Melalui pembelajaran menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan melalui media gambar siswa diharapkan dapat mengimplikasikannya pada
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Melalui media audio visual diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis
iklan. Bila siswa terlatih untuk menulis iklan gambar, maka siswa akan mudah berkomunikasi dan bersosialisasi di masyarakat kelak.
Oleh karena itu, peneliti bermaksud meneliti pembelajaran dengan menggunakan media iklan audio visual sebagai media untuk mempelajari
materi paragraf persuasi. Iklan yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis iklan audio visual tentang layanan masyarakat isu tentang sungai. Iklan
layanan masyarakat dipilih peneliti karena dapat menanamkan nilai-nilai sikap yang baik terhadap lingkungan sekitar.
Pemaparan di atas menunjukkan betapa pentingnya dalam memahami sebuah paragraf, karena siswa yang menguasai paragraf tentu akan baik
dalam kemampuan mengarangnya. Hal ini yang mendorong penulis untuk mencoba meneliti dan membahas mengenai, “Kemampuan Siswa Dalam
Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Berdasarkan Media Iklan Audio Visual di Kelas III MIN 15 Bintaro”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka identifikasi masalah yang ditemukan sebagai berikut:
1. Kurangnya kemampuan siswa untuk menulis sebuah paragraf persuasi sederhana.
2. Kurangnya kemampuan siswa untuk mengungkapkan informasi yang tertuang dalam iklan audio visual.
3. Penggunaan media gambar belum sepenuhnya teraplikasikan terhadap keberhasilan kemampuan menulis paragraf sederhana berdasarkan iklan
audio visual.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditemukan peneliti membatasi masalah pada kemampuan siswa dalam menulis paragraf persuasi
sederhana berdasarkan media iklan audio visual tentang layanan masyarakat di kelas III semester genap MIN 15 Bintaro.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas dan untuk memudahkan penyelesaian penelitian ini, maka perumusan
masalahnya yaitu: Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis paragraf persuasi sederhana berdasarkan media iklan audio visual di kelas III MIN 15
Bintaro tahun ajaran 20142015?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menulis paragraf persuasi
sederhana berdasarkan media iklan audio visual di kelas III MIN 15 Bintaro tahun pelajaran 20142015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Untuk lebih jelas mengenai manfaat tersebut, dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Manfaat bagi siswa 1. Memudahkan siswa dalam memahami konsep paragraf dengan
penggunaan media iklan gambar audio visual, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran menjadikan siswa lebih mudah dalam
mengerjakannya. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang
menulis paragraf sederhana berdasarkan iklan.
b. Manfaat bagi guru 1. Membantu guru dalam upaya menentukan strategi pengajaran yang
tepat dan efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami tulisan paragraf sederhana.
2. Sebagai masukan bagi guru Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis paragraf
sederhana berdasarkan iklan audio visual. 3. Sebagai bahan pertimbangan guru dalam mengajar pembelajaran
paragraf sederhana baik dari strategi persiapan mengajar maupun kendala-kendala yang dihadapi.
4. Untuk menambah khasanah konsep tentang penyebab kesulitan dalam menulis paragraf sederhana berdasarkan iklan audio visual.
c. Manfaat bagi peneliti Menambah pengetahuan peneliti tentang menulis paragraf dengan
penggunaan media iklan audio visual.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa Sebagai sumber pelajaran bagi siswa atau pihak-pihak yang menaruh
perhatian pada kajian tentang memahami paragraf. b. Manfaat bagi guru
Sebagai bahan dan pengayaan bahan ajar guru untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Sebagai sumber dan teknik belajar yang asik dan
menyenangkan diterapkan dalam pembelajaran di kelas. c. Manfaat bagi sekolah
Sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan kebijakan yang berkaitan dengan keterampilan
menulis. Sebagai pengalaman dan bahan
perbandingan penerapan dalam menulis paragraf dengan teknik yang tepat.
d. Manfaat bagi peneliti Sebagai bahan ilmu pengetahuan yang diambil dari kemampuan siswa
dalam menulis paragraf dengan penggunaan media iklan audio visual.
BAB II DESKRIPSI TEORETIS
A. Hakikat Menulis 1. Pengertian Menulis
Menulis bukanlah keterampilan yang diwariskan dari leluhur. Terbukti bahwa tidak semua orang memiliki keterampilan menulis. Menulis adalah
keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis dapat dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang rumit diantara jenis-jenis keterampilan
yang lainnya. Menulis bukanlah hanya menyalin kata-kata dan kalimat, melainkan juga mengembangkan dan menuangkan pikiran-pikiran dalam suatu
struktur tulisan yang teratur.
1
Banyak istilah yang menyebutkan arti kepenulisan aktivitas yang berkaitan dengan proses menulis. Alek A. dan Achmad H P. menyatakan,
“Menulis merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa
dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil”.
2
Seiring perkembangan zaman kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan yang menyebabkan orang untuk giat
menulis karena karya mereka akan mudah diterbitkan. Menulis sebagai keterampilan seseorang mengkomunikasikan pesan
dalam sebuah tulisan. Keterampilan tersebut berkaitan dengan kegiatan seseorang dalam memilih, memilah dan menyusun pesan untuk ditransaksikan
melalui bahasa tulis.
3
McCrimmon dalam Kundharu menyatakan, “Menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu subjek, memilih hal-
hal yang akan ditulis, menentukan cara menuliskannya sehingga pembaca
1
Isah Cahyani, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2011, Cet ke- 1, hlm. 128.
2
Alek A. dan Achmad H.P, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kencana, 2011, h. 106.
3
Isah Cahyani dan Hodijah, Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD, Jakarta: UPI Press, 2008, h. 127.
8