63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan beberapa temuan sebagai berikut:
1. Mutu pembelajaran guru di SMK Negeri 02 Depok berada dalam kategori sedang atau baik. Namun ada sedikit hal yang harus di perbaiki yaitu masih
ada guru yang belum sesuai dalam pemilihan materi dan sumber belajar, kurang menguasai kelas, kurang menumbuhkan kebiasaan positif bagi
siswa dan kurang sesuainya pengalokasian antara waktu yang digunakan dengan yang direncanakan.
2. Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan profesi guru PLPG berada dalam kategori sedang atau baik sesuai dengan pedoman dan ketentuan
pelaksanaan PLPG. Namun ada sedikit kekurangan pada penyediaan prasaranaruang pendukung intensitas pelaksanaan PLPG yang masih
belum sesuai dengan banyaknya rombel, sehingga prasarana tersebut masih dirasa guru kurang kondusif.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan PLPG yang efektif sesuai dengan prosedur yang
ditentukan mampu meningkatkan mutu pembelajaran guru.
Dengan demikian mutu pembelajaran guru dapat ditingkatkan melalui penyelenggaraan kegiatan diklat
dan pelatihan-pelatihan profesi keguruan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas maka ada beberapa hal yang dapat disarankan penulis terkait hasil penelitian pada skripsi ini,
diantaranya adalah bagi: 1. Guru
Hendaknya terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pemilihan materi dan sumber belajar, penguasaan kelas, menumbuhkan kebiasaan positif bagi
siswa serta pengalokasian waktu sesuai dengan yang telah direncanakan, serta mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan serupa untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan keterampilan teknis yang diperoleh dari pelatihan tersebut dalam kegiatan pembelajaran
2. Sekolah Hendaknya memberi dukungan secara moril maupun materil untuk
memfasilitasi dalam mengembangkan mutu pembelajaran guru serta melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang optimalnya kegiatan
pembelajaran, melakukan kerjasama dengan LPTK terdekat untuk melakukan pelatihan pembelajaran guru, mengadakan pelatihan pembuatan perangkat
pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan melakukan supervisi pembelajaran secara berkala.
3. LPTK Hendaknya terus memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang
digunakan untuk praktik kerja pembelajaran dalam mendukung intensitas pelaksanaan PLPG agar pelaksanaannya dirasa lebih kondusif dan memberikan
kenyamanan bagi peserta PLPG dengan harapan kegiatan tersebut memberikan hasil yang semakin baik dalam meningkatkan mutu pembelajaran guru yang
mengikuti pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA
Abzar, Mohammad. Jurnal Ilmiah MANAHIJ Profesionalisme Guru di Era Globalisasi. STAIS Kutai Timur, 2008.
Afifah, Riana. 4 Masalah Utama Guru yang Tak Kunjung Selesai. Kompas.com Senin, 26 November 2012, Jam 13.37 WIB.
Al-Qur ’an Terjemah Bahasa Indonesia. Jakarta: Menara Kudus, 2006.
Arcaro, Jerome S. Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2013. Basleman, Anisah, dan Syamsu Mappa. Teori Belajar Orang Dewasa, Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2011. Buku, 4. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Rambu-rambu Pelaksanaan PLPG.
DIKTI KEMENDIKNAS, 2011. Chairiah, Siti. Efektifitas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dalam Menunjang
Profesionalisme Guru. Ciputat: SKRIPSI FITK UIN JKT, 2010. Departemen Agama RI. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang
Pendidikan. Jakarta: DIRJEN Pendidikan Islam, 2006. Fathurrohman, Pupuh dan M Sobry Sutikno. Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umum Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama, 2007.
Gufran, dkk. Pelaksanaan PLPG Sebagai Wahana Pengembangan dan Audit Kompetensi dalam Sertifikasi Guru Bidang Kejuruan. Malang: Jurnal
Teknologi dan Kejuruan UNM, Vol. 34, No. 2, September 2011. Irianto, Jusuf. Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Pelatihan. Surabaya: Insan
Cendekia, 2001. Makawimbang, Jerry H. Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung:
Alfabeta, 2011.
Mathis, Robert L. dan John H. Jackson. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat, 2006.
Mudlofir, Ali. Pendidik Professional Konsep, Strategi, Dan Aplikasi Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2012. Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru Melaui Pelatihan Dan Sumber
Belajar Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana, 2011. Muslikhah, Siti. Pentingnya Sertifikasi Dalam Peningkatan Profesionalisme
Guru. Jurnal Pendidikan Islam Lektur Vol. 14 No. 1 Juni, 2008. Payong, Marselus. R. Sertifikasi Profesi Guru, Konsep Dasar, Problematika, dan
Implementasinya. Jakarta: PT Indeks, 2011. Prabu, Anwar. Perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Bandung: Refika Aditama, 2006. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009. Rusman. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Professionalisme Guru.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013. Sanjaya, Wina. Perencanaan Desain System Pembelajaran. Jakarta: Kencana,
2008. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2008.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
RD. Bandung: Alfabeta, 2011. ……….. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
RD., Bandung: Alfabeta, 2013. Suhandi, Andi. Implementasi TQM di SMA Islam Al-azhar Bumi Serpong Damai
Tangsel. SKRIPSI FITK UIN JKT, 2011.