Ciri-ciri Tulisan Hakikat Menulis 1. Pengertian Menulis

Supaya bagian-bagian yang dibicarakan tersebut tidak ada yang terlewatkan dan tidak terbahas sampai dua kali, perlu dibuat kerangka paragraf. Kalimat-kalimat yang berhubungan untuk membicarakan satu topik tertentu itulah yang disebut paragraf. Asih Anggraini, dkk, menyatakan bahwa “Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, lengkap, utuh, dan padu. Sebuah paragraf terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan informasi dengan satu pikiran utama atau gagasan pokok sebagai pengendalinya.” 11 Sedangkan E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai memaparkan paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan fikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Sebuah paragraf mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua buah kalimat, mungkin juga lebih dari dua buah kalimat. Bahkan, sering kita temukan bahwa suatu paragraf berisi lebih dari lima buah kalimat. Walaupun paragraf itu mengandung beberapa kalimat, tidak satupun dari kalimat-kalimat itu memperkatakan soal lain. Seluruhnya memperbincangkan satu masalah atau sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah itu. 12 Dapat disimpulkan bahwa sebuah paragraf di dalamnya terdapat ide pokok dan ide utama. Tanpa ide pokok atau ide utama yang jelas, sebuah paragraf pasti tidak akan jelas maksudnya. Ide utama yang utuh dan baik dapat dibangun dengan sekelompok kalimat yang saling berkaitan dan mengembangkan satu gagasan.

2. Unsur-unsur paragraf

Satuan bagian karangan yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah gagasan dalam bentuk kalimat disebut paragraf atau alinea. Paragraf berisi 11 Asih Anggraini, dkk, Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di Perguruan Tinggi, Jakarta: Graha Ilmu, 2006, h. 55. 12 E. Zaenal Arifin, dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo, 2008, h. 115 satu gagasan dasar dan sejumlah gagasan pengembang atau penjelas yang menjadi salah satu unsur pembentuk paragraf. Asih Anggraini, dkk mengemukakan bahwa untuk dapat menulis paragraf yang baik, perlu memperhatikan unsur-unsur paragraf yang baik, yaitu: a. Gagasan Pokok Gagasan pokok gagasan utama merupakan jiwa dari sebuah karangan yang berisi ide dasar masalah yang akan di bicarakan dalam paragraf. Gagasan pokok biasanya dituangkan dalam kalimat topik. Gagasan pokok tidak harus berupa kalimat, sedangkan kalimat topik pasti merupakan sebuah kalimat. b. Kalimat Topik Kalimat topik harus ada dalam setiap paragraf. Dari kalimat topik inilah pembaca akan mengetahui hal-hal yang menjadi fokus pembahasan paragraf. Kalimat topik merupakan aktualisasi dari gagasan pokok. c. Kalimat Pendukung Kalimat Penjelas Kalimat pendukung merupakan kalimat yang memperjelas kalimat topik. Isi kalimat pendukung dapat berupa kalimat alasan, penjelasan, contoh, atau dukungan terhadap sesuatu yang dikemukakan dalam kalimat topik. 13 Perlu diketahui bahwa paragraf yang baik adalah paragraf yang mengandung gagasan dasar dan sejumlah gagasan pengembang. 14

3. Fungsi Paragraf

Menurut Alek dan Achmad H P. ada beberapa fungsi paragraf, yang di antaranya: a. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan. b. Menandai peralihan pergantian gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf. Ganti paragraf berarti ganti pikiran. c. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya. d. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satu-satua unit pikiran yang lebih kecil. 13 Asih Anggraini, dkk, op. cit. h. 56-66 14 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, op.cit, h. 158 e. Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri dari beberapa variabel. 15 Sebuah karangan yang terdiri dari beberapa paragraf berisi pikiran utama dan diikuti oleh sub-sub pikiran penjelas. Sebuah paragraf saja belum cukup untuk menjadikan itu sebuah karangan.

4. Jenis-Jenis Paragraf

Paragraf dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Penggolongan itu dapat dilakukan dengan menggunakan alat tertentu. Menurut M. Yunus ada empat dasar untuk membuat penggolongan paragraf, yaitu berdasarkan letak atau posisi paragraf, letak atau posisi kalimat utamanya, pengembangan, dan teknik pemaparan. 1. Berdasarkan Posisi dalam paragraf jenis paragrafnya yaitu: a. Paragraf Pengantar atau Pembuka b. Paragraf pengembang atau paragraf penghubung c. Paragraf penutup 2. Berdasarkan posisi kalimat topik yaitu: a. Paragraf deduktif b. Paragraf induktif c. Paragraf deduktif – Induktif d. Paragaraf penuh kalimat topik 3. Paragraf berdasarkan pengembangan paragraf sebagai berikut: a. Paragraf menerangkan b. Paragraf merinci c. Paragraf contoh d. Paragraf bukti e. Paragraf pertanyaan f. Paragraf perbandingan g. Paragraf sebab-akibat 4. Berdasarkan teknik pemaparan pengembangan paragraf yaitu: a. Deskripsi 15 Alek A. dan Achmad H P, op.cit., h. 209

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V Min 15 Bintaro Jakarta Selatan

0 4 169

PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V MIN 15 BINTARO JAKARTA SELATAN

0 5 169

Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Cibitung

0 6 88

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

PENGGUNAAN MEDIA IKLAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERSUASI PADA SISWA KELAS X Penggunaan Media Iklan Untuk Meningkatkan Menulis Persuasi Pada Siswa Kelas X Smk Muhammadiyah 4 SragenTahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 9

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI MELALUI MEDIA POSTER OLEH SISWA SMA

0 0 10