45
Keterangan: D = daya pembeda
B
A
= jumlah siswa kelompok tinggi yang menjawab benar B
B
= jumlah siswa kelompok rendah yang menjawab benar J
A =
jumlah siswa kelompok atas J
B
= jumlah siswa kelompok rendah
Dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.3 Indeks Daya Pembeda
54
Rentang daya beda Kriteria
0.00 – 0.20 Jelek
0.20 – 0.40 Cukup
0.40 – 0.70 Baik
0.70 – 1.00 Baik sekali
Analisis distraktor digunakan untuk mengetahui sejauh mana setiap option atau alternatif jawaban yang salah distraktor yang dipasang pada setiap item tes dapat
menjalankan fungsinya dengan baik. “Sebuah distraktor pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik
yang besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. Suatu distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika
paling sedikit dipilih oleh 5 pengikut tes”.
55
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu: analisis deskriptif serta interpretasi miskonsepsi data hasil tes pilihan ganda dua tingkat. Data yang
didapat dari hasil tes pilihan ganda dua tingkat dianalisis dan diinterpretasikan miskonsepsi yang terkandung dalam jawaban-jawaban tersebut sehinggga
54
Ibid,. h. 218.
55
Ibid,. h. 220.
46
menghasilkan poin-poin miskonsepsi siswa pada materi gerak dua dimensi. Setiap jawaban dari masing-masing pokok uji ditentukan jawaban yang benar dan
jawaban yang salah. Jawaban yang salah dinalisis miskonsepsinya kemudian dibuat poin-poin sehingga didapatkan miskonsepsi siswa secara keseluruhan pada
topik gerak dua dimensi. 1.
Data hasil tes pilihan ganda beralasan terbuka Langkah-langkah analisis data hasil tes pilihan ganda beralasan terbuka
adalah sebagai berikut: a.
Memeriksa jawaban dari setiap responden. b.
Menyusun data jawaban alasan terbuka siswa yang tidak tepat untuk dijadikan opsi pada tes pilihan ganda dua tingkat.
2. Data hasil tes pilihan ganda dua tingkat
Langkah-langkah analisis data hasil tes pilihan ganda dua tingkat adalah sebagai berikut:
a. Merekapitulasi setiap jawaban responden dan mengubahnya menjadi skor.
b. Menginterpretasikan jawaban-jawaban yang tidak tepat yang termasuk
kedalam miskonsepsi. c.
Menyusun semua misonsepsi yang didapatkan dari hasil interpretasi.
3. Data hasil wawancara
Langkah-langkah analisis data hasil wawancara adalah sebagai berikut: a.
Mentranskripsikan hasil wawancara. b.
Menganalisis jawaban responden.
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
1. Hasil Tes Tertulis
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat. Pada tahap pertama siswa mengerjakan tes pilihan ganda
beralasan terbuka, dalam tes ini selain siswa memilih jawaban yang dianggap benar, mereka pun diharuskan menulis alasan mengapa memilih jawaban tersebut.
Kemudian pada tahap kedua siswa mengerjakan tes pilihan ganda beralasan tertutup, dalam tes ini selain siswa memilih jawaban, mereka pun harus memilih
alasan mengapa memilih jawaban tersebut. Jumlah butir soal yang digunakan pada tahap kedua sebanyak 20 soal. Skor yang didapatkan dilihat dari jumlah soal yang
dijawab benar oleh siswa, dan persentase jumlah jawaban benar diperoleh dari jumlah jawaban benar dibagi banyak soal dikalikan seratus persen. Dari hasil
penelitian yang dilakukan pada tahap kedua, yaitu tes pilihan ganda beralasan tertutup dihasilkan data jumlah jawaban benar siswa yang dapat dilihat pada tabel
4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Data Jumlah Jawaban Benar yang Diperoleh Siswa No.
Siswa Jumlah jawaban
benar Persentase jawaban
benar
1 A
20 100
2 B
19 95
3 C
18 90
4 D
20 100
5 E
17 85
6 F
18 90
7 G
19 95
8 H
18 90
9 I
18 90
10 J
18 90
11 K
19 95
12 L
17 85
13 M
20 100
48
14 N
19 95
15 O
19 95
16 P
19 95
17 Q
18 90
18 R
18 90
19 S
17 85
20 T
19 95
21 U
19 95
22 V
16 80
23 W
19 95
24 X
17 85
25 Y
16 80
26 Z
18 90
27 AA
19 95
28 AB
20 100
29 AC
18 90
30 AD
20 100
31 AE
18 90
32 AF
16 80
33 AG
18 90
34 AH
20 100
35 AI
15 75
36 AJ
18 90
37 AK
18 90
38 AL
18 90
39 AM
18 90
40 AN
14 70
rata-rata 18.125
90.625 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kemampuan siswa dalam
menjawab soal berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jawaban benar yang diperoleh masing-masing siswa. Jumlah soal yang dijawab benar oleh siswa
paling rendah sebanyak 14 soal dengan persentase mencapai 70. Siswa yang mendapatkan jumlah jawaban benar terendah sebanyak 1 orang. Sedangkan
jumlah soal yang dijawab benar oleh siswa paling tinggi sebanyak 20 soal dengan persentase mencapai 100. Siswa yang mendapatkan jumlah jawaban benar
tertinggi sebanyak 6 orang.