3 Kegiatan penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.
14
Menutup pelajaran dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa
yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses-belajar mengajar.
15
Menurut Uzer Usman, ada 2 dua komponen keterampilan menutup pelajaran yaitu:
meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dan mengevaluasi.
16
Dari semua pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa langkah kegiatan pembelajaran pembelajaran yang terakhir adalah penutup. Hal ini
dimaksudkan agar guru dapat mengetahui capaian pembelajaran yang dilaksanakan, dalam menutup pelajaran guru dapat memberikan refleksi, dan
arahan remedial untuk materi pelajaran yang dirasa belum tuntas di kuasai oleh peserta didik. Tujuannya untuk menuntaskan pembelejaran yang
dilakukan agar semua peserta didik tidak ada yang tertinggal atau belum memahami materi yang telah dipelajari.
d. Keterampilan-keterampilan yang perlu dimiliki guru dalam
pembelajaran
Menurut Moh. User Usman keteraampilan mengajar yang perlu dimiliki guru antara lain: keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan
mengelola kelas, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keteraampilan mengadakan variasi, dan
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
17
14
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Professionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013 hal. 179
15
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal 92
16
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal 93
17
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal. 74.
1 Keterampilan Membuka pelajaran.
Menurut Uzer Usman, membuka pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar-mengajar untuk
menciptakan prakondisi bagi murid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya.
18
Hal ini menegaskan bahwa sebelum memulai penyampaian materi ajar hendaknya seorang guru melakukan
apersepsi dan menciptakan kodisi dimana mental dan perhatiaan peserta didik telah siap dan terpusat pada materi yang akan disampaikan. Karena jika siswa
telah fokus maka akan mempermudahnya dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru.
Menurut Uzer Usman, ada 4 empat komponen keterampilan membuka pelajaran yaitu: menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, memberi
acuan pelajaran dan apersepsi. a Menarik perhatian siswa, banyak cara yang dapat dilakukan oleh
guru untuk mendapatkan perhatian siswa, antara lain: gaya mengajar guru, penguatan alat bantu pembelajaran, dan pola interaksi guru
yang bervariasi.
b Menimbulkan motivasi beljar siswa, yaitu dapat dilakukan dengan cara guru mewujudkan kehangatan dan keantusiasan dalam memulai
pembelajaran, menimbulkan rasa igin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dan memperhatikan minat siswa.
c Memberi acuan melalui berbagai usaha, seperti: mengemukakan tujuan pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-
langah yang akan dilaksanakan, meningkatkan masalah pokok yang akan dibahas dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
d Membuat kaitan atau hubungan antara materi pelajaran yang yang akan diajarkan dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah
dikuasai oleh anak didik.
19
2 Keterampilan Menutup pelajaran
Menurut moh user usman, menutup pelajaran closure adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar
mengajar.
20
18
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal. 91
19
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal. 92-93
20
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, cet. Ke-25, 2011 hal. 92