Tabel 14. Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
kepuasan_kerja promosi
Between Groups
Combined 3574,595
21 170,219 1,936 ,018 Linearity
32,613 1 32,613 ,371 ,544
Deviation from
Linearity 3541,982
20 177,099 2,014 ,015
Within Groups 7297,653
83 87,924 Total
10872,248 104
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan nilai signifikansi linearitas sebesar p = 0,544 0,05. Hal tersebut menunjukkan
bahwa hubungan antara skor variabel promosi dan skor variabel kepuasan kerja bersifat tidak linear.
Gambar 3. Scatterplot promosi dan kepuasan kerja
Gambar scatterplot menunjukkan bahwa hubungan antara promosi dan kepuasan kerja bersifat tidak linear karena data yang
tersebar dan tidak berada pada garis lurus.
b. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji normalitas, didapatkan bahwa data memiliki distribusi yang tidak normal, sehingga uji hipotesis
menggunakan uji korelasi Spearman Sujarweni dan Endaryanto, 2012. Berikut tabel hasil uji korelasinya :
Tabel 15. Hasil uji korelasi skala promosi dan skala kepuasan kerja
Correlations
Promosi Kepuasan Kerja
Spearmans rho
Promosi Correlation
Coefficient 1,000
,028 Sig. 1-tailed
. ,387
N 105
105 kepuasan_kerj
a Correlation
Coefficient ,028
1,000 Sig. 1-tailed
,387 .
N 105
105
Kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah jika nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima, sebaliknya jika
nilai signifikansi 0,05 maka Ho ditolak. Setelah dilakukan uji hipotesis, nilai signifikansi yang diperoleh sebesar p = 0.387
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau berarti tidak
terdapat hubungan antara promosi dengan kepuasan kerja prajurit TNI.
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,028 dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,387. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa variabel promosi dan variabel kepuasan kerja tidak memiliki hubungan.
4. Analisis Data Tambahan
Analisa tambahan dilakukan untuk melihat perbedaan antara kepuasan kerja yang dirasakan oleh prajurit TNI tamtama dan bintara.
Analisa tambahan ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Independet Sample T Test
dengan sebelumnya melihat hasil uji homogenitas terlebih dahulu. Hasil uji homogenitas menunjukkan
bahwa nilai signifikansi sebesar p = 0,000 0,05 yang menunjukkan kelompok data antara tamtama dan bintara memiliki varian yang
berbeda Priyatno, 2014. Selanjutnya pada hasil Independet Sample T Test peneliti akan
melihat mellihat nilai t hitung pada equal variance not assumed dikarenakan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa kelompok data
tamtama dan bintara memiliki varian yang berbeda Priyatno, 2014. Hasil Independet Sample T Test menunjukkan bahwa nilai t
hitung pada equal variance not assumed sebesar 1,422 dan didapatkan nilai t tabel sebesar -1.990. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
– t