Kerangka Teoritis TINJAUAN TEORITIK

jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. c. Motivasi menentukan ketekunan belajar Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. 4. Teknik-teknik motivasi Beberapa teknik motivasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran sebagai berikut Uno, 2007:34: a. Pernyataan penghargaan secara verbal b. Menggunakan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan c. Menimbulkan rasa ingin tahu d. Memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa e. Menjadikan tahap dini dalam belajar mudah bagi siswa f. Menggunakan materi yang dikenal siswa sebagai contoh dalam belajar g. Gunakan kaitan yang unik dan tak terduga untuk menerapkan suatu konsep dan prinsip yang telah dipahami h. Menuntut siswa untuk menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya i. Menggunakan simulasi dan pemainan j. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya di depan umum k. Mengurangi akibat yang tidak menyenangkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar l. Membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa

E. Kerangka Teoritis

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya Uno, 2007:1. Menurut Uno 2007:34, ada beberapa teknik untuk meningkatkan motivasi dalam pembelajaran yaitu menggunakan permainan dan membuat suasana persaingan yang sehat di antara siswa. Salah satu indikator dalam motivasi belajar adalah adanya penghargaan yang diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran. Metode kooperatif tipe TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan yang menyenangkan Slavin, 1995:84. Dalam pembelajaran ini terdapat lima komponen yaitu: 1 presentasi kelas berupa penyampaian materi kepada siswa; 2 pembagian kelompoktim untuk mendalami materi; 3 games yang dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang menyenangkan; 4 turnamen yang bertujuan untuk menciptakan kompetisi yang sehat antar siswa; dan 5 penghargaan bagi kelompok yang mendapatkan prestasi terbaik. Metode kooperatif tipe TGT ini akan diterapkan pada mata pelajaran akuntansi dengan pokok bahasan siklus akuntansi perusahaan dagang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di tempat penelitian, menunjukkan bahwa motivasi siswa masih rendah dalam mengikuti pembelajaran akuntansi. Terbukti masih dijumpai dalam kelas terdapat beberapa siswa yang bersikap acuh tak acuh, tidur-tiduran, bermain HP, ataupun asyik membicarakan hal-hal lain dengan teman di luar materi pelajaran pada saat guru menjelaskan materi pelajaran. Hal tersebut dapat terjadi karena guru belum menggunakan metode dan media pembelajaran yang menyenangkan, hanya memakai metode ceramah dan latihan soal saja. Dengan kondisi yang seperti ini, metode kooperatif tipe TGT dapat diterapkan dalam kelas sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena dalam pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT siswa diajak untuk belajar dalam kelompok-kelompok yang memungkinkan mereka dapat saling berdiskusi dan dengan adanya permainan yang menyenangkan, turnamen, serta penghargaan bagi kelompok akan dapat merangsang siswa untuk tertarik terlibat dalam proses pembelajaran sehingga pada akhirnya akan meningkatkan motivasi belajar siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) guna meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Bopkri 2 Yogyakarta.

0 0 352

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 197