Pembatasan Masalah Sistematika Penelitian

ketika memasang iklan pada program tertentu karena sekarang tersedia banyak pilihan program bagi penonton televisi. c Kebiasaan dari pemirsa yang suka meng-zipping dan zapping iklan. Zapping terjadi ketika para penonton beralih saluran lain ketika iklan ditampilkan. Suatu riset menunjukkan bahwa ada sekitar sepertiga penonton potensial iklan televisi yang hilang akibat tindakan zapping. Selain zapping ada zipping yaitu terjadi saat iklan yang telah direkam dengan VCR ditayangkan dengan cepat ketika penonton menonton materi iklan yang pernah ditayangkan sebelumnya. d Ketidakberaturan clutter mengacu kepada semakin banyaknya materi non program yaitu iklan, pesan layanan umum, dan pengumuman promosi stasiun dan program-program saluran yang bersangkutan. Clutter terjadi karena jaringan meningkat atau menambah pengumuman promosi untuk merangsang penonton untuk menonton program yang dipromosikan secara gencar dan karena pengiklan menambah iklan-iklan pendeknya. Efektivitas periklanan televisi menjadi berkurang karena masalah clutter yang menciptakan kesan negatif dikalangan konsumen mengenai periklanan pada umumnya, menjauhkan para penonton dari pesawat televisi, dan mungkin mengurangi kemampuan untuk mengingat nama merek. 3. Media luar ruang, yaitu media iklan biasanya berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian atau di tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis kota, gedung, pagar tembok dan tempat lainnya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul, transit panel bis, balon raksasa, dan lain-lain. 4. Media lini bawah, yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan lini bawah, yaitu: pameran, direct mail,point of purchase, merchandising schemes, dan kalender.

7. Brosur

Brosur adalah selebaran cetakan yang berisi informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem, berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang sebuah perusahaan. Pengertian lain brosur adalah lembaran cetakan yang menjelaskan dan mempromosikan barang tertentu, diselenggarakan dengan cara disebarkan dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan, dilekatkan, dipasang, ataupun digantungkan pada suatu benda lain. Menurut Ensiklopedia Indonesia, brosur adalah terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman. Memuat informasi tentang suatu produk, layanan, profil perusahaan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat Wikipedia, 2009:1. Kennedy dan Soemanagara 2006:101 menjelaskan bahwa karakteristik media cetak brosur antara lain: a. Kekuatan Brosur 1. Informasi yang diberikan spesifik 2. Langsung ditujukan pada personal 3. Daya jangkau dan raihan luas 4. Biaya murah 5. Daya rangsang bisa kuat tergantung daya tarik visual iklan 6. Lebih fleksibel, mudah dibawa, disimpan, dibaca kapan saja b. Kelemahan Brosur 1. Cenderung diabaikan jika isinya tidak menarik atau tidak berhubungan dengan kebutuhan 2. Informasi bersifat umum standar

8. X-Banner

Media promosi X-Banner layaknya poster yang dipasang di tempat umum berupa pengumuman atau iklan.X-Banner biasanya diletakkan di depan outlet dan mempunyai rangka sendiri untuk berdiri. Menurut Ensiklopedia Indonesia, X-Banner adalah sebuah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas bahan berukuran besar dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin yang dibuat dengan warna –warni kontras dan kuat, terdapat tulang penyangga dibelakangnya yang berbentuk seperti huruf X Wikipedia, 2009:1.