11
adalah menggabungkan ketiga dimensi wacana tersebut kedalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimana
struktur teks dan bagaimana strategi wacana yang dipakai untuk menegaskan suatu tema tertentu. Pada level kognisi sosial, dipelajari
prosoes produksi naskah yang melibatkan kognisi individu dan pembuat naskah. Sedangkan aspek ketiga menjelaskan dan memepelajari bangunan
wacana yang berkembang dimasyarakat akan suatu masalah, dalam penelitian ini tentu saja berkenaan dengan sebuah kritik sosial dan
kaitannya dengan perubahan yg sekarang ini marak diperbincangkan. Analisis Van Djik disini menggabungkan analisis tekstual yang
memusatkan perhatian selalu kepada teks.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini, yang menjadai subjek penelitian adalah kritik sosial dalam pementasan drama. Objek yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah “Naskah Drama yang Berjudul Demonstran Karya N. Riantiarno”. Peneliti memilih naskah tersebut karena menilai bahwa ada
relevansi dan tujuan yang dimaksud terhadap realitas kehidupan sosial dan politik di Indonesia.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pada riset kualitatif ini
yang peneliti pakai adalah observasi teks dan dokumentasi. Penelitian ini
12
dengan sengaja memilih forman atau dokumen atau bahan-bahan visual lain yang dapat memeberikan jawaban terbaik pertanyaan penelitian.
12
a. Obesrvasi Teks
Analisis wacana lebih menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumblahan unit kategori, dasar dari analisis wacana adalah
interpretasi, karena analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretative yang mengandalkan penafsiran peneliti, setiap teks pda
dasarnya dapat dimaknai berbeda, dan ditafsirkan secara beragam.
13
Dalam hal ini peneliti mengamati dan memeperhatikan secara menyeluruh dengan disesuaikan pada kerangka analisis wacana yang
dikemukakan oleh Teun Van Djik. b.
Dokumentasi Peneliti mengumpulkan dan mempelajari data melalui literature
dan sumber bacaan, seperti buku-buku yang relevan dengan masalah yang dibahas dan mendukung penelitian. Prosedur dokumentasi ini
dilakukan karena merupakan sumber yang stabil, dan sangat berguna untuk penguatan terhadap bahan penelitian.
4. Pengolahan Data
Dalam pengolahan data peneliti menggabungkan hasil melalui pengumpulan data kemudian diolah melalui kajian analisis wacana Teun
Van Djik. Dalam penelitian ini mata pisau yang diangkat adalah metode analisis wacana, model ini kerap disebut kognisi sosial, istilah ini
12
John W. Creswell, Desain Penelitian: Pendekatan kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: KIK Press, 2003 h. 143
13
Sobur, Alex, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Semiotik dan Framing Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Ke. 4, h. 11
13
sebenarnya diadopsi dari pendekatan psikologis sosial, terutama untuk menjelaskan struktur dan terbentuknya teks.
Berikut prosedur pengolahan data yang akan dilakukan ole peneliti: a.
Pengamatan Struktur Makro Untuk analisis data teks dalam mengamati struktur makro,
peneliti memecah tulisan tersebut menjadi makrostruktur sesuai dengan urutan paragraf. Setelah menemukan makrostruktur tingkat
pertama yang merupakan tema per paragraf, peneliti mereduksi untuk mendapatkan makrostruktur dengan tingkatan yang lebih tinggi yaitu
makrostruktur tingkat kedua. Pengeliminasian terakhir menjadikan makrostruktur tingkat ketiga merupakan tema dari berita tersebut.
b. Pengamatan Struktur Mikro
Untuk analisis data teks dalam mengamati superstruktur dan struktur mikro, peneliti memberikan nomor pada tiap lima barisnya hal
ini diperuntukan agar mempermudah pencarian kalimat atau tulisan yang dimaksud. Setelah itu peneliti meneliti elemen skema untuk
mengamati superstruktur serta meneliti elemen latar, detail maksud, bentuk kalimat, koherensi, leksikon, dan grafis untuk mengamati
struktr mikro. c.
Analisis Kognisis Sosial Untuk analisis kognisi sosial peneliti melakukan observasi
dokumen terkait untuk mengetahui latar belakang dan wawasan penulis naskah dalam menyampaian pesan. Setelah itu diolah untuk
mengetahui kognisi pembuat berita.
14
d. Analisis Konteks Sosial
Untuk analisis konteks sosial peneliti menelusuri literature yang berkembang dimasyarakat mengenai keadaan sosial politik di
Indonesia. Setelah itu diolah untuk mengetahui wawasan khalayak tentang kritik sosial yang telah disampaikan.
5. Analisis Data