Analisis Dimensi Konsep Pembahasan

68 yang termasuk dimensi konsep ini adalah soal nomor 14 dan15. Keduanya dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini. Tabel 4.10 Analisis Dimensi Konsep Generalitas Nomor soal Keterangan 14 Variabel yang terdapat pada nomor soal ini dapat diturunkan menjadi variabel lain, yaitu kecepatan sudut yang merupakan turunan pertama dari fungsi posisi. 15 Sama dengan soal nomor 14, variabel yang terdapat pada soal ini dapat diturunkan menjadi variabel lain, yaitu percepatan sudut yang merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan sudut. Ketepatan suatu konsep menyangkut apakah ada sekumpulan aturan untuk membedakan contoh dengan noncontoh suatu konsep. Konsep pada tingkat formal yang terdapat pada tingkat pencapaian konsep menurut Klausmeier merupakan konsep yang paling tepat, sebab pada tingkat ini atribut-atribut yang dibutuhkan konsep dapat didefinisikan. 65 Nomor soal yang termasuk ke dalam dimensi konsep ini adalah soal nomor 9, yang dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini. Tabel 4.11 Analisis Dimensi Konsep Ketepatan Nomor soal Keterangan 9 Soal ini menggambarkan sebuah contoh dari suatu konsep tertentu. Soal ini menggambarkan sebuah contoh dari konsep gerak parabola, yaitu seorang anak yang duduk di dalam sebuah kereta yang sedang bergerak dengan kecepatan konstan, kemudian anak tersebut mengulurkan tangannya dan melemparkan sebuah apel lurus ke depan. Lintasan yag dibentuk apel tersebut berupa lintasan parabola. Kekuatan suatu konsep ditentukan oleh sejauh mana orang setuju bahwa konsep itu penting. 66 Nomor soal yang termasuk ke dalam dimensi konsep ini adalah soal nomor 19 dan 20. 65 Ibid. 66 Ibid. 69 Tabel 4.12 Analisis Dimensi Konsep Kekuatan Nomor soal Keterangan 19 Soal ini termasuk kedalam dimensi konsep kekuatan karena soal ini menuntut siswa untuk mengetahui syarat dari suatu konsep tertentu, dimana syarat tersebut penting untuk diketahui karena akan mempengaruhi konsep lainnya. Untuk menjawab soal ini siswa harus mengetahui syarat serta persamaan gerak melingkar berubah beraturan. 20 Sama dengan soal nomor 19, soal ini menuntut siswa untuk mengetahui syarat dari suatu konsep. Pada soal ini siswa harus mengetahui syarat dan persamaan gerak melingkar beraturan untuk menjawab soal tersebut.

3. Jenis Miskonsepsi yang Paling Besar Ditinjau dari Dimensi Konsep

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dari 20 nomor soal yang diujikan ternyata terdapat empat nomor soal yang mengalami miskonsepsi terbesar, yaitu soal nomor 2,3,4, dan 10. Sehingga dapat ditentukan bahwa jenis miskonsepsi tersbesar yang terdeteksi dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat jika ditinjau dari dimensi konsep, yaitu terdiri dari dimensi struktur- konsep konjungtif, atribut, keinklusifan, dan konsep relasional. Jenis miskonsepsi dari keempat nomor soal tersebut dapat dijelaskan melalui tabel d bawah ini. Tabel 4.13 Jenis Miskonsepsi Terbesar Ditinjau dari Dimensi Konsep Nomor soal Keterangan 2 Soal nomor 2 ini termasuk ke dalam dimensi konsep struktur, yaitu konsep konjungtif. Berdasarkan hasil wawancara, siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal ini belum memahami hubungan antar variabel yang diketahui. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada soal ini siswa beranggapan bahwa tinggi maksimum pada gerak peluru didapat ketika kecepatan benda di puncak maksimum. Mereka beranggapan demikian karena mereka belum memahami hubungan antara variabel tinggi maksimum dengan variabel kecepatan benda di puncak. 3 Soal ini termasuk kedalam dimensi konsep atribut. Sebagian besar siswa yang mengalami miskonsepi pada soal ini tidak mengetahui rumus yang harus digunakan untuk menjawab soal tersebut. Mereka mengelami kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut karena mereka tidak memahami atribut-atribut relevan yang diketahui di dalam soal. 4 Soal ini termasuk kedalam dimensi konsep keinklusifan. 70 Pada nomor soal ini sebagian besar siswa yang mengalami miskonsepsi sudah dapat menyelesaikan soal dengan jawaban yang kompleks, hanya saja mereka masih salah dalam memilih alasan. 10 Soal ini termasuk ke dalam dimensi konsep struktur, yaitu konsep relasional. Sebagian besar siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal ini sudah menjawab soal dengan benar, tetapi salah dalam memilih alasan. Sebagian besar siswa memilih alasan, bahwa posisi benda pada no. 2 dan 4 berada pada ketinggian yang sama sehingga kecepatan benda jika ditinjau pada sumbu-x akan sama. Alasan yang benar adalah kecepatan benda pada sumbu-x pada posisi no. 2 dan 4 sama karena pada sumbu-x berlaku gerak lurus beraturan. Mereka salah dalam memilih alasan karena mereka belum memahami syarat serta hubungan antar variabel yang tergambarkan di dalam soal. 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dari tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak dua dimensi gerak parabola dan gerak melingkar terhadap siswa kelas XI MIA.5 SMA Negeri 2 Kabupaten tangerang dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator atau sub pokok bahasan yang mengalami miskonsepsi pada bahan kajian kinematika gerak dua dimensi gerak parabola dan gerak melingkar terdapat pada indikator menganalisis vektor posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola; dan indikator merumuskan hubungan posisi, kecepatan dan percepatan gerak parabola. Miskonsepsi yang terjadi pada kedua indikator tersebut, meliputi: cara menentukan tinggi maksimum pada gerak parabola, membedakan kelajuan yang berlaku pada sumbu-x dan sumbu-y pada gerak parabola, membedakan kelajuan pada gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. 2. Tingkat kognitif yang paling banyak mengalami miskonsepsi terjadi pada tingkat kognitif C2, C3 dan C4. Hal ini berarti siswa mengalami miskonsepsi pada tingkat memahami, mengaplikasi dan menganalisis. 3. jenis miskonsepsi yang terdeteksi dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat jika ditinjau dari dimensi konsep, yaitu terdiri dari dimensi struktur-konsep konjungtif, atribut, keinklusifan, dan konsep relasional.

B. Saran

Setelah penelitian dilakukan, saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan pembelajaran remedial setelah teridentifikasinya letak miskonsepsi siswa pada konsep kinematika gerak dua dimensi gerak parabola dan gerak melingkar untuk memperbaiki konsepsi siswa yang masih salah 72 2. Untuk meminimalkan tingkat miskonsepsi pada diri siswa secara umum, dapat melalui: a mengenali konsepsi awal yang ada dalam diri siswa sebelum guru mengajar dengan memberikan pretest seputar kinematika gerak dua dimensi, b meminta siswa untuk menjelaskan konsep yang mereka pahami, c membujuk siswa untuk mengubah miskonsepsi mereka, d mengevaluasi pengertian baru siswa lewat pertanyaan konsep, dan e mengadakan diskusi kelas agar siswa menerapkan konsep-konsep fisika yang sudah mereka pahami. 3. Guru perlu mempersiapkan strategi pembelajaran dengan baik dengan menggunakan media atau eksperimen sehingga siswa diharapkan lebih memahami materi yang disampaikan.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA.

13 38 36

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA.

1 18 43

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENDIAGNOSIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GAYA ANTARMOLEKUL.

0 3 32

PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROKARBON MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT.

9 40 34

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT.

16 34 25

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON.

2 6 32

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA - repository UPI S KIM 0905689 title

0 1 4

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA - repository UPI S KIM 0900589 Title

0 0 7

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA - repository UPI S KIM 0908862 Title

2 10 3

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA WAJIB SISWA MAN 1 MAKASSAR

0 1 135