Landasan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Perumahan

2.2.2. Landasan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Perumahan

Untuk mendalami dan mengkaji peraturan dibidang perumahan dan pemukiman, terlebih dahulu perlu dipahami apakah sebenarnya pengertian “perumahan dan pemukiman” itu, seberapa jauh luas dan lingkup permasalahannya, serta mencakup aspek apa saja. Undang-Undang yang mengatur tentang pengadaan perumahan adalah : 1. Undang-Undang Pokok Perumahan No. 1 Tahun 1964; 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah susun; 4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman; 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pemukiman Dan Perumahan; 7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1994 tentang Rumah Negara; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik; 11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5PRT2007 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun; 12. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1989 tentang Bentuk dan Tata Cara Pengisian serta Pendaftaran Akta Pemisahan Rumah Susun; 13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 1989 tentang Bentuk dan Tata Cara Pembuatan Buku Tanah serta Penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun. Rumah sebagai bangunan merupakan bagian dari suatu pemukiman yang utuh. Rumah tidak semata-mata merupakan tempat tinggal, tempat beristirahat setelahy menjalani perjuangan hidup sehari-hari oleh karena itu rumah harus mampu pula memenuhi hasrat-hasrat psikologis insani dalam membinan keluarga. Rumah memberi kehangatan manusiawi, yang dapat menumbuhkan rangsangan kejiwaan, dapat menggugah rasa dan suasana damai, aman, tenteram, penuh kerukunan dalam mengembangkan dan membangun diri maupun keluarga untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir maupun batin. Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman diatur tentang lingkup pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bahwa Perumahan dan kawasan permukiman diselenggarakan dengan berasaskan: kesejahteraan; keadilan dan pemerataan; kenasionalan; keefisienan dan kemanfaatan; keterjangkauan dan kemudahan; kemandirian dan kebersamaan; kemitraan; keserasian dan keseimbangan; keterpaduan; kesehatan; kelestarian dan keberlanjutan; dan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan keteraturan.

2.2.3. Kebijakan Pemerintah Dalam Memenuhi Kebutuhan Papan Bagi

Dokumen yang terkait

Tinjauan Atas Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun Dalam Penyediaan Perumahan Dan Permukiman Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

4 94 119

Tesis Kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung Dalam Menetapkan Retribusi IMB Bagi Perkembangan Properti Dan Kontribusinya Terhadap Penyediaan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

0 4 8

Pengaruh Implementasi Kebijakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Terhadap Efektivitas Penyediaan Hunian Layak Dan Terjangkau Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Di Rumah Susun Sederhana Sewa Menteng Asri Bogor).

0 1 1

PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA TERHADAP EFEKTIVITAS PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK DAN TERJANGKAU UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH.

0 0 1

PEMBELIAN RUMAH SUSUN BERSUBSIDI OLEH MASYARAKAT YANG BERPENGHASILAN DI ATAS MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN.

0 0 1

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kota Surakarta Terhadap Program Pembangunan Rumah Susun yang Dikelola Pemerintah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Surakarta.

0 2 17

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Perencanaan Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota Medan

0 0 20

TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SKRIPSI

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN - Rumah Susun Bagi Karyawan Berpenghasilan Menengah di Kota Semarang - Unika Repository

0 0 10

BAB IV PROGRAM ARSITEKTUR - Rumah Susun Bagi Karyawan Berpenghasilan Menengah di Kota Semarang - Unika Repository

0 0 28