65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
A. Hasil Penelitian
1. Peningkatan Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Kepemimpinan
Berbasis Layanan
Bimbingan Klasikal
dengan Pendekatan
Experiential Learning
di SMPK Untung Suropati Sidoarjo Sebelum dan Sesudah Layanan
Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan menggunakan tes karakter kepemimpinan siswa kelas VIII A SMP Katolik
Untung Suropati Sidoarjo tahun ajaran 20152016 sebelum dan sesudah perlakuan. Peneliti melakukan analisis data dengan menghitung selisih
rata-rata
pretest dan posttest
dengan rumus D = O
2
– O
1
. Hasil hitung pretest dan posttest divisualisasikan dengan grafik 4.1 sebagai berikut:
Grafik 4.1 Selisih Skor
Rata-rata Pendidikan Karakter
Kepemimpinan Antara
Pre-Test
dan
Post-Test
66
Dalam grafik 4.1 menunjukkan hasil adanya peningkatan karakter kepemimpinan pada siswa kelas VIII A SMPK Untung Suropati Sidoarjo.
Hasil rata-rata yang dihasilkan sebelum perlakuan
pre-test
adalah 53,75. Setelah diberikan perlakuan selama 3 tiga kali layanan bimbingan
klasikal menjadi 70,86, sehingga bila dihitung selisih antara pre-test dan post-test menunjukkan skor 17, 11 yang dianggap sebagai data hasil
peningkatan karakter kepemimpinan pada siswa kelas VIII A SMPK Untung Suropati Sidoarjo.
Dalam hal ini peneliti juga melakukan analisis data dengan menggunakan teknik kategorisasi model distribusi normal. Berikut
visualisasi gambaran tingkat karakter kepemimpinan siswa kelas VIII A SMPK Untung Suropati Sidoarjo tahun ajaran 20152016 dalam tabel 4.1
dan grafik 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.1 Distribusi Peningkatan Hasil Karakter Kepemimpinan
Sebelum dan Sesudah Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal
dengan Pendekatan
Experiential Learning
Rentang Skor
Kategori Pre-Test
Post-Test F
F 68
Sangat tinggi 25
69,44 56
– 68 Tinggi
18 50
11 30,55
44 – 55
Sedang 13
36,11 32 - 43
Rendah 5
13,88 32
Sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Grafik 4.2 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor
Pretest
dan
Posttest
Pendidikan Karakter Kepemimpinan
Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat dilihat mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelum dan sesudah perlakuan.
Hasil yang didapat sebelum perlakuan, tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat tinggi.
Pre-test
menunjukkan para siswa hanya menempati kategori tinggi sebesar 50 18 siswa, 36,11 13
siswa, dan 13,88 5 siswa. Sedangkan setelah mendapatkan perlakuan bimbingan, hasil yang didapat meningkat dan menempati
kategori sangat tinggi sebesar 69,44 25 siswa dan 30,55 11 siswa.
Post-test
menunjukkan tidak ada satupun siswa yang berada pada kategori sedang dan rendah setelah mendapat perlakuan. Hal
tersebut menandakan bahwa implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
terbukti efektif meningkatkan karakter kepemimpinan siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Signifikansi