Gambar 2. Histogram Kepuasan Kerja
2 Hasil Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat bentuk hubungan dari variabel bebas dan variabel terikat. Peningkatan dan
penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas dari variabel lainnya atau
tidak. Santoso, 2010. Adanya hubungan yang linear antara kedua variabel ditunjukkan dengan taraf signifikansi keduanya yang lebih
kecil dari 0,05. Priyatno, 2014
Tabel 14. Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
kepuasan_kerja promosi
Between Groups
Combined 3574,595
21 170,219 1,936 ,018 Linearity
32,613 1 32,613 ,371 ,544
Deviation from
Linearity 3541,982
20 177,099 2,014 ,015
Within Groups 7297,653
83 87,924 Total
10872,248 104
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan nilai signifikansi linearitas sebesar p = 0,544 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa hubungan antara skor variabel promosi dan skor variabel kepuasan kerja bersifat tidak linear.
Gambar 3. Scatterplot promosi dan kepuasan kerja
Gambar scatterplot menunjukkan bahwa hubungan antara promosi dan kepuasan kerja bersifat tidak linear karena data yang
tersebar dan tidak berada pada garis lurus.
b. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji normalitas, didapatkan bahwa data memiliki distribusi yang tidak normal, sehingga uji hipotesis
menggunakan uji korelasi Spearman Sujarweni dan Endaryanto, 2012. Berikut tabel hasil uji korelasinya :
Tabel 15. Hasil uji korelasi skala promosi dan skala kepuasan kerja
Correlations
Promosi Kepuasan Kerja
Spearmans rho
Promosi Correlation
Coefficient 1,000
,028 Sig. 1-tailed
. ,387
N 105
105 kepuasan_kerj
a Correlation
Coefficient ,028
1,000 Sig. 1-tailed
,387 .
N 105
105
Kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima, sebaliknya jika
nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak. Setelah dilakukan uji hipotesis, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar p = 0.387
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau berarti tidak
terdapat hubungan antara promosi dengan kepuasan kerja prajurit TNI.
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,028 dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,387. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa variabel promosi dan variabel kepuasan kerja tidak memiliki hubungan.
4. Analisis Data Tambahan
Analisa tambahan dilakukan untuk melihat perbedaan antara kepuasan kerja yang dirasakan oleh prajurit TNI tamtama dan bintara.
Analisa tambahan ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Independet Sample T Test
dengan sebelumnya melihat hasil uji homogenitas terlebih dahulu. Hasil uji homogenitas menunjukkan
bahwa nilai signifikansi sebesar p = 0,000 0,05 yang menunjukkan kelompok data antara tamtama dan bintara memiliki varian yang
berbeda Priyatno, 2014. Selanjutnya pada hasil Independet Sample T Test peneliti akan
melihat mellihat nilai t hitung pada equal variance not assumed dikarenakan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa kelompok data
tamtama dan bintara memiliki varian yang berbeda Priyatno, 2014. Hasil Independet Sample T Test menunjukkan bahwa nilai t
hitung pada equal variance not assumed sebesar 1,422 dan didapatkan nilai t tabel sebesar -1.990. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
– t
tabel -1,990 t hitung 1,422 yang berarti tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara prajurit tamtama dan bintara Priyatno, 2014.
Berikut tabel hasil perbandingannya :
Tabel 16. Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara
prajurit tamtama dan bintara
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of
Means F
Sig. T
df Sig. 2-
tailed
Kepuasan Kerja
Equal variances
assumed 19,631
,000 1,415 103
,160
Equal variances
not assumed 1,422 80,654
,159
C. Pembahasan
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis Spearman menunjukkan bahwa koefisisen korelasi antara variabel promosi dengan
variabel kepuasan kerja sebesar 0,028 dengan signifikansi sebesar p = 0,387. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara promosi dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI, khuusnya di Batalyon Armed 11Kostrad.
Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang berbeda dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad dan Akthter 2010 di pabrik
garmen, penelitian yang dilakukan oleh Rehman et al. 2010 di perusahaan penyedia layanan listrik, dan penelitian yang dilakukan oleh
Khan dan Mishra 2013 kepada staff akademik di sebuah universitas menunjukkan adanya hubungan antara promosi dengan kepuasan kerja.
Peneliti berasumsi perbedaan hasil penelitian tersebut kemungkinan disebabkan oleh situasi kerja yang berbeda diantara perusahaan dan
lembaga akademik dengan militer. Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada prajurit tamtama dan
bintara didapatkan bahwa kepuasan kerja yang mereka rasakan dipengaruhi oleh kegiatan pembinaan satuan yang dilakukan di batalyon.
Pembinaan satuan sendiri merupakan tanggung jawab dari komandan batalyon dan dilaksanakan oleh semua personel untuk mencapai tugas
pokok satuan. Pelaksanaan pembinaan satuan dibantu oleh beberapa staff. Staff yang secara khusus menangani personel adalah Staff 3 Bidang
Personel yang memang memiliki tugas pokok untuk mengurus kesejahteraan para personel. Tugas dari Staff 3 Bidang Personel antara lain
mengurus usul kenaikan pangkat, perijinan atau cuti, pendidikan, kesehatan, sampai melakukan pemberian sanksi kepada prajurit yang
melakukan pelanggaran Komunikasi Pribadi, 15 Agustus 2015. Kegiatan-kegiatan pembinaan satuan yang dilakukan antara lain
penyelenggaraan bimbingan kepada prajurit yang akan mengikuti tes kenaikan tingkat kepangkatan dari tamtama ke bintara maupun dari bintara
ke perwira, pembinaan prajurit baik secara mental maupun rohani,
pelaksanaan konseling bagi prajurit yang memiliki masalah, pemberian penghargaan kepada prajurit yang berprestasi, hingga pemberian bantuan
bagi anak-anak prajurit yang memiliki prestasi Komunikasi Pribadi, 15 Agustus 2015. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, para prajurit merasa
bahwa atasan mereka memiliki perhatian yang baik kepada prajuritnya. Perhatian yang diberikan tidak hanya sekedar memberikan apresiasi
terhadap tugas yang telah dilaksanakan, tetapi juga perhatian pada kesejahteraan para prajuritnya. Sebagai contoh, adanya bimbingan bagi
prajurit yang akan mengikuti tes kenaikan tingkat kepangkatan dirasa sangat membantu, para prajurit memiliki kesempatan untuk lebih
mempersiapkan diri mereka. Adanya bimbingan tersebut memberikan para prajurit juga kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan kenaikan
pangkat yang juga akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan fisik mereka Komunikasi Pribadi, 15 Agustus 2015.
Bentuk-bentuk kegiatan pembinaan satuan yang membuat para prajurit merasa diperhatikan dan mendapatkan apresiasi
dapat dikategorikan sebagai reward non finansial. Imran et. al 2014
mengatakan bahwa hal yang dapat dikategorikan sebagai reward non finansial adalah penghargaan, pujian, dan apresiasi. Pekerja akan merasa
senang ketika mendapatkan suatu pujian dan penghargaan. Hal ini yang kemudian juga dirasakan oleh para prajurit ketika merasa diperhatikan dan
mendapatkan apresiasi dari atasan. Penghargaan yang diberikan juga dapat memberikan energi yang lebih kepada pekerja untuk dapat mencapai
tujuan dari organisasi, khususnya bagi para prajurit adalah untuk mencapai tugas pokok satuan di Batalyon Armed 11Kostrad.
Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan adanya perbedaan antara mean teoretik dan mean empirik pada kedua variabel. Variabel
promosi memiliki nilai mean empirik 81,1238 mean teoretik 80 dengan signifikasni sebesar p = 0,028 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empirik dan mean teoretik. Perbedaan tersebut menunjukkan para prajurit menilai promosi
yang diberikan telah dilaksanakan dengan adil. Pada variabel kepuasan kerja, didapatkan mean empirik 88,5048 mean teoretik 62,5 dengan
signifikansi sebesar p = 0,000 0,05. Nilai signifikansi menunjukkan adanya perbedaan yang siginifikan antara mean empirk dan mean teoretik.
Hal tersebut menunjukkan bahwa para prajurit memiliki kepuasan kerja yang tinggi.
Adanya perbedaan mean empirik dan mean empirik khususnya pada variabel kepuasan kerja menunjukkan adanya perbedaan antara
asumsi awal peneliti dengan hasil penelitian yang didapatkan. Pada asumsi awal, peneliti mengasumsikan bahwa kepuasan kerja prajurit TNI cukup
rendah, sebaliknya pada hasil penelitian peneliti mendapatkan bahwa kepuasan kerja prajurit TNI cenderung tinggi. Perbedaan antara asumsi
awal dengan hasil penelitian mengenai kepuasan kerja tersebut kemungkinan dapat disebabkan oleh para prajurit TNI yang dituntut untuk
memiliki loyalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut
diungkapkan oleh seorang prajurit TNI dimana setiap prajurit harus selalu berdasar pada sumpah prajurit dan harus selalu siap sedia serta menerima
apa yang didapatkannya Komunikasi Pribadi, 16 Maret 2015. Berdasarkan pada hasil analisis tambahan dengan menggunakan
Independet Sample T Test didapatkan bahwa nilai t hitung pada equal
variance not assumed sebesar 1,422 dan didapatkan nilai t tabel sebesar -
1.990. Hasil tersebut menunjukkan bahwa – t tabel -1,990 t hitung
1,422 yang berarti tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara prajurit tamtama dan bintara Priyatno, 2014. Berdasarkan hasil wawancara,
didapatkan bahwa tidak adanya perbedaan kepuasan kerja antara prajurit tamtama dan bintara dapat dikarenakan adanya persamaan peran dalam
melaksanakan tugas. Prajurit tamtama dan bintara memiliki peran yang sama, yaitu sebagai pelaksana dalam tugas-tugas kemiliteran Komunikasi
Pribadi, 15 Agustus 2015.
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan teknik Spearman Rho
, diperoleh hasil koefisien korelasi antara variabel promosi dengan variable kepusan kerja sebesar r = 0,028 dengan nilai signifikansi p =
0,387. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara promosi dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI di Batalyon Armed
11Kostrad. B.
Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari penelitian ini masih banyak memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut meliputi kurangnya akses peneliti
untuk mengambil data secara langsung dikarenakan para prajurit sedang melakukan tugas latihan luar, sehingga peneliti tidak dapat memastikan
apakah pengambilan data dilakukan dengan kondisi yang sesuai untuk melakukan pengisisan skala.
Peneliti juga kurang mengetahui jadwal kegiatan dari para prajurit dikarenakan komunikasi antara peneliti dengan pihak batalyon yang
terbatas. Hal tersebut menyebabkan adanya kendala dalam perencanaan waktu pelaksanaan try out dan pengambilan data, sehingga dilakukan
bersamaan dengan kegiatan latihan luar para prajurit TNI. Hal tersebut
menyebabkan pengerjaan skala dilakukan disela-sela para prajurit melakukan latihan luar.
C. Saran
1. Bagi Subjek Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kepuasan kerja para prajurit TNI di Batalyon Armed 11Kostrad cukup tinggi. Hal
tersebut sebaiknya dipertahankan oleh para prajurit TNI dengan tetap berpegang teguh pada sumpah prajurit, karena dengan hal tersebut
tersebut para prajurit TNI dapat bersama mencapai tugas pokok satuannya.
2. Bagi Batalyon Armed 11Kostrad
Berdasarkan hasil penelitian, para prajurit menilai promosi yang dilakukan, khususnya dalam bentuk Usul Kenaikan Pangkat telah
dilaksanakan dengan adil. Hal tersebut sebaiknya dapat terus dipertahankan, sehingga para prajurit dapat memiliki kesempatan yang
sama dalam mendapatkan kenaikan pangkat dan jabatan. Keadilan dalam promosi juga memberikan kesempatan yang sama bagi para
prajurit untuk dapat meningkatkan kesejahteraan fisik para prajurit melalui gaji dan tunjangan yang diperoleh. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa kepuasan kerja para prajurit cukup tinggi. Hal tersebut juga sebaiknya dipertahankan oleh komandan batalyon beserta
para staff agar dapat mencapai tugas pokok satuan Batalyon Armed 11Kostrad melalui kegiatan Pembinaan Satuan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan melanjutkan penelitian ini sebaiknya memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada pada
penelitian ini. Sebaiknya peneliti melakukan pengambilan data secara langsung agar dapat memastikan bahwa pengambilan data dilakukan
dengan kondisi yang kondusif. Sebaiknya pengambilan data dilakukan di dalam ruangan dengan fasilitas meja dan kursi agar para prajurit
dapat berkonsentrasi dan mengisi skala penelitian dengan nyaman. Peneliti juga sebaiknya melakukan perencaaan yang matang agar dapat
menyesuaikan waktu pada saat melakukan penelitian, khususnya jika berkaitan dengan instansi miiter yang sewaktu-waktu dapat menerima
perintah untuk melaksanakan sebuah tugas. Hal tersebut untuk menghindari waktu pengambilan data yang bersamaan dengan jadwal
kegiatan para prajurit.
59
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Syaifuddin. 2003. Reliabilitas Dan Validitas. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Azwar, Syaifuddin. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta. Azwar, Syaifudin. 2012. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Bohlander, George., Scottt, Snell., 2010. Managing Human Resource 15th Edition. South-Western Cengage Learning. Masion, Ohio.
Gobalakrishnam, Dr. C., Deepika, Ms. D. 2013. A Study On Perception About Promotion Among The Employee In The Public Sector Organization. Indian
Journal Of Applied Research , Vol.3, Issue.8, Augustus.
http:kbbi.web.idprajurit Khan, Taslim., Mishra, Dr.G. P. 2013. Promotion As Job Satisfaction, A Study On
Colleges Of Muscat, Sultanate Of Oman. European Journal of Business and Management
, Vol. 5, No. 5. Laezar, Edward P. 1986. Salaries and Price Rates. Journal of Business, Vol. 59,
Issue 3.
Malik, Muhammad Ehsan., Darish, Rizwan Qaiser., Yasin, Munir. 2012. The Impact Of Pay Promotion On Job Satisfaction. American Journal Of
Economics . Special Issue : 6-9, June.
Muhammad, Noor., Akhter, Masuma. 2010. Supervision, Salary Opportunities For Promotion As Related To Job Satisfaction. ASA University Reviews,
Vol.4, No.1, January-June.
Naveed, Asvir., Usman, Ahmad., Bushra, Fatima. 2011. Promotion : A Predictor Of Job Satisfaction, A Study Of Glass Industry Of Lahore Pakistan.
International Journal Of Business And Social Science . Vol.2, No.6,
September. Odeku, Kola. O. 2013. E
mployee’s Perception Of Fairness Of Advancement : Implication For Fair Labor Practice. Mediteranean Journal Of Social
Science , Vol.4, No.13. November.
Pasipers Batalyon Armed 11Kostrad. 9 Oktober 2014. Kesejahteraan Anggota TNI Batalyon Armed 11Kostrad. Komunikasi Pribadi.
Prajurit Batayon Armed 11Kostrad 25 Maret 2015. Prosedur Kenaikan Pangkat Dan Kenaikan Jabatan. Komunikasi Pribadi
Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22, Pengolah Data Terpraktis. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.
Rafiq, Muhammad., Javed, Muhammad., Khan Dan, Mustajab., Ahmed, Maqsood. 2012. Effect Of Rewards On Job Satisfaction Evidence From Pakistan.
Interdiciplinary Journal of Contemporary Research in Business , Vol 4, No
1, May. Rehman, Muhammad Zraur., Khan, Muhammad Riaz., Lahsari, Janed Ali. 2010.
Effect Of Job Reward On Job Satisfaction, Moderating Role Of Age Differences : An Empirical Evidence From Pakistan. African Journal Of
Business Management , Vol.4, June.
Riggio, Ronald E. 2013. Introduction To IndustrialOrganizational Psychology 4th Edition
. Upper Saddle River, New Jersey 07458 : Prentice Hall. Robbins, Stephen P. 1993. Organizational Behavior 6th Ed. : Concepts,
Controversies And Aplication . New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Robbins, Stephen P. 1993. Organizational Behavior 6th Ed. Englewood Cliffs, New Jersey 07632 : Prentice Hall, Inc.
Sangadji, Etta Mamang., Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktik Dalam Penelitian.
Andi Offset. Yogyakarta. Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku.
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Santoso, Singgih. 2013. Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. Kompas Gramedia.
Jakarta. Schultz, Duane P., Schultz, Sydney Ellen. 1994. Psychology And Work Today : An
Introduction To Industrial And Organizational Psychology, 9th Edition .
Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River, New Jersey Sharabi, Moshe., Arian, Ofer., Simonovich, Janer. 2012. High-Tech Public
Sectors Employees’ Perception Of Factors Influencing Promotion. International Journal Of Business Social Science
, Vol.3, No.1, January. Spector, Paul E. 1996. Indutrial Organizational Psychology : Research
Practice. Jon Wiley Sons, Inc. New York.
Spector, Paul E. 2008. Industrial And Organizational Psychology : Research And Practice 5th Ed.
United States Of America. John Wiley Sons, Inc. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi Mixed
Methods . Alfabeta. Bandung.
Sujarweni, W Wiratna., Endaryanto, Doly. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Tentara Nasional Angkatan Darat, diambil pada tanggal 6 Maret 2015, dari http:www.tniad.mil.id.
Waaspers Kodam IXUdayana 16 Maret 2015. Kesejahteraan TNI. Komunikasi Pribadi.
Waaspers Kodam IXUdayana 5 Oktober 2014. Kesejahteraan TNI. Komunikasi Pribadi.