58
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Dasar Penelitian
Dalam menyusun skripsi, keberadaan metodologi merupakan unsur yang harus ada dalam suatu penelitian. Yang berarti juga akan memberikan atau
menunjukkan cara-cara memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Koentjaraningrat, 1985: 27.
Metode penelitian adalah “suatu cara atau langkah yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya” Arikunto
2002: 151. Hukum dimaksudkan sebagai kegiatan ilmiah yang berdasarkan pada
sistematis dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau lebih gejala-gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya. Kecuali itu,
maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap faktor-faktor hukum tersebut. Untuk kemudian mengusahakan sesuatu pemecahan atas permasalahan
yang timbul antara segala hal yang bersangkutan. Soekanto, 1986: 43. Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, penelitian pada umumnya bertujuan
untuk menentukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan. Menemukan berarti berusaha memperoleh suatu untuk mengisi kekosongan atau
kekurangan. Mengembangkan berarti memperluas dan menggali lebih dalam
sesuatu yang sudah ada. Menguji kebenaran dilakukan jika apa yang sudah ada
masih atau menjadi diragu-ragukan kebenarannya. Soemitro, 1990: 15.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dilakukan pada situasi yang wajar dengan apa adannya natural setting dengan
data yang kualitatif. Metode penelitian kualitatif menurut Moleong, dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif mendefinisikan
penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan
dengan cara diskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah Moleong, 2007: 6
Sedangkan menurut, penelitian kualitatif adalah; Penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sugiyono,
2009: 1.
3.2. Lokasi Penelitian