Kuesioner Skala Penilaian Diri Kuesioner Validasi Efektivitas Model responden siswa

51

b. Kuesioner Skala Penilaian Diri

self assessment scale Kuesinoer penilaian diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan checklist dengan menggunakan skala Likert. Dalam Sugiyono 2013: 134 menjelaskan skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang sosial. Pemberian jawaban dari setiap item yang dibuat berupa pilihan response sangat sering ss, sering s, jarang jr, tidak pernah tp. Kuesioner penilaian diri ini dibagikan kepada para siswa untuk diisi setiap akhir sesi layanan bimbingan. Kuesioner ini digunakan untuk melihat responsi perseptual siswa terhadap penguasaan isi mateributir-butir yang diberikan dalam pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning . Kisi-kisi skala penilaian diri akan disajikan dalam tabel 3.4 sebagai berikut: Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Penilaian Diri Self assessment scale No Topik Indikator a. Mampu menjelaskan pengertian berpikir secara kritis b. Menemukan manfaat dari berpikir kritis c. Menemukan cara-cara logis dalam mengambil keputusan hidupnya d. Mengkritisi makna yang diambil dari bahan layanan e. Menggali nilai-nilai karakter yang terdapat dalam layanan bimbingan a. Menjelaskan pengertian berkomunikasi yang baik b. Mampu menyebutkan manfaat dari komunikasi yang baik c. Mampu menjelaskan perlunya melakukan komunikasi yang baik d. Mampu menjelaskan prinsip dalam berkomunikasi yang baik a. Mampu menjelaskan pengertian pemimpin tegas nan rendah hati b. Menyebutkan manfaat menjadi pemimpin yang tegas nan rendah hati c. Mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang terdapat dalam layanan d. Menerapkan model kepemimpinan yang tegas nan rendah hati dalam kehidupan sehari-ha Berpikir Kritis 1. Berkomunikasi yang AsertifBaik 2. 3. Pemimpin Tegas nan Rendah Hat 52

c. Kuesioner Validasi Efektivitas Model responden siswa

Kuesioner validasi efektivitas model dengan menggunakan responden siswa berbentuk pernyataan dengan skala Guttman, dimana para siswa memberikan jawaban dengan tanda centang checklist . Sugiyono 2013: 139 mendeskripsikan bahwa skala pengukuran tipe ini menghasilkan jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Dalam instrument penelitian ini, disediakan pilihan response “ya dan tidak”. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, dapat juga menggunakan bentuk checklist . Skala Guttman digunakan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan atau ingin diketahui oleh peneliti. Kuesioner validasi efektivitas model pendidikan karakter dengan responden siswa ini digunakan untuk melihat efektivitas program yang dilaksanakan berdasarkan penilaian siswa.

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156