Dinamika Hubungan Antara Promosi Dengan Kepuasan Kerja Pada

27 BAB III METODOLOGI

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan suatu instrumen penelitian untuk meneliti suatu populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan analisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik dan bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2014. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya dengan berdasar pada koefisien korelasi Azwar, 2012. Penelitian ini akan melihat hubungan antara variabel promosi dengan variabel kepuasan kerja pada prajurit TNI.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah 1. Variabel bebas : Promosi 2. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja

C. Definisi Operasional

1. Promosi Definisi operasional dari promosi adalah penilaian prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad terhadap adil atau tidaknya proses pemberian promosi dalam bentuk Usul Kenaikan Pangkat dan Usul Jabatan. Penilaian prajurit TNI mengenai adil atau tidaknya proses pemberian Usul Kenaikan Pangkat dan Usul Jabatan didasarkan pada kesesuaian antara proses pemberian dengan prosedur yang berlaku, sehingga semua prajurit dapat merasa memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan Usul Kenaikan Pangkat dan Usul Jabatan. Penilaian mengenai adil atau tidaknya proses pemberian promosi akan diukur menggunakan skala promosi yang dibuat sendiri oleh peneliti. Semakin tinggi skor total pada skala promosi yang diperoleh oleh prajurit TNI, maka semakin adil penilaian prajurit TNI terhadap proses pemberian promosi. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala promosi yang diperoleh prajurit TNI, maka semakin tidak adil penilaian prajurit TNI terhadap proses pemberian promosi. 2. Kepuasan Kerja Definisi operasional dari kepuasan kerja adalah sikap puas atau tidak puas para prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad terhadap gaji, kesempatan promosi, tunjangan, supervisi, rekan kerja, kondisi pekerjaan, lingkungan kerja, komunikasi dan keamanan. Kepuasan kerja akan diukur menggunakan skala kepuasan kerja yang dibuat sendiri oleh peneliti. Semakin tinggi skor total ada skala kepuasan kerja yang diperoleh oleh prajurit TNI, maka semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan. Sebaliknya, semakin rendah skor total pada skala kepuasan kerja yang diperoleh oleh prajurit TNI, maka semakin rendah juga kepuasan kerja yang dirasakan.

D. Subjek Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sangadji dan Sopiah, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Armed 11Kostrad, Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah prajurit TNI tamtama serta bintara yang bertugas di Batalyon Armed 11Kostrad dan sudah memiliki keluarga. Pemilihan kriteria subjek tersebut didasarkan pada asumsi bahwa prajurit TNI tamtama dan bintara memiliki kesejahteraan yang rendah. Prajurit TNI tamtama dan bintara yang telah menikah juga akan memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi untuk menghidupi anggota keluarganya di tengah rendahnya kesejahteraan. Asumsi tersebut juga didasarkan pada latar belakang dari dilakukannya penelitian ini, yaitu rendahnya kesejahteraan prajurit TNI, khususnya yang dirasakan oleh prajurit TNI tamtama dan bintara yang memiliki keterkaitan dengan kepuasan kerja, sehingga peneliti akan berfokus untuk meneliti hubungan antara promosi dalam bentuk Usul Kenaikan Pangkat dengan kepuasan kerja para prajurit tamtama dan bintara di Batalyon Armed 11Kostrad. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang ciri dan karakteristiknya sudah ditentukan.

E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran skala psikologis untuk mengukur penilaian prajurit terhadap promosi dan tingkat kepuasan kerja para prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Penelitian ini akan menggunakan 2 skala, yaitu skala promosi dan skala kepuasan kerja. Skala promosi akan mengukur bagaimana penilaian para prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad terhadap adil atau tidaknya proses pemberian promosi dalam bentuk Usul Kenaikan Pangkat dan Usul Jabatan. Skala kepuasan kerja akan mengukur akan mengukur tinggi rendahnya kepuasan kerja prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad. a. Skala promosi Skala promosi dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk skala Likert dengan 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Item-item dalam skala promosi dibuat dengan berdasar pada aspek dari proses pemberian promosi, yaitu keadilan Odeku, 2013. Skala promosi ini akan mengukur bagaimana penilaian para prajurit TNI terhadap adil atau tidaknya proses pemberian promosi dalam bentuk Usul Kenaikan Pangkat dan Usul Jabatan. Skala promosi terdiri dari item-item favorable dan unfavorable. Item favorable adalah item yang isinya mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur, sebaliknya item unfavorable adalah item yang isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur Azwar, 2007. Berikut ini adalah penentuan skor untuk item favorable dan unfavorable pada skala promosi : Tabel 1. Penentuan skor dalam Skala Promosi Respon Pernyataan favorable Pernyataan unfavorable Sangat setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak setuju 2 3 Sangat tidak setuju 1 4 Tabel 2. Blueprint Skala Promosi sebelum dianalisis dan diseleksi item Aspek Pernyataan favorable Pernyataan unfavorable Total Keadilan proses pemberian promosi dalam bentuk kenaikan pangkat 1, 2, 9, 10, 18, 25, 26, 33, 34, 35 5, 6, 13, 14, 21, 22, 29, 30, 38, 40 20 Keadilan proses pemberian promosi dalam bentuk kenaikan jabatan 3, 4, 11, 12, 19, 20, 28, 31, 36, 37 7, 8, 15, 16, 17, 23, 24, 27, 32, 39 20 Total 20 50 20 50 40 100