Analisis Deskriptif Responden Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian serta memperhatikan sifat- sifat data yang dikumpulkan, maka analisis data dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

3.5.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2015: 208.

3.5.1.1. Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif responden digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi empiris atas data yang dikumpulkan Ferdinand, 2014: 229. Analisis ini dilakukan untuk memberikan informasi demografi responden. Informasi ini berupa identitas nama, jabatan, dan latar pendidikan responden. Data diperoleh melalui isian data responden yang dibagikan.

3.5.1.2. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis puncak distribusi dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2013. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data pada penelitian ini yang terdiri dari bimbingan teknis X1, pemahaman tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi X2, pemahaman mekanisme penatausahaan keuangan desa X3, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa Y. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. Alat analisis statistik deskriptif selain rata-rata, standar deviasi, range, sum, skewness, dan kurtosis adalah tabel frekuensi. Tabel frekuansi merupakan tabel yang menggambarkan profil nilai suatu variabel yang menunjukkan nilai frekuensi satuan data secara keseluruhan Wahyudin, 2015: 120. Analisis statistik deskriptif digunakan dengan memberi skor jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden. Hasil dari penjumlahan masing-masing item pernyataan dikategorikan dalam beberapa jenjang kategori variabel. Kategori deskriptif variabel akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, ditentukan dengan cara membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Menetapkan skor maksimum = 5 jumlah pernyataan x 5 skor maks = 25 2. Menetapkan skor minimum = 5 jumlah pernyataan x 1 skor min = 5 3. Menetapkan rentang kelas = 25 skor maks – 5 skor min = 20 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala Likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval , maka Menurut perhitungan tersebut, maka panjang kelas interval variabel akuntabilitas pengelolaan keuangan desa adalah 4,2 dan dibulatkan menjadi 5. Jenjang kategori yang digunakan ditampilkan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2 Kategori Variabel Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa No. Interval Kategori 1 5 – 9 Sangat Rendah 2 10 – 14 Rendah 3 15 – 19 Sedang 4 20 – 24 Tinggi 5 25 – 29 Sangat Tinggi Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Kategori deskriptif variabel bimbingan teknis ditentukan dengan cara membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Menetapkan skor maksimum = 4 jumlah pernyataan x 5 skor maks = 20 2. Menetapkan skor minimum = 4 jumlah pernyataan x 1 skor min = 4 3. Menetapkan rentang kelas = 20 skor maks – 4 skor min = 16 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala Likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval ,maka Menurut perhitungan di atas diperoleh panjang kelas interval variabel bimbingan teknis adalah 3,4 dan dibulatkan menjadi 4. Jenjang kategori yang digunakan ditampilkan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3 Kategori Variabel Bimbingan Teknis No. Interval Kategori 1 4 – 7 Sangat Tidak Memadai 2 8 – 11 Tidak Memadai 3 12 – 15 Sedang 4 16 - 19 Memadai 5 20 – 23 Sangat Memadai Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Kategori deskriptif variabel pemahaman tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi ditentukan dengan cara membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Menetapkan skor maksimum = 7 jumlah pernyataan x 5 skor maks = 35 2. Menetapkan skor minimum = 7 jumlah pernyataan x 1 skor min = 7 3. Menetapkan rentang kelas = 35 skor maks – 7 skor min = 28 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala Likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval , maka Menurut perhitungan tersebut diperoleh panjang kelas interval variabel pemahaman tugas pokok dan fungsi dalam organisasi adalah 5,8 dan dibulatkan menjadi 6. Jenjang kategori yang digunakan ditampilkan dalam Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kategori Variabel Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi dalam Organisasi No. Interval Kategori 1 7 – 12 Sangat Tidak Paham 2 13 – 18 Tidak Paham 3 19 – 24 Sedang 4 24 – 30 Paham 5 31 – 36 Sangat Paham Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Kategori deskriptif variabel pemahaman mekanisme penatausahaan keuangan desa ditentukan dengan cara membuat tabel kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Menetapkan skor maksimum = 5 jumlah pernyataan x 5 skor maks = 25 2. Menetapkan skor minimum = 5 jumlah pernyataan x 1 skor min = 5 3. Menetapkan rentang kelas = 25 skor maks – 5 skor min = 20 4. Menetapkan banyaknya kelas = jumlah skala Likert yang digunakan = 5 5. Panjang kelas interval , maka Menurut perhitungan tersebut diperoleh panjang kelas interval variabel pemahaman mekanisme pelaksanaan pengelolaan keuangan desa adalah 4,2 dan dibulatkan menjadi 5. Jenjang kategori yang digunakan ditampilkan dalam Tabel 3.5. Tabel 3.5 Kategori Variabel Pemahaman Mekanisme Penatausahaan Keuangan Desa No. Interval Kategori 1 5 – 9 Sangat Tidak Paham 2 10 – 14 Tidak Paham 3 15 – 19 Sedang 4 20 – 24 Paham 5 25 – 29 Sangat Paham Sumber: Data primer yang diolah, 2016 3.5.2. Uji Kualitas Data Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen dalam kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh dengan uji reliabilitas dan uji validitas. Uji realibilitas dan uji validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang diteliti.

3.5.2.1. Uji Reliabilitas