tabel 4.8 Data Rata-rata Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I
Variabel Instrumen
Hasil Kategori
Motivasi Lembar observasi
67 Tinggi
Kuesioner 73,63
Tinggi
Rata-rata 70,31
Tinggi
Hasil perhitungan motivasi siswa diperoleh dengan menghitung lembar observasi dan kuesioner. Dapat diperoleh rata-rata motivasi siswa kondisi awal adalah 70,31
menunjukkan kriteria “tinggi”.
Tabel 4.9 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I No
Inisial Siswa Nilai
1. AAMW
70 2.
AKPL 3.
AWL 75
4. ABG
90 5.
ADS 55
6. AWA
75 7.
AFA 40
8. AAB
65 9.
CMRG 65
10 DNL
40 11.
FGC 70
12. FENK
40 13.
FRFA 90
14. GPLDP
95 15.
GRS 16.
HADN 50
17. JANK
55 18.
JDDSM 65
19. JDBTP
100 20.
JET 80
21. JANR
60 22.
MSRA 70
23. MVIP
70 24.
NNS 80
25. PAS
75 26.
RLAP 70
27. SP
70 28.
SNTP 90
29. SKJLH
75 30.
SDY 50
31. SACD
32. YDDBB
75 33.
MRAHY
Jumlah 2005
Rata-Rata 69,14
Persentase siswa
yang mencapai KKM
72,41
Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan hasil perhitungan prestasi belajar pada siklus I diperoleh rata-rata 69,14. Dari hasil perhitungan, ada 21
siswa 72,41 yang sudah mencapai nilai KKM.
Tabel 4.10 Data Capaian Siklus I Secara Keseluruhan No
Variabel Indikator
Kondisi Awal Skor
Kategori
1. Motivasi
Rata-rata motivasi 70,31
Tinggi 2.
Prestasi Belajar
Rata-rata nilai
evaluasi 69,14
Tinggi Persentase jumlah
siswa yang
mencapai nilai
KKM 65 72,41
Tinggi
4.1.1.3 Siklus II