Teknik Mendeteksi Miskonsepsi Miskonsepsi dalam Pembelajaran Fisika
19
beberapa pendekatan yang telah diidentifikasi oleh para ahli psikologi kontemporer dan pendidik, yaitu sebagai berikut:
a Memberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen
Melalui interaksi dan ujicoba dengan objek-objek di sekitar mereka, siswa dapat menemukan dari dekat beberapa karakteristik dan prinsip dunia.
b Menyajikan perspektif ahli
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengetahuan dikonstruksi tidak hanya oleh orang-orang secara mandiri tapi juga oleh orang-orang yang
bekerja bersama. Meskipun terkadang bermanfaat meminta siswa menemukan prinsip-prinsip dasar bagi diri mereka sendiri, kita juga perlu
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendengar dan membaca gagasan para ahli. Pembelajaran akan lebih bermanfaat jika siswa
mengalami sendiri secara langsung dan dari mempelajari bagaimana orang-orang sebelum mereka menafsirkan pengalaman manusia.
c Menekankan pemahaman konseptual
Semakin sering siswa membentuk kesalingketerkaitan dalam sebuah materi yang mereka pelajari, semakin mudah mereka mengingat dan
menerapkannya dikemudain hari. Ketika siswa membentuk banyak hubungan logis diantara berbagai konsep dan prinsip spesifik yang terkait
dengan sebuah topik, mereka mendapatkan pemahaman konseptual. d
Mendorong dialog di kelas Umumnya, siswa mampu mengingat berbagai gagasan dan pengalaman
baru secara lebih efektif dan akurat ketika mereka membahas masalah ini secara
bersama-sama. Karenanya,
banyak ahli
kontemporer merekomendasikan agar diskusi kelas menjadi bagian yang rutin dari
kegiatan belajar-mengajar. e
Menugaskan aktivitas-aktivitas yang otentik Beberapa ahli kognitif kontemporer megemukakan bahwa siswa dapat
mengkonstruksi basis pengetahuan yang lebih terintegrasi dan berguna apabila mereka mempelajari suatu topik dalam konteks aktivitas-aktivitas
20
otentik, yaitu aktivitas-aktivitas yang mirip dengan apa yang sering mereka jumpai di dunia luar sekolah.
f Merancah Scaffold konstruksi teori
Sudah kita ketahui bahwa siswa mulai membentuk teori mengenai beragam aspek jauh sebelum mereka mulai sekolah. Oleh karena itu teori
yang sudah dibangun siswa tersebut perlu untuk dikembangkan dan direvisi agar sesuai dengan teori yang dikembangkan para ahli. Para ahli
psikologi dan pendidik telah menawarkan beberapa saran untuk membantu siswa mengkonstruksi teori-teori yang produktif, yaitu: dorong dan
jawablah pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” dari siswa, mintalah siswa membuat prediksi mengenai apa yang akan terjadi dalam
eksperimen yang dilakukan, gunakan analogi untuk menghubungkan konsep dan gagasan baru dengan pengetahuan awal mereka, sajikan model
fisik atau simbolik yang menerangkan fitur-fitur utama sebuah fenomena, pilihlah penjelasan yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif
mereka, mintalah siswa merefleksikan dan membuat hubungan di antara berbagai hal yang telah mereka pelajari.
g Membentuk komunitas belajar
Mengingat manfaat dialog dan bentuk-bentuk interaksi siswa yang lain serta tujuan meningkatkan konstruksi makna secara sosial, beberapa ahli
psikologi dan pendidik menyarankan agar kita membentuk suatu komunitas pembelajar, yaitu kelas dimana kita dan siswa secara konsisten
saling membantu dalam belajar.