1.6.2.3 Bagi Pemerintah
Untuk membantu Pemerintah dalam menentukan tindakan atau perumusan kebijakan pertanahan guna menata permukiman kumuh, agar lebih
memperhatikan pengembangan pemukiman terhadap masyarakat yang
berpenghasilan ekonomi bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis akan menguraikan pembahasan permasalahan yang dibagi dalam tiga bagian yang mencakup lima bab. Adapun
maksud dari pembagian tersebut untuk menjelaskan dan menguraikan masalah dengan baik.
1.7.1. Bagian awal
Bagian awal merupakan bagian pendahuluan skripsi yang terdiri dari halaman sampul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman moto dan
persembahan, halaman abstrak, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.7.2. Bagian isi
Pada bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu: 1.
BAB I PENDAHULUAN, berisi uraian tentang latar belakang masalah penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. 2.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi uraian tentang uraian
Mengenai teori teori kebijakan pemerintah, peran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pemukiman dan perumahan, hak penguasaan atas
tanah, dan rumah susun. 3.
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN, berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan penulis.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN, berisi uraian jawab
atas masalah yang dirumuskan di bab pendahuluan dengan jelas, sistematis dan tuntas.
5. BAB V PENUTUP, berisi simpulan dan saran.
1.7.3. Bagian akhir skripsi
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran.Isi daftar pustaka merupakan keterangan sumber literatur yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Lampiran
dipakai untuk mendapatkan data dan keterangan yang melengkapi uraian skripsi.
14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Pertanahan Indonesia Dalam Tinjauan Negara
Kesejahteraan
2.1.1. Indonesia dan Paham Negara Kesejahteraan
Negara Kesejahteraan Welfare State = Sosial Service State adalah Negara yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan umum. Negara adalah alat
yang dibentuk rakyatnya untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemakmuran dan keadilan sosial. Teori Negara Kesejahteraan menurut Kranenburg dalam bukunya
Arif Hidayat 2011 adalah
”Tujuan negara bukan sekadar memelihara ketertiban
hukum, melainkan juga aktif mengupayakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya, serta menyelenggarak
an masyarakat adil dan makmur.” Dalam Teori Negara Kesejahteraan suatu kemiskinan yang ada dalam
masyarakat harus segera di selesaikan. Dengan penanggulangan kemiskinan tersebut dapat membantu tercapainya fungsi negara kesejahteraan. Namun
permasalahan kemiskinan tidak hanya terbatas pada pemberian berupa ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga masalah infastruktur dan lingkungan. Hal ini
merupakan hak dasar dari setiap warga Negara. Kesejahteraan sosial dalam konteks Indonesia sendiri dapat dimaknai
terpenuhinya kebutuhan akan seseorang, kelompok, atau masyarakat dalam hal