Observasi Studi Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
44
Tabel 3.3 Interpretasi
Terhadap Angka Indeks Korelasi “R” Product Moment
12
2. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel besarnya nilai “r” product momen, dengan langkah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis alternatif H
a
dan hipotesis nihil H
o
. b. Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan atau diajukan
dengan cara membandingkan besar nilai “r” yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan nilai “r” yang terdapat pada tabel indeks product
moment, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degree freedomnya df dengan rumus:
12
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo 2008, hal. 193
Besarnya nilai “r” product moment
Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi, akan tetapi korelasi ini sangat lemah atau sangat
rendah sehingga korelasi tersebut diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan Y
0,20 – 0,40
Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,40 – 0,70
Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan
0,70 – 0,90
Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90 -1,00 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi
yang sangat kuat atau sangat tinggi
Df = N – nr
45
Keterangan: Df = derajat kebebasan
N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan, nr akan selalu 2, karena
penelitian ini membicarakan analisis bivariatdua variabel.
Kesimpulannya adalah jika nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel
, maka terdapat penerimanaan terhadap H
a,
dan penolakan terhadap H
o
dengan demikian terdapat korelasi. Sebaliknya jika nilai r
hitung
lebih kecil dari nilai r
tabel
, maka penerimanaan terhadap H
a
dan H
o
diterima dengan demikian tidak terdapat korelasi.