Metode Penyajian Data Metode Analisis Data

yaitu kepercayaan, keterlatihan, ketergantungan, dan kepastian. Moleong, 2007:324. Teknik yang digunakan untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian dilapangan salah satunya adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Moleong, 2007 : 330.Triangulasi yang sering digunakan antara lain sebagai berikut: 1. Triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda dalam metode kualitatif. 2. Memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data dari pemanfaatan pengamat akan membantu mengurangi bias dalam pengumpulan data. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber, dimana dalam triangulasi ini sumber-sumber yang ada digunakan untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dari berbagai macam metode yang digunakan dalam penelitian ini. Berarti disini diperlukan format wawancaraprotokol wawancara dalam metode wawancara, catatan pengamatan dalam metode observasi, serta data-data lain yang akurat yang dapat menunjang peneliti.

3.7.1. Metode Penyajian Data

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.Bentuk penyajian data yang dipilih dalam penelitian ini adalah bentuk naratif dengan tujuan setiap data tidak lepas dari latarnya. Data yang diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data belum memberikan penyelesaian bagi tujuan penelitian.Penelitian belum menarik kesimpulan bagi tujuan penelitianya, sebab data-data yang diperoleh masih berupa data mentah sehingga diperlukan analisis untuk mengolahnya.

3.7.2. Metode Analisis Data

Setelah data yang dibutuhkan telah diperoleh dari penelitiankemudian akan dilakukan pengolahan data dengan menghubungkan masalah-masalah yang telah dilakukan penelitian sehingga diperoleh keterangan-keterangan yang berguna untuk selanjutnya dianalisis agar dapat dipertanggung jawabkan. Berdasarkan data yang diperoleh baik dari studi kepustakaan maupun dari penelitian lapangan, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Dimana penulis menggambarkan keadaan berdasarkan fenomena yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori, asas-asas, dan kaidah- kaidah hukum yang diperoleh dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang dirumuskan dan simpulan dari penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model analisis interaksi Miles dan Huberman, 1992:19, adapun tahapannya adalah sebagai berikut: 1 Pengumpulan Data Peneliti akan mencatat semua data yang terkumpul secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang diperoleh di lapangan. 2 Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan atau pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Cara mereduksi data adalah dengan melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat, menggolong-golongkan kedalam pola dengan membuat transkip penelitian untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang bagian yang tidak penting dan mengatur data agar dapat ditarik simpulan. Pada tahap ini penulis memilih data yang relevandengan tujuan penelitian, kemudian mengelompokkan dengan aspek yang diteliti. 3 Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.Bentuk penyajian data yang dipilih dalam penelitian ini adalah bentuk naratif dengan tujuan setiap data tidak lepas dari latarnya. 4 Pengambilan Keputusan atau Verifikasi Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan atas konfigurasi yang utuh. Kesimpulan kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.Dalam penarikan kesimpulan ini di dasarkan pada reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai suatu hubungan yang terjalindan terjadi pada saat, selama, dan sesudah pengumpulan data untuk menghasilkan bentuk sejajar dalam membangun wawasan umum yang disebut dengan analisis.

3.8. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Atas Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun Dalam Penyediaan Perumahan Dan Permukiman Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

4 94 119

Tesis Kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung Dalam Menetapkan Retribusi IMB Bagi Perkembangan Properti Dan Kontribusinya Terhadap Penyediaan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

0 4 8

Pengaruh Implementasi Kebijakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Terhadap Efektivitas Penyediaan Hunian Layak Dan Terjangkau Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Di Rumah Susun Sederhana Sewa Menteng Asri Bogor).

0 1 1

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TERHADAP EFEKTIVITAS PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK DAN TERJANGKAU UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH.

0 0 1

PEMBELIAN RUMAH SUSUN BERSUBSIDI OLEH MASYARAKAT YANG BERPENGHASILAN DI ATAS MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN.

0 0 1

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kota Surakarta Terhadap Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Surakarta.

0 2 17

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Perencanaan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Medan

0 0 20

TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SKRIPSI

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN - Rumah Susun Bagi Karyawan Berpenghasilan Menengah di Kota Semarang - Unika Repository

0 0 10

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR - Rumah Susun Bagi Karyawan Berpenghasilan Menengah di Kota Semarang - Unika Repository

0 0 28