Tempat dan Waktu Penelitian

40

2. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 6 Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Quota Sampling yakni cara mengambil sampel dengan menentukan kuota sampel dengan kriteria yang ditentukan berdasarkan ciri- ciri populasi. 7 Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan, penulis membuat suatu kriteria khusus untuk menentukan orang-orang yang termasuk ke dalam populasi tersebut antara lain: a. Guru yang masih aktif dan produktif bekerja sesuai klafikasi yang akan diteliti. b. Telah selesai mengikuti rangkaian kegiatan PLPG terhitung sampai periode tahun 2014. c. Latar belakang pendidikan relevan dengan bidang studi yang diajarkan. d. Bersedia dan siap menjadi responden penelitian dengan dilakukan penyebaran angket dan penilaian supervisi pembelajaran dikelas. Maka dari itu, penulis menentukan kuota sampel sebesar 50 kemudian melakukan observasi melalui pendataan dan wawancara langsung dengan kepala bidang SDM dan penjaminan mutu SMKN 2 Depok. Dari populasi 66 orang guru didapatkan sampel sesuai kriteria yang penulis tentukan sebanyak 34 orang guru.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. AngketKuesioner

Kuesionerangket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 15, 2013 hal. 174 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 15, 2013 hal. 184 41 responden untuk dijawabnya. 8 Angket ini disebarkan atau diisi oleh 34 orang responden yang telah mengikuti kegiatan PLPG. Bentuk angket yang digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai seberapa efektifnya pelaksanaan kegiatan PLPG yang telah dilakukan. Angket dibuat dengan skala likert yang mempunyai empat alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS, dan Tidak Setuju TS. Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai efektifitas pelaksanaan kegiatan PLPG.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan responden yang diamati jumlahnya tidak terlalu besar. 9 Dalam hal ini penulis melakukan observasi terstruktur dengan merancang secara sistematis instrument supervisi mutu pembelajaran Guru SMKN 2 Depok, waktu dan tempat supervisi, dengan di bantu Kepala Bagian SDM dan Pengembangan Mutu Guru SMKN 2 Depok untuk mengetahui keadaan sebenarnya mutu pembelajaran guru sebagai objek penelitian. Pedoman penilaian observasi dibuat menggunakan skor dengan rentang nilai 1-2-3-4 untuk mengukur tinggi rendahnya kegiatan pembelajaran guru dikelas dengan mudah.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mencari dan mengumpulkan mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, ledger, agenda dan sebagainya. 10 Teknik ini untuk mengambil data tentang keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana dengan cara melihat dokumen yang telah ada dan tercatat di sekolah dan lain-lain. 8 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, Cet-12, hal 199 9 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, Cet-12, hal 203 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 15, 2013 hal. 274