2.3 Kerangka Berpikir
Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh semua siswa di Sekolah Dasar SD. Untuk itu pelajaran IPA sangat
perlu diajarkan bagi peserta didik agar mereka mengetahui apa saja hal penting di dalam pelajaran IPA dan mereka memiliki sikap peduli terhadap lingkungan alam
di sekitarnya. Kemudian siswa dapat memecahkan berbagai masalah yang terjadi di lingkungannya secara kritis dengan demikian siswa mampu menunjukkan rasa
tanggung jawabnya terhadap alam di sekitarnya. Namun dalam kenyataannya sekarang, penguasaan konsep IPA pada siswa
Sekolah Dasar SD selalu menjadi permasalahan besar. Permasalahan tersebut adalah siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran IPA dan hal ini
berdampak pada nilai rata-rata prestasi belajar IPA siswa yang rendah. Rendahnya motivasi dan prestasi belajar menjadi permasalahan yang ada di SD peneliti. Hal
ini dikarenakan kemampuan pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran IPA masih kurang sekali.
Faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi dan motivasi belajar siswa adalah guru kurang memanfaatkan media yang ada sehingga pembelajaran
menjadi tidak variatif. Suasana belajar sebaiknya diciptakan semenarik dan sekreatif mungkin agar siswa mau belajar secara maksimal. Belajar yang aktif
sangat diperlukan siswa untuk mendapatkan hasil yang baik. Cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Media pembelajaran berbasis TIK merupakan media pembelajaran dimana siswa belajar dengan menggunakan
video, powerpoint, ataupun gambar yang ditampilkan menggunakan viewer. Media pembelajaran ini mendorong siswa untuk meningkatkan motivasi belajar
dan membantu dalam penguasaan materi sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Selain itu, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
TIK ini diharapkan siswa dapat menjadi mandiri, membangun pengetahuannya sendiri, serta mampu membangun kaitan antara konsep dengan konteks.
Diharapkan apa yang ditemukan dan dipelajari akan berguna dalam kehidupan sehari-hari serta berpengaruh pada pencapaian prestasi akademik dan non
akademik.
Gambar 2.13 Bagan Kerangka Berpikir
Solusi pembelajaran yang menggunakan
media pembelajaran berbasis TIK.
Kondisi akhir Motivasi dan
prestasi belajar dapat meningkat
sesuai target akhir Kondisi awal
Pembelajaran yang dilakukan dengan
metode konvensional ceramah
Motivasi dan prestasi belajar masih rendah.
Skor motivasi 54,73rendah dengan
persentase ketuntasan 72,41 dan nilai rata-
rata 69,14
2.4 Hipotesis Tindakan