4.3.2. Pengaruh Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi dalam
Organisasi Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa
Tugas pokok dan fungsi tupoksi adalah kesatuan pekerjaan atau kegiatan yang dilaksanakan oleh para pegawai yang memiliki aspek khusus serta saling
berkaitan satu sama lain menurut sifat atau pelaksanaannya untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi Rivani, 2012. Pemahaman tugas pokok dan
fungsi tupoksi dalam organisasi dalam penelitian ini menguji tingkat pemahaman pengelola keuangan desa mengenai Job Description masing-masing
jabatan dan tingkat pemahaman pengelola keuangan desa tingkat pemahaman mengenai pemisahan tugas masing-masing jawaban.
Hasil pengujian hipotesis ke dua H2 menunjukkan bahwa pemahaman tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi X2 berpengaruh terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan desa Y yang dibuktikan dengan nilai t
hitung
adalah sebesar 3,171 yang artinya lebih besar dari t
tabel
yaitu 1,983 serta nilai signifikansi 0,002
yang artinya lebih kecil dari α = 0,05. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari dkk 2014 yang berjudul Membedah
Akuntabilitas Praktik Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali Sebuah Studi Inte
rpretif Pada Organisasi Publik Non Pemerintahan yang menunjukkan bahwa
pengurus Desa Pakraman Kubutambahan selaku agen dalam pengelolaan keuangan dan Krama Desa Pakraman sebagai principal telah memegang teguh
peranan modal-modal social khusunya kepercayaan dalam membentuk hubungan akuntabilitasnya.
Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sumiarti 2015 yang berjudul Pengelolaan Alokasi Dana Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi
Biromaru Kabupaten Sigi yang menunjukkan bahwa pengorganisasian yang dilakukan oleh pemerintah Desa Ngatabaru belum berjalan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing karena faktor kompetensi sumber daya manusia yang tidak memadai, sehingga mempengaruhi dalam pelaksanaan
pengelolaan Alokasi Dana Desa yang berjalan kurang baik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pemahaman tugas pokok dan
fungsi tupoksi dalam organisasi sudah baik hal ini dibuktikan dengan jumlah seluruh jawaban dari setiap pernyataan tentang pemahaman pemahaman tugas
pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi untuk kategori sangat setuju sebesar 39,10, kategori setuju sebesar 57,01, kategori ragu-ragu sebesar 3,58, dan
jawaban tidak setuju sebesar 0,31, tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju dari keseluruhan pernyataan tentang pemahaman tugas pokok
dan fungsi tupoksi dalam organisasi. Jawaban untuk indikator tingkat pemahaman Job Description untuk
masing-masing jabatan yang termasuk dalam kategori sangat paham sebesar 42,68, kategori paham sebesar 56,70, dan kategori tidak paham sebesar 0,62.
Hasil ini menunjukkan bahwa pengelola keuangan desa di Kabupaten Kebumen memiliki tingkat pemahaman yang tinggi mengenai Job Description untuk
masing-masing jabatan, seperti yang diketahui bahwa pengertian dari deskripsi pekerjaan Job Description adalah pernyataan faktual yang menyangkut tugas
dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Job Description ini memiliki beberapa manfaat yang antara lain adalah sebagai berikut:
1 Job Description membantu menghindari adanya kebingungan dan memberikan
pemahaman dalam melaksanakan pekerjaan; 2
Deskripsi pekerjaan penting dalam perencanaan perubahan organisasi dan reorganisasi sesuai perkembangan keadaan;
3 Memberi arahan tentang pengalaman yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan; 4
Untuk memperbaiki administrasi dan pengendalian pekerjaan. Jawaban untuk indikator tingkat pemahaman pengelola keuangan desa
mengenai pemisahan tugas untuk masing-masing jabatan pengelolaan keuangan desa yang termasuk kategori sangat paham sebesar 36,45, kategori paham
57,95, kategori ragu-ragu sebesar 5,37, dan kategori tidak paham sebesar 0,23. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelola keuangan desa di Kabupaten
Kebumen memiliki tingkat pemahaman yang tinggi mengenai pemisahan tugas untuk masing-masing jabatan. Pemahaman mengenai pemisahan tugas untuk
masing-masing jabatan memiliki manfaat untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta untuk menghindari adanya
double job dalam pelaksanaan tugas.
4.3.3. Pengaruh Pemahaman Mekanisme Penatausahaan Keuangan Desa