Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

41 responden untuk dijawabnya. 8 Angket ini disebarkan atau diisi oleh 34 orang responden yang telah mengikuti kegiatan PLPG. Bentuk angket yang digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai seberapa efektifnya pelaksanaan kegiatan PLPG yang telah dilakukan. Angket dibuat dengan skala likert yang mempunyai empat alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS, dan Tidak Setuju TS. Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai efektifitas pelaksanaan kegiatan PLPG.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan responden yang diamati jumlahnya tidak terlalu besar. 9 Dalam hal ini penulis melakukan observasi terstruktur dengan merancang secara sistematis instrument supervisi mutu pembelajaran Guru SMKN 2 Depok, waktu dan tempat supervisi, dengan di bantu Kepala Bagian SDM dan Pengembangan Mutu Guru SMKN 2 Depok untuk mengetahui keadaan sebenarnya mutu pembelajaran guru sebagai objek penelitian. Pedoman penilaian observasi dibuat menggunakan skor dengan rentang nilai 1-2-3-4 untuk mengukur tinggi rendahnya kegiatan pembelajaran guru dikelas dengan mudah.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mencari dan mengumpulkan mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, ledger, agenda dan sebagainya. 10 Teknik ini untuk mengambil data tentang keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana dengan cara melihat dokumen yang telah ada dan tercatat di sekolah dan lain-lain. 8 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, Cet-12, hal 199 9 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, Cet-12, hal 203 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 15, 2013 hal. 274 42

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pegolahan data sebagai berikut:

1. Proses Editing

Dalam proses ini penulis memeriksa kembali data yang sudah terkumpul yang diperoleh dilapangan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan data yang diperlukan dalam penelitian, sehingga terhindar dari kesalahan atau kekeliruan dalam mendapatkan informasi demi mendapatkan data yang akurat.

2. Skoring

Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan yang terdapat dalam angket maupun instrument observasi dan setiap pernyataan dalam angket dan Observasi terdapat empat alternatif jawaban yang harus dipilih responden. Dalam menentukan skoring hasil penelitian untuk pertanyaan masing-masing, jawaban diberi nilai sebagai berikut: Tabel 3.2 Skor Instrumen Angket dan Observasi KuesionerAngket Pedoman Observasi a. Sangat Setuju SS = 4 b. Setuju S = 3 c. Kurang Setuju KS = 2 d. Tidak Setuju TS = 1 a. Sangat Baik SB = 4 b. Baik B = 3 c. Tidak Baik TB = 2 d. Sangat Tidak Baik STB = 1

3. Tabulating

Teknik pengolahan data selanjutnya yaitu proses tabulating, dimana dalam proses ini penulis mentabulasikan dan memindahkan jawaban- jawaban responden kedalam tabel untuk penarikan sebuah kesimpulan. Adapun data yang diperoleh dari hasil wawancara diolah tanpa menggunakan daftar tabulasi. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan data tersebut secara sistematis, logis dan bermakna kemudian dipadukan dengan data yang diperoleh melalui angket.