dicapai tapi lebih pada rata-rata kemampuan penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.1.4. Implementasi Kebijakan Publik dalam Regulasi Daerah
Penulis dalam pembahasan kali ini akan membahas mengenai definisi dari Implementasi kebijakan publik berupa peraturan Walikota dalam hal ini Peratuan
Walikota beserta teori-teori yang berpengaruh terhadapnya. Berikut adalah pembahasannya :
2.1.4.1. Pengertian Implementasi
Implementasi merupakan merupakan suatu tahapan yang penting dalam seluruh struktur kebijakan, terutama setelah wacana legal formal yang berupa
Undang-undang, Peraturan ketetapan, dan bentuk bentuk produk hukum lainnya dianggap telah selesai dan dengan demikian akan menempatkan implementasi
sebagai aktivitas lanjutan. Tahap ini menentukan apakah kebijakan yang berhasil menghasilkan output dan outcomes seperti yang di rencanakan.
Dalam Wahab 2008:21 Pemahaman mengenai Implementasi juga dikemukan oleh Van Horn dan Van Meter yang merumuskan Implementasi
sebagai: Those action by public or private individuals or groups that are
directed at the achievement of objectives set forth in prior policy decision Tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh
individupejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah
digariskan dalam keputusan kebijaksanaan. Wahab,2008:21.
Menurut Wibowo 2006:37 : “Implementasi dari suatu program akan melibatkan policy makers untuk mempengaruhi pelaku birokrat pelaksana agar
bersedia untu memberikan pelayanan dan juga dapat mengatur perilaku kelompok sasaran, dalam penelitian ini terkait penanganan permukiman kumuh di Kota
Semarang”. Menurut Kurniawan, Luthfi J dan Mustafa Luthfi 2011:87 mengenai
implementasi pada kebijakan publik sebagai berikut : Pada dasarnya dalam sistem politik, kebijakan publik di
implementasikan oleh badan-badan pemerintah yang mana badan pemerintah dengan melibatkan satu badan yang berfungsi sebagai
implementator, serta ditunjukan dengan banyaknya unit organisasi yang terlbat didalamnya. Selain itu juga ditunjukan dengan adanya
proses dari imlementasi itu sendiri yang di pengaruhi oleh berbagai macam variabel organisasi. Dari masing-masing variable tersebut,
dapat berinteraksi dengan satu sama lainnya.Kurniawan, Mustafa Luthfi, 2011:87.
2.4.1.2 Pengertian Kebijakan Publik