kongkret. Sedangkan tujuannya adalah menyampaikan ide ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan dan disampaikan kepada pembaca.
3. Manfaat Menulis
Adapun manfaat menulis yang di jelaskan oleh Budinuryanta adalah sebagai berikut:
a. Mengenali kemampuan dan potensi diri sendiri b. Mengembangkan berbagai gagasan,
c. Memperluas wawasan teoritis dan praktis d. Memperjelas permasalahan yang samar-samar
e. gagasan sendiri secara objektif f. Memecahkan masalah
g. Mendorong belajar secara aktif, dan h. Membiasakan diri untuk berfikir dan berbahasa secara tertib.
6
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menulis dapat memberikan manfaat yaitu dengan menulis bisa mengenali kemampuan dan
potensi yang ada dalam diri individu. Dapat mengembangan berbagai gagasan serta memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan dalam otak. Dengan
menulis juga dapat meningkatkan perasaan harga diri jika tulisannya di cetak di media massa rasa percaya dirinya akan tumbuh dan menjadi suatu
kebanggaan percaya akan kemampuan diri. Selain itu juga menulis untuk memecahkan masalah agar dapat meningkatkan kesadaran karena dituntut
untuk terus belajar untuk mengetahui berbagai informasi sehingga pengetahuannya akan semakin luas
4. Ciri-ciri Tulisan
Henry Guntur Tarigan menyatakan maksud dan tujuan penulisan tercapai, yaitu agar pembaca memberikan responsi yang diinginkan oleh
penulis terhadap tulisannya, mau tidak mau dia harus menyajikan tulisan yang baik. Ciri-ciri tulisan yang baik itu sebagaimana disarikan dari buku tersebut
di bawah ini:
6
Budinuryanta, Kasuriyanta, dan Imam Koerman, Pengajaran Keterampilan berbahasa, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, cet. ke-2, h. 12.2-12.3.
a. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis mempergunakan nada yang serasi.
b. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis menyusun bahan- bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh.
c. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis dengan jelas dan tidak samar-samar: memanfaatkan struktur kalimat,
bahasa dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis. Jadi para pembaca tidak susah payah untuk
memahami makna yang tersirat. d. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk menulis
secara meyakinkan: menarik minat para pembaca terhadap pokok pembicaraan serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal
cermat-teliti mengenai hal itu. e. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik
naskah tulisannya yang pertama serta memperbaikinya. Mau dan mampu merevisi naskah pertama merupakan kunci bagi penulisan yang tepat guna
atau penulisan efektif. f. Tulisan yang baik mencerminkan kebanggaan penulis dalam naskah atau
manuskrip: kesudian mempergunakan ejaan dan tanda baca secara saksama, memeriksa makna kata hubungan ketatabahasaan dalam
kalimat-kalimat sebelum menyajikannya kepada para pembaca. Penulis yang baik menyadari benar-benar bahwa hal-hal seperti itu dapat memberi
akibat yang kurang baik terhadap karyanya.
7
Dari paparan tulisan yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik itu serasi nada antar kata dan kalimat, makna
yang tulisan yang ditulis oleh penulis jelas, sehingga pembaca dengan mudah membaca serta mengartikannya.
7
Henry Guntur Tarigan, op.cit., h. 6