6 Fungsi Akurasi
Melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu. Guru dapat
menghitung jam pelajaran efektif, melalui program perencanaan
7 Fungsi Pencapaian Tujuan
Pembelajaran memiliki dua sisi yang sama pentingnya, yakni sisi hasil belajar dan sisi proses belajar. Melalui perencanaan itulah kedua sisi
pembelajaran dapat dilakukan secara seimbang.
8 Fungsi Kontrol
Melalui perencanaan kita dapat menentukan sejauh mana materi pelajaran telah dapat diserap oleh siswa, materi mana yang sudah dan
belum dipahami oleh siswa. Dalam hal inilah perencanaan berfungsi sebagai kontrol, yang selanjutnya dapat memberikan balikan kepada
guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
9
c. Manfaat Perencanaan Pembelajaran
Manfaat perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1
Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaran 2
Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
3 Sebagai pedoman kerja, baik unsur guru maupun siswa dan siswi
4 Sebagai alat ukur efektif tidaknya sesuatu kegiatan, sehingga setiap
saat diketahui ketepatan dan kelambatan kegiatan tersebut 5
Untuk bahan penyusunan data agar tidak terjadi kesenjangan dalam kegiatan pembelajaran
6 Untuk menghemat waktu, tenaga, dan alat
10
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksional antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat timbal balik. Proses
transaksional juga terjadi antara siswa dengan siswa. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami, dan disepakati oleh
pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran. Di dalam kata pembelajaran sebenarnya di tekankan pada kegiatan belajar
siswa melalui usaha yang terencana dalam meliputi sumber-sumber belajar agar
9
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain SIstem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, h. 35
10
Sugiyar, op. cit., h. 10
terjadi proses belajar, yang terpenting adanya komunikasi timbal balik diantara keduanya. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung atau melalui media.
11
Secara umum ada tiga pokok dalam tahap pembelajaran, yakni tahap kegiatan pendahuluan, tahap kegiatan inti pembelajaran, dan tahap kegiatan penutup.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki beberapa istilah, misalnya pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
dan media pembelajaran. Hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut. a.
Pendekatan pembelajaran Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran. Roy Killen dalam bukunya sanjaya mencatat bahwa ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat
pada guru dan pendekatan yang berpusat pada siswa.
12
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran dalam membahas konsep suatu pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang biasanya disebut kebijakan guru.
b. Model pembelajaran
Menurut Trianto model pembelajaran adalah “suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial
”. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan
pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
13
Joyce dan Weil 1992:1 juga mengatakan bahwa: “Models of teacnhing are really models of learning. As we help student acquire information, ideas, skills,
value, ways of thinking and means of expressing themselves, we are also teaching them how to learn”. Hal ini, berarti dapat diartikan juga bahwa model pengajaran
merupakan model pembelajaran. Saat ini membantu siswa memperoleh informasi,
11
Asep Hery Hernawan. loc. Cit.,
12
Wina Sanjaya, op. cit., h. 125
13
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Sinar Grafika Offset,2011, h. 51