Pengertian Promosi Aspek Promosi

Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas terhadap tunjangan-tunjangan kerja yang diberikan. d. Supervisi Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas terhadap hubungannya dengan supervisi. Sejauh mana pekerja puas terhadap dukungan atau pengawasan yang diberikan oleh supervisi. e. Rekan kerja Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas terhadap hubungannya dengan rekan kerja. Sejauh mana rekan kerja dapat memberikan dukungan dalam melaksanakan pekerjaan. f. Kondisi pekerjaan Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja merasa puas dengan kondisi pekerjaan. Sejauh mana pekerjaan tersebut dapat memberikan tugas-tugas dan tanggung jawab, sehingga para pekerja dapat menggunakan kemampuan dan keahlian mereka dalam menyelesaikannya. g. Lingkungan kerja Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas dengan lingkungan kerja mereka. Sejauh mana lingkungan kerja yang ada dapat menunjang para pekerja dalam melaksanakan pekerjaan. h. Komunikasi Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas dengan pola komunikasi yang terjadi antara pekerja dengan rekan kerja maupun atasan. i. Keamanan Aspek ini mencakup sejauh mana pekerja puas dengan keamanan lingkungan kerja. Pada penelitian ini, peneliti akan mengukur kepuasan kerja dengan berdasar pada 9 aspek kepuasan kerja tersebut.

3. Dampak Kepuasan Kerja

Menurut beberapa ahli terdapat dampak dari kepuasan kerja. Dampak tersebut meliputi : a. Performansi Kerja Schleicher, Watt, dan Greguras dalam Spector, 2008 menyatakan bahwa terdapat dua penjelasan yang berlawanan untuk menjelaskan keterkaitan antara kepuasan dengan performansi. Penjelasan pertama adalah pekerja yang menyukai pekerjaannya atau merasa puas dengan pekerjaannya maka akan bekerja dengan lebih giat dan memiliki performansi yang lebih baik. Penjelasan kedua adalah pekerja yang memiliki performansi yang baik dan mendapatkan bonus lebih karena performansinya tersebut maka melalui bonus yang pekerja dapatkan, pekerja menjadi merasa lebih puas dengan pekerjaannya. Dari dua penjelasan mengenai