4.2.5. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda berguna untuk menganalisis hubungan antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen.
AKT = α
+ β
1
BT + β
2
PF + β
3
PN + e
Hasil perhitungan regresi berganda dengan program IBM SPSS Statistics 21 dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2,579 1,511
1,707 ,091
TOTALBT ,157
,088 ,117
1,793 ,076
TOTALPF ,178
,056 ,253
3,171 ,002
TOTALPN ,520
,071 ,566
7,367 ,000
a. Dependent Variable: TOTALAKT Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dirumuskan persamaan regresi berganda sebagai berikut:
AKT = 2,579 + 0,157BT + 0,178PF + 0,520PN + e Persamaan tersebut mengandung makna bahwa:
1. Konstanta sebesar 2,579 menunjukkan nilai akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa sebesar 2,579 apabila bimbingan teknis, pemahaman tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi dan pemahaman mekanisme
penatausahaan keuangan desa sebesar nol dengan asumsi variabel lainnya konstan.
2. Koefisen regresi variabel bimbingan teknis sebesar 0,157 menyatakan bahwa
setiap peningkatan bimbingan teknis sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan akuntabilitas pengelolaan keuangan
desa sebesar 0,157 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya konstan. 3.
Koefisen regresi variabel pemahaman tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi sebesar 0,178 menyatakan bahwa setiap peningkatan pemahaman
tugas pokok dan fungsi tupoksi dalam organisasi sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa sebesar 0,178 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.
4. Koefisen regresi variabel pemahaman mekanisme penatusahaan keuangan desa
sebesar 0,520
menyatakan bahwa
setiap peningkatan
mekanisme penatausahaan pengelolaan keuangan desa sebesar satu satuan maka akan
menyebabkan peningkatan atau kenaikan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa sebesar 0,520 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.
4.2.6. Pengujian Hipotesis Penelitian